Ural 4320: Truk Reparasi dan Komunikasi Ranpur BMP-3F Marinir TNI AL
|Dengan ikon ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-3F, etalase tempur di Batalyon Tank Amfibi 1/Marinir jelas punya letalitas maksimal. Satuan di Resimen Kavaleri (Menkav) Marinir ini juga masih diperkuat tank legendaris PT-76M, AMX-10 PAC90 dan panser BTR-80A. Namun diantara deretan ranpur lapis baja, terselip rantis berupa truk yang punya peran penting dalam menunjang mobilitas kavaleri. Didatangkan ke Indonesia dalam paket pengadaan BMP-3F, inilah truk Ural 4320, jenis kendaraan general purpose off-road 6×6 dari Rusia.
Baca juga: BMP-3F – Tank Amfibi “Kelas Berat” TNI-AL
Berbeda dengan truk standar TNI yang selama ini sering kita lihat, tongkrongan Ural 4320 nampak lebih besar, lebih kokoh dan lebih sangar ketimbang rivalnya truk REO M35 dari AS yang juga berpenggerak 6×6. Truk yang meluncur pada tahun 1976 ini juga sangat identik sebagai kenangan dari Era Perang Dingin, salah satu atribut kondang Ural 4320 yakni sebagai pengusung peluncur roket multi laras MLRS BM-21 Grad. Debut truk ini begitu lekat dalam setiap operasi militer Rusia, termasuk sangat masif digunakan dalam operasi pendudukan Uni Soviet di Afghanistan.
Baca juga: BM-14/17 – Generasi Pertama Self Propelled MLRS Korps Marinir TNI AL
Baca juga: LIAZ 251 4×4 – Truk Taktis Tempur Marinir dari Ceko
Nah, keberadaan Ural 4320 di lingkup kavaleri Marinir TNI AL berperan sebagai kendaraan bengkel dan reparasi untuk tank BMP-3F. Selain itu, Ural Repair Shop ini juga dilengkapi alat komunikasi yang kompatibel dengan perangkat komunikasi yang terdapat di tank BMP-3F. Ural 4320 Marinir selalu digunakan dalam latihan dan operasi tempur, kerap juga dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tank dan mengawasi BMP-3F saat latihan menembak.
Menkav Marinir saat ini memiliki dua Batalyon Tank Amifibi (Yontankfib), Yontankfib 1/Mar berada di Surabaya, Jawa Timur, dan Yontankfib 2/Mar berada di DKI Jakarta. Dan satu unit truk Ural 4320 disebut-sebut hanya ada di Surabaya, sementara Yontankfib 2 di Jakarta sudah dibekali BREM-L, ranpur reparasi beroda rantai untuk BMP-3F. Dalam operasionalnya, Ural 4320 yang berbasis truk dianggap lebih mobile dan fleksibel ketimbang BREM-L yang dibangun dari platform tank.
Baca juga: BREM-L Armoured Recovery Vehicle – Wahana Reparasi Ranpur BMP-3F Marinir TNI AL
Ada di Makassar
Truk Ural 4320 diketahui juga sempat terlihat di Lanud Hasanuddin, Makassar. Ural 4320 dalam varian APA-5D digunakan sebagai starter vehicle saat kedatangan jet tempur Sukhoi Su-30 Flanker tiba dari Rusia. Sebagai starter vehicle, Ural 4320 APA-5D dilengkapi power supply untuk aircraft onboard equipment dan perangkat maintenance selama pesawat di darat. Lain dari itu, Ural 4320 APA-5D juga dapat digunakan sebagai kendaraan penarik pesawat.
Tidak diketahui apakah Ural 4320 APA-5D kini telah menjadi perangkat pendukung di Skadron Udara 11, ataukah saat itu hanya pinjaman dari Rusia saat pengiriman jet tempur. (Bayu Pamungkas)
Spesifikasi Ural 4320
– Manufaktur: Ural Automotive Plant
– Dimensi : 7865 x 2500 x 2805 mm
– Turning radius within a buffer: 11,4 m
– Fiture : braking system Dual circuit with pneumohydraulic drive,
Cabin Metal, triple, equipped with ventilation and heating system
– Wheel 6×6
– Maximum speed: 85 km/h
– Payload: 7000 kg
– Gross trailer weight: 11.500 kg
– Gross weight: 16.015 kg
– Transmission: Five-speed transmission, two-speed transfer case with locking center differential, middle and rear axles with differential blocking
– Fuel tank capacity: 300 L
– Tires: 425/85 R21-1260 KAMA KAMA-1260-1 390/95 R20 Kama-Ural, 14.00-20 OI-25 with adjustable pressure
– Engine : YAMZ-238M2 diesel
– Rated power at 2100 1/min, kW 240 hp
Spt truk Thypoon MRAV
Maaf,bung admin kira berapa banyak truk buatan Rusia ini yang di miliki tni?
Truk yang ini hanya ada 1 unit di Korps Marinir. Kalau yang di TNI AU belum bisa dikonfirmasi.
Min…..katanya Marinir udg mengakuisisi Tank BMD-4? Bener gak min..klo emg msh gaib mungkin bisa dibuatkan artikelnya min. Nuwun.
Mas @Zhukov, kami malah belum pernah dengar tentang BMD-4. Mungkin bisa dikasih tahu, seberapa dalam kandungan gaibnya? 🙂
BMD-4 itu jenisnya IFV jg min, buatan rusia, cm bisa di deploy dr udara dgn parasut. Klo di situs wikipedia indonesia udh pesen 54 unit. Piye min? Bener ora. Hahaha
Mas @Zhukov, barusan dapat info dari yang bukan gaib 🙂 Untuk Marinir tidak ada pemesanan BMD-4, justru kabarnya malah BMP-3F mau ditambah lagi unitnya. Bisa jadi BMD-4 buat Linud Kostrad, maybe 🙂
min kok gambar sukhoi bentuk di atas ada yg mirip mig
Yang dibawah memang MiG-29 mas 🙂
Emang indonsia punya mig-29 min?
Bisa dipastikan tidak punya mas 🙂
Salam kenal semua , min tolong dong di kupas tentang A4 skyhawk TNI AU !