Pilot Jet Tempur Rusia Terbang dengan Kokpit Ditutupi Tirai
|Bagi sebagian netizen, melihat foto di atas mungkin tak lazim, betapa tidak, pilot yang tengah menerbangkan jet tempur, namun bagian kepalanya ditutupi semacam tirai, alhasil sang pilot tak bisa melihat obyek di luar kokpit. Sudah barang tentu, aksi itu sangat berbahaya.
Nah, rupanya dari foto yang Anda lihat, faktanya adalah bagian dari latihan navigasi dalam penerbangan. Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah “flying under the curtain,” dimana hal itu merupakan kegiatan latihan penerbangan tanpa melihat kondisi atau lingkungan luar. Maksud dari pelatihan ini tak lain untuk membiasakan pilot saat terbang dalam cuaca buruk.
Seperti diketahui, rute penerbangan sangat bergantung pada kondisi meteorologi. Sudah dipahami bila karena cuaca, penerbangan bisa dibatalkan sama sekali. Namun, ada sedikit pengecualian pada pilot militer, meski kondisi cuaca dan meteorologi buruk, mereka harus sebisa mungkin untuk mengantisipasinya.
Seperti dalam misi operasi militer, para penerbang harus mampu mengudara dan melaksanakan tugas yang diberikan, tidak hanya dalam cuaca cerah, tetapi juga dalam kondisi meteorologi yang sulit, termasuk yang ekstrim sekalipun. Lantaran harus ‘bersabahat’ dengan kondisi alam, maka sudah menjadi keharusan bagi pilot untuk punya keahlian yang dibutuhkan.
Dan satu-satunya cara untuk bisa beradaptasi dengan kondisi di atas, pilot harus terlibat dalam pelatihan yang sesuai dengan kondisi ektrim tersebut. Saat visibilitas rendah atau bahkan tanpa visibilitas, maka navigasi secara eksklusif dilakukan mengandalkan instrumen.
Sementara tirai yang ada pada kokpit, sengaja dirancang khusus menutupi sebagian atau seluruh kepala pilot saat mengenakan helm, sehingga menghalangi kontak visual. Ini dilakukan untuk mensimulasikan cuaca buruk, sehingga siswa pilot tidak dapat “mengintip” ke sekeliling.
Dalam pelatihan tersebut, instruktur jet tempur Rusia memantau aktivitas penerbangan dari kursi belakang. Bahkan untuk memaksimalkan visibilitas ke arah depan yang terhalang kursi pilot, pada bagian atas kanopi instruktur dilengkapi periskop peninjau arah depan.
Baca juga: Dukung Social Distancing di Udara, Leonardo Helicopters Hadirkan Helm Pilot Anti Covid-19
Serupa tapi tidak sama, di era Perang Dingin, para penerbang jet tempur AU AS yang mendapat tugas untuk melepaskan bom nuklir, maka pada kokpitnya dilengkapi dengan thermal anti radiation heat, yang bentuknya mirip dengan tirai yang digunakan untuk pelatihan pilot tempur AU Rusia. Seperti dalam foto, A-4 Skyhawk menjadi salah satu pesawat tempur yang pernah dipersiapkan dengan thermal anti radiation heat. (Bayu Pamungkas)
Kalau pswt modern gak terlalu kagum navigasi/avionik skrg udah canggih mana tandem lg pilotnya, yg hebat pilot A4 tuh, pswt thn 60-70an dgn avionik analog, single fighter pula…..d pasangin tirai ….gelap deh
coba kalo pilotnya diajarin tenaga dalam kayak kopasus. dengan mata tertutup mungkin bisa menerbangkan pesawat dan bisa mendeteksi rudal yang datang kali ya.
Serius pesawat tempur bisa terbang di cuaca buruk?
kl sudah telanjur terjebak di cuaca buruk, diperlukan penanganan yang memiliki keahlian.. tidak ada heran2 namanya. itu pemikiran paling maju utk segala aspek dan segala kondisi..
tuh pilot emang warbyazah nerbangin pespur pake teknik ‘getaran’
Min, masukan sdikit ada salah tulis/typo pada kata “Salah sati” di kalimat paragraf terakhir.
Terima kasih atas koreksinya, sudah kami revisi 🙂
Oh saya sudah tahu itu, maksudnya kenapa nggak diuplod tentang ranpurnya yang tenggelam disungai. Seperti min pernah bahas tentang Ranpur bumerang yang mengalami kebakaran mesin, atau jet tempur yang mengalami masalah gitu.
Atau masukin artikel tantang Radar SKY-U radar terbaru milik Rusia yang bisa mendeteksi pesawat siluman.
Dari kaca kokpit tidak dipasang sekarang ditambah pasang tirai -_-
Fungsi aslinya agar pilot gak melihat tank yg jadi perkedel tertimpa tsar bomba
Harap bersabar- harap bersabar. Ini ujian.
Jng banyak sabar bung. Itu tentara junjungan si bowo sdh makin menggila aja. Suruh india siapkan tentara Gurkha. Klo dr TNI, pasukan PLA paling takut sama Kopasus. PLA bakal terkencing2 ketakutan….hikhikhik
Memang pilot Rusia jawaranya utk penguasaan angkasa, tanpa tanding. Rusia tetaplah Strooong. Bingiiittt.
Yg sono jawara nyungsep….hikhikhik
latihanya sip bung.
Oh ya MIN
Tolong bahas Tank Amphibi Type 05 milik china yang tenggelam di sungai Yangtze(type 05 katanya dipersiapkan menyerbu Taiwan kalau terjadi perang) Dirancang untuk Caplok Taiwan, Tank Amfibi Cina Tenggelam, Netizen Ngakak
Videografer: China Central Television (CCTV)
Sumber vidio tempo. Co
Sama radar terbaru Rusia SKY-U yang bisa mendeteksi pesawat F-35/F-22
Wah itu sudah lama dikupas, justru yang lain baru bahas 🙂
Silahkan ini artikelnya –> https://www.indomiliter.com/norinco-zbd05-tank-amfibi-dengan-kemampuan-berenang-tercepat/
Dan ini videonya –> https://www.youtube.com/watch?v=BxKg5KvycL4
Strooong biiingiit apanya “Friendly Fire” gitu. klupuk.. klupuk.. ndelosor.juga tuh