Pembom Stealth B-21 Raider Memulai Uji Taxii, Terlihat Bagian Belakang yang Selama Ini ‘Dirahasiakan’
|Ada kabar datang dari Palmdale, California, di fasilitas produksi Northrop Grumman itu telah berlangsung uji taxii perdana atas alutsista yang paling dirahasiakan saat ini, yakni pembom stealth terbaru B-21 Raider. Uji taxii atau bergerak di runway dengan mesin sendiri, dilakukan sebagai persiapan untuk uji terbang perdana B-21 yang rencananya akan dilakukan sebelum tahun ini berganti.
Dikutip airandspaceforces.com (25/10/2023) yang melansir dari keterangan pers Angkatan Udara AS (USAF), disebut bahwa B-21bahwa pengujian yang ketat merupakan langkah penting dalam program uji penerbangan B-21. “Pengujian ekstensif mengevaluasi sistem, komponen, dan fungsionalitas. Pengujian ini memungkinkan kami memitigasi risiko, mengoptimalkan desain, dan meningkatkan efektivitas operasional,” ujar juru bicara Angkatan Udara AS.
Juru bicara tersebut tidak memberikan rincian lain dan mengatakan tidak ada fotografi yang direncanakan oleh Angkatan Udara saat itu. Meski begitu, beredar di media sosial foto bagian belakang B-21 Raider saat uji taxii. Sebagai informasi, pihak Northrop Grumman dan AU AS sangat merahasikan beberapa sudut B-21, terutama saat peluncurannya pada 2 Desember 2022. Bagian belakang pembom stealth ini, menjadi salah satu yang tidak dipublikasikan saat itu.
First Photo Of B-21 Raider During Taxi Tests Emerges. Click on the image below to read the article: https://t.co/mnmDJRoVH6
— The Aviationist (@TheAviationist) October 25, 2023
Uji taxii menunjukkan pesawat telah melakukan serangkaian pengoperasian mesin di luar ruangan. Kampanye uji coba taxii biasanya mengikuti pola di mana kualitas penanganan di darat diuji dan dievaluasi pada kecepatan rendah dan menengah sebelum uji kecepatan tinggi, yang merupakan pendahuluan langsung sebelum dilakukan penerbangan perdana.
Pada bulan Juli 2023, pejabat Northrop Grumman mengungkapkan B-21 telah menyelesaikan uji “power on” pertamanya. Kemudian pada bulan September 2023, pimpinan Air Force Global Strike Command. Jenderal Thomas A. Bussiere mengumumkan bahwa pembom tersebut telah mulai menjalankan mesin sebagai bagian dari program pengujian darat (taxii).
Dengan desain sayap terbang besar seperti B-21, uji taxii berkecepatan tinggi bisa saja mengarah pada penerbangan perdana. Seperti prototipe jet tempur F-16 (YF-16) melakukan uji taxii berkecepatan tinggi pada bulan Januari 1974, yang mana pesawat tersebut melakukan lepas landas yang tidak direncanakan.
Baca juga: Sebaiknya Anda Tahu, Inilah Asal Usul Nama Pembom Stealth B-21 Raider
Pejabat Angkatan Udara AS mengatakan mereka tidak berencana untuk membuat acara media pada penerbangan pertama, dan bersikeras bahwa pembom tersebut akan terbang segera setelah siap untuk melakukannya. (Bayu Pamungkas)
B-21 adalah salah satu jawaban cerdas USA terhadap ancaman rudal hipersonik jarak jauh intercontinental seperti DF-21D, DF-26 DF-41 hingga Avangard Russia.
Dengan dimensi yg lebih kecil dari B-2 dan lebih Stealth serta jangkauan radius sejauh 11.000 km akan membuat USA mampu menyerang seluruh kota-kota dan bahkan area senjata nuklir milik Rusia maupun China tanpa takut ketahuan yg terbang langsung dari US Soil atau dari Australia/Diego Garcia. Sebuah ancaman yg tak dimiliki oleh negara manapun di Dunia.