Update Drone KamikazeKlik di Atas

AL Korea Selatan Resmikan Dosan Ahn Changho, Kapal Selam Diesel Listrik dengan Kemampuan Meluncurkan Rudal Balistik

(RoKN)

Setelah menanti hampir empat tahun sejak diluncurkan, Angkatan Laut Korea Selatan – Republic of Korea Navy (RoKN) pada 13 Agustus lalu telah meresmikan pengoperasian Dosan Ahn Changho (SS 083, yaitu kapal selam diesel listrik hasil rancangan ‘original’ pertama yang dibuat oleh galangan dalam negeri.

Baca juga: Serba Rahasia, Korea Selatan untuk Pertama Kali Luncurkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

Bukan sekedar desain original semata, bagi Korea Selatan, kehadiran kapal selam diesel listrik ini punya arti strategis, pasalnya kapal selam ini punya kemampuan meluncurkan rudal balistik – submarine-launched ballistic missiles (SLBM), menjadikan Korea Selatan mampu melakukan serangan balik secara efektif bila terjadi eskalasi peperangan dengan Korea Utara.

Dosan Ahn Changho punya panjang 83,5 meter, lebar 9,6 meter dan merupakan unit perdana dari sembilan kapal selam kelas KSS-III yang direncanakan akan dioperasikan oleh AL Korea Selatan. Dan bertempat di fasilitas Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) di Okpo, Pulau Geoje, pada 13 Agustus 2021 dilangsungkan upacara pengukuhan operasional Dosan Ahn Changho.

KSS-III dilengkapi dengan baterai lead-acid (timbal asam) produksi lokal dan sistem air-independent propulsion (AIP) yang menghadirkan sel bahan bakar hidrogen. Meski telah diserahkan kepada pihak user, namun Dosan Ahn Changho baru diharapkan akan digunakan secara penuh mulai Agustus 2022, yaitu setelah kapal selam ini menjalani serangkaian evaluasi kinerja dan kemampuan operasional.

Fitur dari kapal selam modern ini yaitu dengan hadirnya teknologi pengurangan kebisingan. Kandungan lokal menjadi prioritas dalam pembangunan kapal selam ini, seperti LIG Nex1 yang memasok suite sonar aktif dan pasif, bow cylindrical, intercept, ranging, dan towed arrays. Sedangkan Integrated Combat Management System (ICMS) dipasok oleh Hanwha Systems (ICMS). Sementara beberapa komponen masih dipasok dari vendor luar negeri, seperti periskop serang tiang optronik dari Safran, kemudian radar electronic support measurement (RESM) system dari Indra Pegaso.

KSS-III punya bobot 3.358 ton saat muncul di permukaan dan 3.705 ton saat tenggelam. Kapal selam ini memiliki kecepatan maksimum sekitar 20 knot, daya jelajah 10.000 nautical mile (18.520 km) dan dapat menampung 50 awak.

Dosan Ahn Changho Class sebagai kapal selam diesel listrik sudah dilengkapi peluncur rudal balistik VLS (Vertical Launching System), persisnya ada enam tabung peluncur yang dapat dimuati rudal jelajah maupun rudal balistik. Senjata lainnya adalah enam tabung peluncur torpedo kaliber 533 mm pada bagian depan.

Baca juga: Di Luar Kelaziman, Kapal Pelacak Rudal Balistik milik AS Tiba di Singapura

Dikutip dari navalnews.com (4/7/2021), ROKS Dosan Ahn Changho untuk pertama kalinya menjadi kapal selam produksi Korea Selatan yang berhasil melakukan uji coba peluncuran SLBM dalam teknik VLS. Langkah tersebut menjadikan Korea Selatan sebagai anggota grup elite negara yang bisa meluncurkan rudal balistik dari kapal selam. (Bayu Pamungkas)

17 Comments