BMC Vuran 4×4 MLRS – Hadirkan ‘Hujan’ Roket dengan Mobilitas Tinggi

Dari segi daya hancur, tak ada yang meragukan betapa dahsyatnya gempuran dari MLRS (Multiple Launcher Rocket System) seperti RM70 Grad/Vampire yang dioperasikan Resimen Artileri Korps Marinir. Namun, dengan platform peluncur berupa heavy truck berbobot belasan ton, bakal menjadi kendala tersendiri bila MLRS digelar di wilayah pegunungan dengan akses jalan serba terbatas seperti halnya di pedalaman Papua.

Baca juga: BM-14/17 – Generasi Pertama Self Propelled MLRS Korps Marinir TNI AL

Di masa lalu, Koprs Marinir pernah mengoperasikan MLRS dengan platform kendaraan lebih kecil, yaitu BM-14/17 yang dipasang pada truk Gaz-63 4×4 buatan Soviet. Tapi itu masa lalu, pasalnya BM-14/17 kini sudah tak lagi dioperasikan. Guna menghadirkan efek maut dari hujan roket ala MLRS di wilayah terpencil, maka perlu dihadirkan MLRS dalam platform rantis lapis baja ringan. Apa yang dibawa memang tidak bisa sebanyak MLRS sekelas RM70 Vampire, namun untuk urusan mobilitas, dipastikan model MLRS yang diperkenalkan BMC dari Turki ini, rasanya pas untuk diadopsi di Indonesia.

Dikutip dari armyrecognition.com (14/5/2021), perusahaan manufaktur pertahanan BMC telah melakukan uji penembakan MLRS pada rantis Vuran 4×4 tactical wheeled armored vehicle (TWAV). Yang dipasang pada Vuran 4×4 adalah peluncur MLRS kaliber 107 mm dengan 12 tabung. Untuk penyediaan sistem roket MLRS, dipasok oleh Roketsan yang menggandeng Mechanical and Chemical Industry Company (MKEK). Roket 107 mm yang dipasok Roketsan, disebut punya jarak tembak mulai dari 3 – 40 km.

Sementara tentang Vuran yang berarti “striker,” merupakan rantis lapis baja yang diperkenalkan pada ajang IDEF 2015. Dengan desain lambung monocoque v-shape, rantis ini sudah menyandang kualifikasi mine-resistant ambush-protected (MRAP).

Monocoque adalah desain struktural di mana rangka dan bodi dibangun sebagai satu struktur yang terintegrasi. Paket standar lapis baja pada Vuran mampu menahan terjangan proyektil kaliber 5,56 × 45 mm, meskipun juga tersedia perlindungan terhadap tembakan senjata kecil yang menembus lapis baja 7,62 × 51 mm.

Baca juga: Pasmar 3 Sorong Terima Dua Unit RM70 Grad MLRS

Selain MLRS, Vuran 4×4 dilengkapi dengan kubah senapan mesin atau kanon dengan remote control weapon systems (RCWS). Dengan kecepatan maksimum 110 km per jam, Vuran dapat melintasi air pada ketinggian 80 cm. Fitur-fitur yang melekat di rantis ini mencakup sistem pencegah kebakaran otomatis, AC dan sistem ban run flat. (Gilang Perdana)

14 Comments