Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kapal Selam Produksi Taiwan, Hai Kun (SS-711) Mulai Jalani Harbour Acceptance Test

Setelah diluncurkan dalam sebuah seremoni pada September 2023, kini Hai Kun (SS-711), kapal selam pertama buatan Taiwan dikabarkan tengah bersiap menjalani Harbour Acceptance Test, sebelum nantinya menjalani sea trial. Sesuai jadwal, beberapa kali uji coba akan dilakukan oleh CSBC Corporation (d/h China Shipbuilding Corporation), sebelum Hai Kun resmi masuk dalam barisan armada Angkatan Laut Taiwan pada tahun 2025.

Baca juga: Spesifikasi Masih Misteri, Kapal Selam Hai Kun Taiwan Sarat dengan Teknologi dari AS, Ini Diantaranya

Pasca seremoni di September 2023, Hai Kun tetap berada di dalam fasilitas perakitan selama beberapa bulan terakhir, menunggu peluncuran ke air. Dan pada 22 Februari 2024, untuk pertama kalinya masyarakat umum dapat melihat Hai Kun dengan lebih jelas ketika dia dipindahkan dari fasilitas perakitan dan masuk ke dalam Floating Drydock berukuran besar seberat 35.000 ton, Jong Shyn No.8 pada 26 Februari 2024.

Pada hari berikutnya, setelah pemeriksaan akhir, kapal tersebut diluncurkan dari dok kering terapung dan ditambatkan ke tempat berlabuh terdekat untuk pekerjaan tambahan. Pada tahap pertama Harbour Acceptance Test, CSBC menyatakan berhasil melakukan uji kritis kedap air, pengendalian distribusi berat, pengendalian pemberat, dan uji pengendalian stabilitas lambung kapal.

Pada Harbour Acceptance Test tahap kedua dalam beberapa bulan mendatang, Hai Kun akan menjalani pemeriksaan sistem propulsi, pemeriksaan subsistem, kalibrasi, dan pekerjaan pemasangan lanjutan seperti pemasangan sistem inti diesel, baterai, serta pemasangan. berbagai peralatan dan pengangkat pada tiang menara, seperti optronics, ESM, radar dan tiang komunikasi.

Menurut media Taiwan, Sea Acceptance Test dapat dilakukan pada akhir April dan dikirimkan ke Angkatan Laut Taiwan pada akhir tahun. Namun, kabar terbaru melaporkan bahwa mereka masih belum memiliki jadwal uji coba laut yang konkrit, karena jadwal tersebut sangat bergantung pada kemajuan Harbour Acceptance Trial saat ini.

Beberapa sistem misi masih belum tiba di Taiwan, seperti Mast Raising Equipment yang dipasok oleh L3 Harris. Ditambah dengan waktu yang diperlukan untuk memasang, mengintegrasikan, dan menguji subsistem yang belum terkirim ini, dapat dikatakan bahwa Sea Acceptance Trial kapal selam domestik pertama Taiwan harus dilakukan paling cepat pada paruh kedua tahun ini.

Hai Kun, yang diambil berdasarkan mitos (Taiwan, termasuk juga literatur Cina) ikan besar yang dapat terbang, diketahui masih menggunakan tenaga diesel listrik sebagai penggerak. Kapal selam dengan komponen lokal (TKDN) mencapai 40 persen ini menghabiskan anggaran sekitar US$1,53 miliar per unit.

Hai Kun mengandalkan beberapa elemen penting dari teknologi Amerika. Diluncurkan dari kota pelabuhan Kaohsiung pada 28 September 2023, Hai Kun kuat dugaan mengambil desain dasar dari kapal selam Hai Lung class (Zwaardvis class) yang saat ini dioperasikan AL Taiwan. Hai Lung menjadi titik awal yang kuat bagi Taiwan untuk mengembangkan kapal selamnya sendiri.

Secara eksternal, kapal selam Hai Kun dapat dibedakan dari Hai Lung sebelumnya, utamanya dengan peralihan ke kemudi bentuk X (X-form rudder).

Keunggulan lain dari Hai Kun class, adalah desain kapal yang bersifat modular, artinya tiang baru dapat dengan mudah dipasang atau dilepas. Dan optik modern berarti periskop tidak perlu dinaikkan terlalu lama, sehingga kecil kemungkinannya untuk terdeteksi.

Hai Kun akan dipersenjatai dengan torpedo kelas berat (heavy weight torpedo) MK-48 Mod6 Advanced Technology (AT) yang dipasok AS. 18 unit torpedo telah disetujui untuk dijual ke Taiwan pada tahun 2020. Senjata-senjata ini, meskipun bukan model terbaru, namun sepenuhnya modern.

Torpedo tersebut diperkirakan akan dilengkapi dengan versi rudal anti-kapal Harpoon Angkatan Laut AS yang terkenal yang diluncurkan dari kapal selam. Sub-Harpoon UGM-84 sudah dioperasikan AL Taiwan dengan menggunakan Hai Lung class. Senjata-senjata tersebut diintegrasikan ke dalam combat management system yang dipasok oleh Lockheed Martin. Sementara rangkaian sonar dipasok oleh Raytheon.

Hai Lung Class (Taiwan) – Kapal Selam Diesel Listrik Modern Cita Rasa Belanda Penantang Kekuatan Laut Sang Naga

Bagi Taiwan, Hai Kun adalah alutsista super strategis. Lantaran statusnya, informasi tentang spesifikasi kapal selam ini dijaga rapat. Sempat adanya dugaan kebocoran data dan informasi tentang Hai Kun dan langsung mendapat perhatian besar dari otoritas keamanan Taiwan. (Gilang Perdana)

One Comment