Sandar di Tanjung Priok, Inilah Spesifikasi Kapal Perang Iran Kharg 431
|Dalam lawatan persahabatan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara saat ini (26/2/2020), tengah bersandar kapal perang milik AL Iran. Sosoknya terbilang besar, lantaran kapal perang yang diberi label Kharg 431 ini punya bobot 33.014 ton dengan panjang mencapai 207,15 meter. Tiba pada 25 Februari lalu, rencananya kapal yang membawa 300 taruna AAL Iran ini akan berada di Indonesia sampai 28 Februari 2020. Yang menarik, ternyata kapal perang dengan platform tanker (replenishment ship) ini dibuat satu galangan dengan kapal tanker terbesar TNI AL, yaitu KRI Arun 903.
Baca juga: KRI Arun 903 – Kapal Tanker Terbesar TNI-AL
Dikutip dari wikipedia.org, disebutkan Kharg 431 dibangun oleh galangan asal Inggris Swan Hunter. Menurut informasi, peletakan lunas pertama kapal ini dilakukan pada masa syah Iran Reza Pahlevi berkuasa, yaitu di tahun 1976. Kemudian Kharg 431 resmi diluncurkan dari galangan pada 1977, namun karena mungkin krisis revolusi di Iran, Kharg 431 baru dapat diterima oleh AL Iran pada tahun 1984.
Dari kualifikasinya, Kharg 431 masuk ke dalam Ol-class tanker yang sudah digunakan Royal Fleet Auxiliary – AL Kerajaan Inggris sejak tahun 1965. Sebagai kapal tanker, Kharg 431 mampu menjalankan misi pengisian bahan bakar sembari berlayar atau disebut replacement at ship.
Pelayaran Kharg 431 ke Indonesia dimulai dari Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, dan salah satu misi yang diemban bersama ratusan tarunanya adalah merayakan hubungan diplomatik antara Republik Islam Iran dan Republik Indonesia yang telah terjalin sejak tahun 1950. Tahun 2020 ini kedua negara merayakan ulang tahun hubungan diplomatik ke-70.
Menyandang predikat sebagai kapal perang, Kharg 431 dilengkapi persenjataan berupa satu pucuk meriam reaksi cepat Oto Melara 76 mm dan empat pucuk USSR 23 mm/80 guns two twin mounts. Ini tentu lebih sakti ketimbang kapal sejenis yang dioperasikan Inggris, dimana hanya dibekali dua pucuk kanon kaliber 20 mm.
Baca juga: KRI Arun 903 Telah Pulih Ke Posisi Normal
Kharg 431 ditenagai dua mesin turbin dari Westinghouse, kapal ini punya kecepatan maksimum 21 knots dan mampu berlayar sejauh 19.000 km pada kecepatan jelajah 16 knots. Daya angkut helikopter Kharg 431 juga jauh lebih besar dari KRI Arun 903 yang punya bobot 11.512 ton, dimana Kharg 431 yang punya lebar 25,1 meter dilengkapi fasilitas hanggar ukuran besar dan deck-nya dapat memuat tiga helikopter ukuran sedang sekelas Sea King. (Gilang Perdana)
Ati2 iran lg banyak kasus corona
Suruh lewat ajee.. coronavirus in board
tenaaang bro.. aman corona.. dia gak mampir ke cina dulu kok.. langsung jalan dimari..
tenang bro penyakit nya juga takut sama birokrat indonesia…kayak kabar tot misil china selama lima tahun kedepan itu akan mustahal tercapai…dikarna china engan mengurus izin memberi tot dari pemerintah indonesia….dan surat surat izin harus di lengkapi dengan pembayaran pajak selama lima tahun dan harus bayar dimuka…!!!
ingat bro…kasus corona terbesar ke-2 ya iran…..jadi gak perlu mampir di china, lha wong di iran sendiri banyak sekali yg tewas akibat corona setelah china