Moudge Class – Destroyer Rasa Korvet Produksi Dalam Negeri Iran
|Ibarat pepatah Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya, maka penyebutan atau klasifikasi jenis kapal perang bisa berbeda antar negara. Seperti di Iran yang terbilang maju industri alutsistanya, ada Moudge Class yang diproduksi oleh Shahid Tamjidi Marine Industries. Bagi AL Iran, Moudge Class yang berbobot 1.500 ton disebut sebagai kapal perusak (destroyer). Sementara dalam klasifikasi global, termasuk di Indonesia, kapal perang dengan bobot 1.500 ton masuk sebagai kelas korvet atau light frigate.
Baca juga: Sandar di Tanjung Priok, Inilah Spesifikasi Kapal Perang Iran Kharg 431
Lepas dari identifikasi yang berbeda, namun Moudge Class adalah lambang supremasi kemandirian industri pertahanan Iran, khususnya di segmen matra laut. Moudge Class adalah kapal perang dengan tonase terbesar yang berhasil dibuat oleh Iran untuk saat ini. Bila merujuk ke rencana awal, Iran sejatinya akan memproyeksikan pembangunan tujuh unit Moudge Class, dan sampai saat ini dua unit Moudge Class telah resmi beroperasi.
Kapal pertama dari Moudge Class adalah Jamaran 76 yang diluncurkan pada tahun 207 dan mulai bertugas pada tahun 2010. Kemudian ada Sahand 74 yang diluncurkan pada tahun 2012 dan bertugas pada tahun 2018. Sebenarnya ada satu lagi, yaitu Damavand 77 yang sudah diluncurkan, namun mengalami kerusakan berat akibat dihantam gelombang tinggi saat uji coba pelayaran, dan kini dalam masa re-construction.
Dirunut dari spesifikasi, Moudge Class punya panjang 95 meter dan lebar 11 meter. Destroyer rasa korvet ini ditenagai 2× mesin diesel dengan kekuatan 10,000 hp dan 4x generator diesel – dengan kekuatan tiap generator 740 hp. Kemampuan lesatnya pun lumayan yaitu dapat ngebut sampai kecepatan maksimum 30 knots.
Yang unik, konfigurasi sistem senjata antar Moudge Class tidak sama. Jamaran 76, sebagai kapal pertama dibekali empat peluncur rudal anti kapal Noor (C-802) dan untuk perlindungan anti serangan udara jarak menengah, tersedia empat peluncur rudal hanud Fajr. Yang disebut terakhir, kabarnya Fajr merupakan hasil reverse engineering dari RIM-66/SM-1 standard missile. Fajr dapat menjangkau sasaran sejauh 74 km pada ketinggian sampai 24,4 km.
Lain dari itu, setiap Moudge Class dilengkapi meriam reaksi cepat Fajr 27 pada haluan – yang tak lain adalah jiplakan meriam OTO Melara 76 mm. Masih dari lini senjata konvensional, Moudge Class dilengkapi satu pucuk meriam kaliber 40 mm, dua pucuk kanon Oerlikon 20 mm dan dua peluncur triple tube torpedo ringan kaliber 324 mm. Khusus di Sahand 74, terdapat satu pucuk kanon reaksi cepat (CIWS) jenis Kamand 30 mm – yang ini tak adalah jiplakan kanon AK-630.
Meski tak dilengkapi fasilitas hanggar, Moudge, yang artinya gelombang, punya helipad yang cukup besar, bahkan dirancang mampu didarati helikopter angkut sedang sekelas Bell-412.
Baca juga: Safineh Class – Obsesi Iran Pada Frigat Trimaran Stealth
Dikutip dari Janes.com (6/4/2020), Laksamana Amir Rastegari, Kepala Departemen Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata dan Organisasi Industri Maritim Iran menyebut, bahwa kapal berikutnya, yaitu Dena, akan diluncurkan pada Februari 2021 dengan kelengkapan rudal berpeluncur VLS (Vertical Launching System), radar phased-array, serta sistem propulsi dan komunikasi yang lebih maju. Bahkan, Laksamana Amir Rastegari mengakatakan Iran akan membangun kapal perusak sejati yang bobotnya mencapai 6.000 ton.
Berani bercita-cita,
semangat bekerja,
Jadilah sebuah karya.
Itulah Iran.
Urusan mereka melebih2 kan karyanya,itu wajar,semua produsen senjata juga begitu.
Yg harus kita akui adalah kemandirian mereka.
Kapan Indonesia mandiri 100% membangun korvet/frigma ? Jangan FPB terus yg dibangun. Gimana mau bangun cruiser / destroy ?
