Hancurkan Kapal Selam Lawan, Korvet KRI Malahayati 362 Luncurkan Torpedo Honeywell MK46

Ibarat pepatah ‘makin tua makin jadi,’ korvet Fatahillah Class pasca modernisasi terus menunjukkan taringnya, selain kerap dilibatkan dalam beragam latihan bersama dengan angkatan laut negara sahabat, korvet Fatahillah Class juga beberapa kali unjuk kekuatan dalam latihan penembakan baik meriam maupun kanon dengan menyasar sasaran tomato killer target.

Baca juga: Honeywell MK46 – Jejak Sejarah Torpedo Ringan Andalan 2 Jenis Kapal Perang TNI AL

Dan masih terkait dengan rangkaian uji penembakan alutsista di korvet buatan Belanda ini, KRI Malahayati 362 yang tergabung dalam unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada 2 melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut di Laut Selat Bali (15/10/2021), yaitu melakukan deteksi sonar dan penghancuran kapal selam musuh dengan menggunakan torpedo ringan.

Dikutip dari akun Instagram Koarmada 2, di skenariokan, Latihan Peperangan Anti Kapal Selam (AKS) tersebut dilaksanakan oleh prajurit KRI Malahayati 362 sebagai langkah antisipatif apabila dalam melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut menemukan kapal selam asing yang melakukan pelanggaran wilayah di Perairan Yurisdiksi NKRI dan dengan nyata menunjukkan niatan yang mengarah ke tindakan “Hostile Intent”.

(Foto-foto: Instagram Koarmada 2)

Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasety menjelaskan, “Skenario latihan telah direncanakan dengan baik, dimulai dengan terdeteksinya kapal selam musuh sampai dengan tertembaknya kapal selam musuh “Hit on Target” oleh torpedo dari KRI Malahayati 362,” ungkapnya.

“Tim Anjungan dan Tim PIT (Pusat Informasi Tempur) dapat melaksanakan komunikasi dengan baik sehingga dengan kerjasama tim yang solid tersebut tidak membutuh waktu lama untuk menemukan keberadaan kapal selam musuh dan berhasil menghancurkannya dengan menggunakan torpedo MK 46,” lanjutnya. Sebagai catatan, dalam kegiatan ini digunakan jenis torpedo latih MK46.

Sekilas tentang torpedo MK46 yang diluncurkan dari KRI Malahayati 362, torpedo ini didapuk sebagai torpedoi SUT yang paling laris di pasaran, lebih dari 30 angkatan laut di seluruh dunia menggunakan jenis torpedo ini pada beragam kapal perangnya.

Torpedo produksi Honeywell ini punya kecepatan luncur 40 knots (setara 74 km per jam). Jangkauan luncur menuju target yakni 11 km dengan kedalaman 365 meter. Karena tergolong torpedo ringan, bobotnya hanya 231 kg dengan panjang 2,59 meter. Untuk hulu ledaknya 44 kg menggunakan PBXN-103 high explosive. Sumber tenaga MK46 berasal dari mono-propellant (Otto Fule II) dengan dua tingkat kecepatan. Untuk pemandunya mengusung homing akustif aktif dan pasif, yakni memancarkan gelombang untuk mencari pantulan dari logam di kapal target.

Baca juga: MK46 dan A244-S – Torpedo SUT Andalan Frigat/Korvet TNI AL

Mulai dirancang sejak 1960 dan pertama kali digunakan pada 1963, MK46 yang tergolong sebagai lightweight torpedo hingga kini telah dikembangkan sampai tujuh varian. (Gilang Perdana)

11 Comments