AS Tempatkan Pembom B-1B Lancer di Luleå-Kallax (Swedia), Hanya Berjarak 150 Km dari Perbatasan Rusia

Setelah mendapat lampu hijau dari Turki, maka tinggal menunggu seremoni saja untuk meresmikan masuknya Swedia sebagai negara anggota baru NATO. Sebelum itu, antara Swedia dan Amerika Serikat telah menyepakat kerja sama strategis dalam bidang militer, seperti pemanfaatan beberapa pangkalan udara (lanud) di Swedia untuk dapat digunakan oleh elemen tempur AS.

Baca juga: Ditolak Turki Jadi Anggota NATO, Swedia dan AS Sepakati Kerja Sama Militer untuk Hadapi Rusia

Dan terkait hal tersebut, pada 23 Februari 2024, dua pembom strategis jarak jauh B-1B Lancer Angkatan Udara AS (USAF) diwartakan telah mendarat di Lanud Luleå-Kallax, di bagian utara Swedia. Meski Swedia tidak berbatasan darat dengan Rusia, namun, jarak antara Lanud Luleå-Kallax dengan perbatasan Rusia (di sisi Finlandia), hanya sekitar 150 km.

Di tengah kecaman dan ancaman Rusia atas bergabungnya Finlandia dan Swedia sebagai anggota NATO, maka penggelaran pembom B-1B di wilayah yang tak jauh dari perbatasan Rusia, bukan tak mungkin bakal menyulut ketegangan baru.

Dua unit B-1B Lancer yang ditempatkan di Swedia berasal dari Pangkalan Udara Ellsworth di AS, dan terbang langsung ke Luleå-Kallax, di mana mereka akan berintegrasi dengan Angkatan Bersenjata Swedia, sekutu NATO dan mitra internasional lainnya.

Dua Lancer B-1B Angkatan Udara AS yang ditugaskan di 28th Bomb Wing dari Lanud Ellsworth, Dakota Selatan, tiba di Pangkalan Udara Luleå-Kallax, Swedia, untuk Bomber Task Force 24-2 pada 23 Februari 2024. Penempatan ini terjadi kurang dari setahun setelah pendaratan pertama “BONE” (dari “B-One”, sebutan tidak resmi untuk B-1B) di Swedia pada bulan Juni 2023, dan juga merupakan pertama kalinya B-1B Bomber Task Force Europe dibentuk.

Selama penempatan, awak pembom dan personel pendukung Ellsworth akan berintegrasi dengan Angkatan Bersenjata Swedia, Sekutu NATO, dan mitra internasional lainnya untuk menyinkronkan kemampuan dan menjamin komitmen keamanan di seluruh wilayah tanggung jawab Komando AS di Eropa.

Pernyataan pers dari Angkatan Udara AS mengatakan melalui misi-misi ini, Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika memungkinkan penggunaan kekuatan yang dinamis di wilayah Eropa, memberikan prediktabilitas dan jaminan strategis bagi Sekutu dan mitranya sekaligus berkontribusi terhadap pencegahan dengan memperkenalkan ketidakpastian operasional yang lebih besar terhadap musuh potensial. (Gilang Perdana)

Pertama Kali dalam 30 Tahun, Pembom Strategis B-1B Lancer Dipasangi Paket Bom di Internal Weapon Bay