Dari mana Iran dapat oerlikon dan otomelara ??
Beli
Biasa aja sih. Kapal sampah itu. Gak ada apa apa nya dibanding destroyer type 55 milik AL china !! Iran selalu saja melebih2kan pencapaiannya . Katanya mau bales dendam ke USA . Tp sampai skrg hanya gertak sambalado saja
Walow alutsistanya masih diragukan,
Yang harus dilihat & dicontoh dari iran adalah keberanian semangat bela negaranya melawan embargo negara superpower.
( mudah2an pens catsa mengerti )
Ane tak mengerti apa yang ente ucapkan lha yaaw!!!
mau ta niru iran ? …coba kamu kesana…lihat penderitaan rakyatnya….lihat juga ribuan pengungsi dari iran di Indonesia…belum lagi ratusan ribu di negara lainnya…kamu kira enak diembargo…gblk benar kamu ya.
UA@ kamu juga harus lihat TKI kita dimana2 karena cari pekerjaan sangat susah , kamu juga harus lihat sda kita siapa yg ngabisin… sebelum bilang orang lain goblok lihat dulu diri sendiri di cermin… Itu pun kalau kamu masih punya cermin di rumah
Pengungsi itu kebanyakan dari Iraq atau Afghan, bukan Iran.
@Ojodumeh
Pengungsi kok dibandingkan orang cari kerja, waras ta mas
cari pekerjaan itu susah mas, dimana saja begitu, di negara maju tambah susah lagi, TKA (tenaga kerja asing) di Indonesia juga sangat banyak, bahkan banyak yang terlunta lunta, di bali ada banyak yang jadi pengemis dan gelandangan, di thailand apa lagi
@Rini, banyak beritanya, silahkan dicari, contoh :
https://www.abc.net.au/indonesian/2018-06-25/pencari-suaka-iran-terdampar-di-jakarta/9906630
https://www.medcom.id/internasional/asia/RkjzMlWk-pengungsi-iran-di-indonesia-akan-segera-direpatriasi
Ojongeyel@ yg dibahas itu kan cuma perbandingan penderitaan rakyat ( sebelum ngomel2 di cerna dulu tentang apa yang di bahas)… Itu juga kalau situ masih bisa mencerna alias waras
Ngeyel aja nih orang, Cerna saja komenmu sendiri. tulisanmu sendiri pura-pura lupa/linglung ? gimana sih ?
TKI = Tenaga Kerja Indonesia
“””TKI kita dimana2 karena cari pekerjaan sangat susah”””
Ya elah… itu aja ga ngerti maksud nya… Ya di indonesia lah susah nyari kerja… Kalau di indonesia gampang cari kerja ngapain mereka sampai nyari kerja di luar sampai rela jadi tki …
nah waras juga akhirnya, jadi ngerti ya beda TKI (Workers) dan Pengungsi (Refugees).
Ya ampun… Masih blm waras juga rupanya😅😅😅… Yg di bahas itu soal penderitaan rakyat iran ommmmm…. Jadi gua suruh bandingin sama rakyat kita yg sampai nyari kerja di luar negeri (kebanyakan buruh kasar)…. Nah… Jadi gua suruh si ua lihat dulu di kita sebelum menghina warga negara lain, kita nya sudah sejahtera apa belum????? Klu blm ngerti juga gua hantam nih kepala gua ke twmbok om… Beneran
🤣🤣🤣🤣
Mungkin masih terobsesi Kidd class destroyer yang kini dimiliki Taiwan
Lebih tepatnya Destroyer Escort alias Corvette juga sih
Hohoho
Blue print SM1MR & Hawk
CONTRA Scandal
General Noriega
1980-1987
ciri khas iran itu selalu melebih lebihkan spesifikasi alutsistanya.
HESA Kowsar dan HESA Azarakhsh katanya pesawat pertama produksi iran, nyatanya upgrade F-5
HESA Saeqeh katanya new superior fighter, nyatanya hanya F-5 yang dimodifikasi
IAIO Qaher-313 katanya new stealth fighter, bentuk sangat aneh, menyalahi aturan aerodinamis, semua analis menjamin pesawat ini tak bisa terbang
Untuk pesawat tempur Iran raja lebay tapi bicara rudal memang patut diacungi jempol. Korban dari rudal Iran di Syria dan Yaman malah melebihi rudal Rusia kecuali Tor
F-5 kita harusnya diupgrade aja ya sembari mengisi kekosongan pespur, nyatanya beberapa negara masih pake F-5 modernisasi