KRI Rakata 922: Kapal Tunda dengan Jejak Sejarah Panjang

Nama kapal perang ini, KRI Rakata 922, terasa asing ditelinga netizen, namun kapal perang dari Satban (Satuan Kapal Bantu) Komando Armada Timur ini punya rekam sejarah yang panjang. Meski dimensi dan bobotnya terbilang kecil, kapal dari jenis tug boat (kapal tunda) ini punya lika liku sejarah sejak era Perang Dunia II, bila ditakar dari aspek senioritas, KRI Rakata 922 sepantaran dengan LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Bone 511 yang terkenal karena pernah digunakan dalam penyerbuan pasukan sekutu di Pantai Normandia, Perancis.

Baca juga: KRI Teluk Bone 511 – Terlibat Dua Momen Pendaratan Amfibi Bersejarah

KRI Rakata 922 kini tinggal sebatas nama, foto-foto yang ditampilkan ke publik pun terbilang minim. Masa tugas kapal dengan bobot 1.240 ton ini berakhir sebagai sasaran tembak rudal anti kapal dan torpedo pada suatu latihan tempur laut tahun 2004.

Walau wujudnya saat ini tak bisa dilihat oleh generasi penerus, nama KRI Rakata 922 layak untuk dikenang, pasalnya eksistensi kapal ini yang cukup panjang dalam kedinasan TNI AL. Dalam catatan sejarah, KRI Rakata resmi diterima Indonesia pada 26 Januari 1961 dari Amerika Serikat. Pengiriman KRI Rakata 922 dilakukan AS lewat jalur Military Assistance Program (MAP).

Sebelumnya, saat digunakan AL AS, kapal tersebut bernama USS Menominee (AT-73). Dirunut dari spesifikasi, USS Menominee adalah kapal tunda armada dari Navajo Class yang dibangun untuk Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Peran kapal ini untuk membantu pergerakan kapal bertonase besar, biasanya dengan menarik, di laut lepas atau di daerah pertempuran atau pasca-pertempuran.

Navajo Class sendiri dibangun oleh galangan United Engineering Co di San Francisco. Jumlah total kapal jenis ini yang berhasil dibangun sebanyak 28 unit.

Selama Perang Dunia II, USS Menominee ditugaskan di palagan Eropa, Afrika serta Timur Tengah. Mesi bukan kapal kombatan, karena partisipasi yang tinggi dalam empat pertempuran, USS Menominee mendapatkan battle stars. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, USS Menominee mendapat penugasan baru sebagai elemen bantuan di Armada Pasifik.

Menakar dari kehadirannya, kapal dengan panjang 62 meter dan lebar 11,72 meter ini mulai dibangun pada 27 September 1941. Kemudian resmi diluncurkan dari galangan pada 14 Februari 1942, dan masuk arsena AL pada bukan September pada tahun yang sama. AL AS akhirnya memensiunkan USS Menominee pada 1 November 1959.

Baca juga: KRI Leuser 924 – Ocean Going Tug Boat, Kapal Tunda Terbesar di Asia Tenggara

Saudara ‘sekandung’ USS Menominee, yakni USS Sioux (AT-75) terbilang yang paling lama dioperasikan. Setelah diakuisisi oleh AL Turki menjadi TCG Gazal (A-587), kapal tersebut dilaporkan masih beroperasi sampai April 2017.

Menyandang label ‘KRI,’ meski sebuah kapal tunda, KRI Rakata 922 dibekali persenjataan berupa satu pucuk meriam kaliber 76 mm, dua pucuk meriam kaliber 40 mm, dan dua pucuk kanon Oerlikon 20 mm. (Haryo Adjie)

3 Comments