Spesifikasi Masih Misteri, Kapal Selam Hai Kun Taiwan Sarat dengan Teknologi dari AS, Ini Diantaranya
|Bagi Taiwan, kapal selam Hai Kun yang belum lama ini diluncurkan adalah alutsista super strategis. Lantaran statusnya, informasi tentang spesifikasi kapal selam ini dijaga rapat. Sempat adanya dugaan kebocoran data dan informasi tentang Hai Kun dan langsung mendapat perhatian besar dari otoritas keamanan Taiwan. Setidaknya informasi tentang Hai Kun masih berstatus super rahasia hingga operasional Hai Kun pada tahun 2025 dikukuhkan oleh Angkatan Laut Taiwan.
Meski spesifikasi Hai Kun masih rahasia, namun karena kapal selam produksi pertama Taiwan ini mengandalkan dukungan teknologi asing, maka sedikit banyak, profil dan karakteristik Hai Kun class dapat diraba oleh analis militer. Setidaknya ada dua negara yang berpartisipasi dalam penyediaan solusi pada desain dan produksi Hai Kun class, yakni Amerika Serikat dan Jepang.
Situs Navalnews.com (11/10/2023), menyebut bahwa kapal selam Hai Kun mengandalkan beberapa elemen penting dari teknologi Amerika. Diluncurkan dari kota pelabuhan Kaohsiung pada 28 September 2023, Hai Kun kuat dugaan mengambil desain dasar dari kapal selam Hai Lung class yang saat ini dioperasikan AL Taiwan. Hai Lung menjadi titik awal yang kuat bagi Taiwan untuk mengembangkan kapal selamnya sendiri.
Hai Kun class pada dasarnya adalah Hai Lung class (Zwaardvis) yang direkayasa ulang dengan beberapa perbedaan yang terlihat. Namun kapal selam ini telah diperbarui dengan menggabungkan sistem modern yang dipasok AS.
Taiwan menerima dua unit Hai Lung dari Wilton-Fijenoord, Belanda pada tahun 1980an. Desain Hai Lung didasarkan pada Zwaardvis class Belanda, yang jika ditarik kebelakang berasal dari Barbel class Angkatan Laut AS. Jadi dari segi desain, kapal selam Hai Kun merupakan keturunan langsung dari garis keturunan kapal selam AS dan Belanda.
Meskipun demikian, terdapat spekulasi luas di media bahwa kapal selam tersebut didasarkan pada tipe Jepang. Seperti ada laporan bahwa insinyur Jepang memberikan bantuan dalam pembangunan kapal selam ini. Kebetulan kapal selam Jepang modern juga merupakan keturunan dari garis keturunan Barbel sehingga memiliki beberapa pilihan desain yang serupa.
Pola dasar Zwaardvis class tetap berlaku. Ini merupakan desain laut yang cocok untuk patroli yang relatif lama. Kapal selam ini dapat dicirikan memiliki muatan senjata yang relatif besar, akomodasi awak yang luas, dan ruang untuk tiga generator diesel. Fitur terakhir ini memungkinkan pengisian ulang baterai dengan cepat.
Secara eksternal, kapal selam Hai Kun dapat dibedakan dari Hai Lung sebelumnya, utamanya dengan peralihan ke kemudi bentuk X (X-form rudder).
Tiang/antena pada menara Hai Kun dipasok oleh L3 Harris dan diharapkan dilengkapi dengan ‘periskop’ elektro-optik. Tiang-tiang ini, serupa dengan tiang kapal Virginia class Angkatan Laut AS yang memiliki beberapa keunggulan. Seperti tdak menembus lambung kapal sehingga lebih aman bagi kapal jika tidak sengaja menabrak kapal di permukaan. Hal ini cukup sering terjadi sehingga menjadi perhatian nyata pada periskop tradisional yang dimasukkan ke dalam lambung kapal. Ketika menabrak sesuatu, mereka dapat bengkok dan menyebabkan kebocoran saat bertemu dengan lambung kapal. Sistem baru sepenuhnya berada di luar lambung sehingga hal ini tidak akan terjadi.
Keunggulan lain dari Hai Kun class, adalah desain kapal yang bersifat modular, artinya tiang baru dapat dengan mudah dipasang atau dilepas. Dan optik modern berarti periskop tidak perlu dinaikkan terlalu lama, sehingga kecil kemungkinannya untuk terdeteksi.

Hai Kun akan dipersenjatai dengan torpedo kelas berat (heavy weight torpedo) MK-48 Mod6 Advanced Technology (AT) yang dipasok AS. 18 unit torpedo telah disetujui untuk dijual ke Taiwan pada tahun 2020. Senjata-senjata ini, meskipun bukan model terbaru, namun sepenuhnya modern.
Torpedo tersebut diperkirakan akan dilengkapi dengan versi rudal anti-kapal Harpoon Angkatan Laut AS yang terkenal yang diluncurkan dari kapal selam. Sub-Harpoon UGM-84 sudah dioperasikan AL Taiwan dengan menggunakan Hai Lung class. Senjata-senjata tersebut diintegrasikan ke dalam combat management system yang dipasok oleh Lockheed Martin. Sementara rangkaian sonar dipasok oleh Raytheon.
Baca juga: Adopsi Teknologi Jepang, Taiwan Mulai Program Pembangunan Kapal Selam Diesel Listrik
Taiwan akan bangga atas pencapaian merancang dan membangun kapal selam pertamanya. Tentu saja dalam upaya seperti itu banyak sistem utama yang harus diimpor. Dan AS menyediakan elemen-elemen paling mencolok untuk menjadikan Hai Kun sebagai kapal selam yang harus diperhitungkan oleh AL Cina. (Gilang Perdana)