Norinco CS/AR1 55mm – Roket Anti Sabotase Bawah Air, Musuh Besar Bagi Pasukan Katak
|Meski sudah dikenal sejak era Perang Dunia Kedua, segmen senjata yang satu ini bisa dikata kurang populer, bahkan sepertinya belum pernah terdengar diaplikasikan secara khusus oleh TNI AL. Namun, faktanya senjata anti pasukan katak (anti frogman) terus dikembangkan, khususnya bagi kekuatan laut yang punya kerawanan tinggi atas aksi sabotase bawah air yang dilakukan pasukan katak.
Baca juga:Β Grachonok Class β Kapal Patroli Pangkalan dengan Fungsi Anti Sabotase Bawah Air
Salah satu senjata anti pasukan katak terbaru dirilis oleh Norinco dengan jenis CS/AR1 55 mm anti frogman rocket launcher. Pertama kali dirilis pada ajang Zhuhai AirShow 2014, CS/AR1 sejatinya adalah sistem pertahanan jarak dekat dengan basis roket, dimana roket dilepaskan bisa dengan moda tembakan tunggal, tembakan kelompok hingga salvo. Roket CS/AR1 dipersiapkan untuk menetralisir sasaran kecil yang bergerak di bawah air dengan hulu ledak high explosive, yaitu pasukan katak yang mendekati wilayah pelabuhan, anjungan lepas pantai, instalasi minyak sampai saluran air.
Setiap modul CS/AR1 dilengkapi 10 tabung peluncur roket kaliber 55 mm. Kendali untuk peluncuran roket dapat dilakukan secara otomatis. Bila dicermati, pola operasi CS/AR1 mirip dengan roket anti kapal selam RBU-6000, dimana proyektil roket akan meledak saat berada di bawah permukaan. Atau bisa disebut CS/AR1 adalah versi mini dari RBU-6000 yang mengusung roket kaliber 213 mm.

CS/AR1 terdiri dari komponen granat berpeluncur roket, tabung peluncur, control panel dan power unit. Dari segi performa, roket anti pasukan katak ini punya jarak tembak maksimum 500 meter. Ada dua jenis amunisi yang dapat dilepaskan, pertama adalah roket suar sinyal yang akan menunjukkan lokasi pasukan katak yang terdeteksi. Dan amunisi kedua adalah roket dengan granat berhulu ledak high explosive. Efek ledakan dari jenis amunisi kedua ini dapat menewaskan penyelam dalam radius 16 meter.
Cina sejak beberapa tahun belakangan telah memasang roket anti pasukan katak di beberapa pulau yan disengketakan di Laut Cina Selatan. Dikutip dari Reuters.com, disebut bahwa Cina telah memasang CS/AR1 di Fiery Cross Reef, yaitu pangkalan militer terpadu yang lokasinya menjadi obyek sengkata antara Filipina dan Vietnam. Kabarnya, instalasi penggelaran CS/AR1 terkait ketakutan Cina atas aksi pasukan katak Vietnam yang akan melakukan sabotase.
Kabar terbaru dari capture siaran TV lokal Cina, memperlihatkan modul CS/AR1 telah dipasang sebagai elemen proteksi di kapal perusak (destroyer) terbaru AL Cina, Type 055.
Baca juga:Β Lindungi Lanal Tartus di Suriah, AL Rusia Kerahkan Mamalia untuk Tangkal Sabotase

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah CS/AR1 55 mm anti frogman rocket launcher adalah asli rancangan Cina? Jawabannya tidak, persisnya desain CS/AR1 mencomot DP-65 buatan Rusia. Tidak diketahui, apakah Norinco memproduksi CS/AR1 berdasarkan lisensi atau tanpa izin. (Gilang Perdana)
kasel mini yaa miget dong…ahhhhcc gimana sih kan udah ada dan udah banyak.,tapi kalou sekelas apc ya engak ada lah…π gimana ada satu nya didarat yang lain dibawah air…π
ada ada aja… nanti malahan ada kasel sekelas pespur lagi…π
Body nya aman, organ nya yg rusak..
Kalau pake body armor y mana mempan apa lg d bawah air ledakan d tahan oleh air. Bkn meledak bebas d udara
Ada yg berpikir begini :
” Lama2 butuh kasel mini dgn pertahanan selevel Apc utk ops bawah air ”
————————————————————+
Gak bisa bro, sebab nanti ada yg bilang
” β Tidak ada perwira berjiwa ksatria yg mau tentaranya pake barang cacat di medan pertempuran.β…πππ
Amati, Tiru, Modifikasi (ATM).
Dikombinasikan dgn lumba2 yg dipersenjatai bakalan ngeri juga buat Kopaska atau Taifib. Lama2 butuh kasel mini dgn pertahanan selevel Apc utk ops bawah air
Saat ini demolisi bawah air atau sabotase pangkalan lebih ditujukan pada aset strategis musuh seperti sistem radar ground, kilang minyak, gudang senjata hingga pusat komando atau dalam titik tertentu mereka menyasar asrama pelaut/perumahan pelaut daripada menyasar kaprang. Jadi secara umum senjata anti personil macam norinco ini sudah out of date.
Bismillah,melihat isi artikel ini…
Salah satu senjata anti pasukan katak terbaru dirilis oleh Norinco dengan jenis CS/AR1 55 mm anti frogman rocket launcher. Pertama kali dirilis pada ajang Zhuhai AirShow 2014, CS/AR1 sejatinya adalah sistem pertahanan jarak dekat dengan basis roket, dimana roket dilepaskan bisa dengan moda tembakan tunggal, tembakan kelompok hingga salvo. Roket CS/AR1 dipersiapkan untuk menetralisir sasaran kecil yang bergerak di bawah air dengan hulu ledak high explosive, yaitu pasukan katak yang mendekati wilayah pelabuhan, anjungan lepas pantai, instalasi minyak sampai saluran air.
Setiap modul CS/AR1 dilengkapi 10 tabung peluncur roket kaliber 55 mm. Kendali untuk peluncuran roket dapat dilakukan secara otomatis. Bila dicermati, pola operasi CS/AR1 mirip dengan roket anti kapal selam RBU-6000, dimana proyektil roket akan meledak saat berada di bawah permukaan. Atau bisa disebut CS/AR1 adalah versi mini dari RBU-6000 yang mengusung roket kaliber 213 mm…. pertanyaan sederhananya dari rakyat seperti saya,apakah Arsenal ini sudah melengkapi kapal kapal patroli maritim Indonesia,baik Bakamla, Polairud, TNI Al,semoga saja anggota komisi I DPR RI dapat memperhatikan kebutuhan korvet,fregat maupun kelas destroy alutsista semuanya.