JS Raigei (Taigei Class) Komisioning, Kapal Selam Serang Bertenaga Baterai Lithium Ion Terbaru Jepang

Setelah peluncuran JS Taigei (SS-513) pada 14 Oktober 2020, dan berlanjut pada komisioning pada 9 Maret 2022, debut kapal selam Taigei class yang dibangun Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dan Kawasaki Heavy Industries (KHI) berproses cepat.

Baca juga: Jepang Luncurkan Taigei Class, Kapal Selam Diesel Listrik Bertenaga Baterai Lithium Ion (Lagi)

Setiap tahun Taigei class diluncurkan dan komisioning secara berurutan, di tahun 2023 komisiong JS Hakugei (SS-514) dan tahun 2024 JS Jingei (SS-515), dan yang terbaru adalah JS Raigei (SS-516). Sebagaj catatan, komisioning adalah proses resmi di mana kapal perang secara resmi masuk ke dalam dinas aktif angkatan laut setelah menyelesaikan berbagai tahapan pengujian dan persiapan.

Dibangun oleh KHI, JS Raigei diluncurkan pada 17 Oktober 2023 dan baru saja komisioning dengan menjadi kekuatan Angkatan Laut Jepang (Japan Maritime Self-Defense Force) pada 6 Maret 2025, dengan home base di Kure. Saat ini ada satu unit lagi, JS Chōgei (SS-517) yang sudah diluncurkan oleh MHI pada 4 Oktober 2024, dengan rencana komisiong pada bulan Maret 2026.

JS Raigei adalah kapal selam serang (attack submarine) diesel listrik keempat dari Taigei class. Seperti kapal selam Taigei sebelumnya, maka JS Raigei dilengkapi dengan tempat tinggal khusus untuk hingga enam awak wanita sejak saat ditugaskan. Dia juga merupakan kapal pertama yang dilengkapi dengan mesin diesel Kawasaki 12V 25/31.

Taigei class adalah kapal selam diesel listrik yang merupakan pengembangan dari Soryu class. Melanjutkan kesuksesan Soryu class yang mengusung teknologi baterai lithium ion, maka Taigei class juga menggunakan jenis baterai yang sama saat melakukan pelayaran di bawah permukaan.

Dari segi desain dan rancangan, Taigei class identik dengan Soryu class, hanya saja, Taigei class lebih berat 100 ton dibanding Soryu class. Dari spesifikasi, Taigei Class punya panjang 84 meter, lebar 9,1 meter dan draft 10,4 meter. Bobot kapal selam di bawah permukaan mencapai 3.000 ton.

Taigei class diawaki oleh 70 personel, dengan adopsi baterai lithium ion menjadikan endurance kapal selam bakal lebih lama saat di bawah air.

Taigei class dilengkapi enam tabung torpedo HU-606 21 in (533 mm) yang mampu meluncurkan torpedo Type 89 dan rudal anti kapal Harpoon. Type 89 adalah torpedo homing yang diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries. Ini adalah torpedo berpemandu kawat yang memiliki fitur mode homing aktif dan pasif yang dilengkapi dengan hulu ledak seberat 295 kg.

Sedangkan RGM-84 Harpoon adalah sistem rudal anti kapal segala cuaca yang punya kemampuan over-the-horizon. Rudal ini memiliki jangkauan maksimum 124 km. Rencananya, Angkatan Laut Jepang akan mengoperasikan sampai tujuh unit Taigei class. (Gilang Perdana)

Angkatan Laut Jepang Terima Kapal Selam Soryu Class ke-12 (Terakhir)

3 Comments