Update Drone KamikazeKlik di Atas

Anduril Industries Luncurkan “Barracuda-M” – Rudal Jelajah Low Cost dan 50 Persen Lebih Cepat Diproduksi

Barracuda-500

Anduril Industries, perusahaan asal Amerika Serikat yang berada di balik pengembangan “Ghost Shark” – proyek kapal selam tanpa awak berukuran besar atau XLAUV (Extra–Large Autonomous Underwater Vehicle) untuk Angkatan Laut Australia, diwartakan telah meluncurkan keluarga rudal jelajah yang diklaim berharga terjangkau atau low-cost cruise missiles.

Baca juga: Anduril Australia Bangun “Ghost Shark” – Kapal Selam Tanpa Awak Seukuran Bus Sekolah

Klaim Anduril didasarkan atas kurang dari 10 alat yang dibutuhkan untuk merakit rudal, dan dari aspek harga jual, Barracuda disebut 30 persen lebih murah daripada rudal sejenis yang ada di pasaran. Disebut sebagai Barracuda-M, rudal berbiaya rendah ini dirancang untuk memberi prajurit kemampuan yang dapat beradaptasi dan ditingkatkan untuk mengatasi ancaman saat ini dan yang baru muncul.

Barracuda-M dilengkapi dengan sistem pemandu untuk menetralkan target statis atau bergerak secara akurat melalui kontak tubuh ke tubuh, Barracuda-M mendukung misi serangan langsung, atau jarak jauh. Rudal ini dapat diluncurkan dari berbagai platform darat, udara, dan darat, termasuk jet tempur, helikopter, kapal permukaan, dan drone terbaru.

Barracuda-250

Senjata ini juga dilengkapi berbagai subsistem umum untuk memastikannya dapat dioptimalkan dengan cepat guna memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.

Barracuda-M hadir dalam tiga varian – Barracuda-100, Barracuda-250, dan Barracuda-500 – masing-masing menawarkan kemampuan unik. Barracuda-100 adalah versi terkecil dan dengan jangkauan terpendek, dengan kapasitas muatan (payload) maksimum 15,8 kilogram dan jangkauan operasional hingga 157 kilometer saat diluncurkan dari udara.

Barracuda-100

Sementara Barracuda-250 menawarkan kapasitas muatan yang sama, tetapi memiliki jangkauan serang yang lebih besar, yaitu 370 kilometer. Anduril mengatakan versi ini sangat cocok untuk jet tempur dan pesawat pembom, serta peluncur artileri High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS)

Yang terakhir, Barracuda-500 menawarkan kapasitas muatan yang lebih unggul, yaitu 45,3 kilogram dan jangkauan tidak melebihi 800 kilometer.

Anduril Industries menyebut Barracuda-M adalah “rudal jelajah yang paling dapat diproduksi” di pasaran, karena satu amunisi membutuhkan waktu 50 persen lebih sedikit untuk diproduksi. Senjata ini juga membutuhkan 50 persen lebih sedikit suku cadang, sehingga memungkinkan produksi berskala besar dan terjangkau.

Barracuda dirancang untuk mengatasi kesenjangan yang semakin besar dalam ketersediaan amunisi berpemandu presisi – precision-guided munitions (PGM) untuk pasukan AS dan sekutu. Dengan persediaan rudal yang ada yang berpotensi habis dalam hitungan hari selama konflik tingkat tinggi, Barracuda dari Anduril menawarkan solusi dengan skalabilitas dan fleksibilitas produksi yang tinggi.

Sea/Ice Breaker Tampil di Singapore Airshow 2024 – Rudal Jelajah Generasi Kelima Buatan Israel

Rudal jelajah yang ada terganggu oleh kapasitas produksi yang terbatas dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan misi yang berubah. Keluarga Barracuda bertujuan untuk mengubah hal ini dengan memperkenalkan desain modular yang dapat ditingkatkan, yang memungkinkan penyesuaian cepat untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang.

Barracuda dirancang untuk produksi massal, dengan setiap varian memerlukan lebih sedikit peralatan dan tenaga kerja khusus dibandingkan dengan solusi yang ada. Kesederhanaan ini membuat Barracuda 30 persen lebih murah dan 50 persen lebih cepat untuk diproduksi, memastikan bahwa militer dapat meningkatkan produksi sesuai kebutuhan.

Keluarga rudal Barracuda didukung oleh perangkat lunak Lattice for Mission Autonomy milik Anduril, yang memungkinkan perilaku otonom dan kolaboratif yang sangat penting dalam lingkungan yang diperebutkan. Sebagai sistem berbasis perangkat lunak, kemampuan Barracuda dapat terus diperbarui untuk memenuhi tuntutan operasional baru, menyediakan teknologi canggih bagi para prajurit yang beradaptasi seiring dengan berkembangnya ancaman.

Anduril Industries adalah perusahaan teknologi pertahanan yang berbasis di Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2017 oleh Palmer Luckey, yang juga merupakan pendiri Oculus VR, Anduril berfokus pada pengembangan sistem pertahanan canggih menggunakan kecerdasan buatan (AI), sistem otonom, dan teknologi sensor. Perusahaan ini bermarkas di Costa Mesa, California, dan dikenal karena inovasinya dalam teknologi keamanan perbatasan dan solusi militer modern. (Bayu Pamungkas)

Cina Tampilkan PD-2900 – Drone Kamikaze Mirip Shahed-136 dengan Dua Mesin Mampu Terbang Sejauh 2.500 Km

One Comment