Lewat negosiasi yang intens dan berujung pada LoI (Letter of Intens), Indonesia sejatinya digadang sebagai negara kesembilan pengguna pesawat angkut berat Airbus A400M Atlas. Kilas balik ke tahun 2017, LoI alias surat pernyataan minat terhadap A400M Atlas ditandatangani Pelita Air yang mewakili konsorsium BUMN Indonesia. Bahkan kabar di tahun 2018, Indonesia memantapkan bakal memesan dua unit A400M, namun sebagai pemesannya adalah BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). (more…)
Bila CN-235 mampu diwujudkan dalam varian gunship, maka dipastikan pesawat pengembangannya, yaitu C-295 dapat pula dipersenjatai, bahkan boleh dikata lebih mematikan, lantaran payload yang bisa dibawa juga lebih besar. C-295 dalam varian gunship sudah pernah diperlihatkan oleh Airbus Defence and Space, yakni saat Dubai Airshow 2017. (more…)
Populasi pesawat angkut sedang Airbus C-295 di kawasan Asia Pasifik bertambah lagi, yaitu dengan pesanan tambahan satu unit C-295 oleh Kementerian Pertahanan Thailand untuk kebutuhan Angkatan Darat Thailand, di mana dengan pesanan tambahan ini, menjadikan Puspenerbad Thailand kelak akan mengoperasikan tiga unit C-295 varian transport/utility. (more…)
Jalan berliku memang harus dilalui guna menggolkan pengadaan alutsista yang satu ini, pasalnya sejak tahun 2015 direncanakan pengadaannya, plus berkali-kali disebut oleh petinggi militer di Indonesia, barulah ada titik cerah pengadaannya pada masa pandemi ini. Yang dimaksud adalah pengadaan dua unit pesawat tanker multiguna untuk kebutuhan TNI AU. (more…)
Meski program pengadaan pesawat angkut berat Airbus A400M Atlas di Indonesia tak ada kabarnya lagi. Namun, berbicara tentang pesawat turboprop ini, sudah beberapa season yang telah membetot perhatian warganet. Seperti pada Januari 2017, semasa Menteri Pertahanan dijabat Ryamizard Ryacudu, telah diputuskan pembelian lima unit A400M senilai US$2 miliar. (more…)
Boeing P-8A-Poseidon, menjadi pesawat yang digadang sebagai pengganti Boeing 737 Survelillance di Skadron 5 Patmar.
Pupus sudah harapan Airbus dan Dassault Aviation dalam program Maritime Airborne Warfare System (MAWS), pasalnya Angkatan Laut Jerman telah memutuskan untuk mengakuisisi pesawat intai maritim (MPA) lansiran Boeing, P-8A Poseidon, sebagai pengganti armada Lockheed P-3C Orion yang akan dipensiunkan pada tahun 2025. (more…)
Kabar yang satu ini memang tak ada kaitannya dengan Indonesia, namun, sedikit banyak produk satelit dari Airbus Defence and Space (ADS) akan mengingatkan kita, bahwa pada tahun 2016 silam, Indonesia pernah mengikat kontrak pengadaan satelit komunikasi militer dengan ADS, dimana pada tahun 2019 dijadwalkan satu dari tiga satelit sudah dapat mengorbit. Dan, tanpa bermaksud membuka ‘luka’ lama, belum lama ini ADS diwartakan sukses meluncurkan satelit militer ke orbit. (more…)
Model Airbus A320Neo MPA, pesawat intai maritim ini dapat membawa empat rudal anti kapal AM-39 Exocet.
Pemerintah Jerman dan Perancis diwartakan pada bulan ini juga akan memulai program studi tentang rancangan pesawat intai maritim alias martime patrol aircraft (MPA) next generation. Bagi kedua negara, program yang disebut sebagai Maritime Airborne Warfare System (MAWS) digadang untuk menggantikan pesawat intai maritim yang saat ini digunakan. (more…)
Meski tak ada keterlibatan Indonesia dalam proses produksi HC-144 Ocean Sentry, namun, saat menyebut nama pesawat intai/SAR milik Penjaga Pantai Amerika Serikat – United States Coast Guard (USCG), terlintas rasa bangga, lantaran salah satu pesawat andalan USCG itu mengambil basis platform dari CN-235, pesawat angkut medium yang tak lain adalah hasil rancangan Indonesia dan Spanyol pada dekade 80-an. Dan, ada kabar bahwa USCG telah menerima 8 unit HC-144 yang telah mendapatkan upgrade. (more…)
Setelah hampir dua bulan berlalu, akhirnya ada tanggapan dari Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner (ÖVP) terkait surat dari Menhan Prabowo Subianto yang menyatakan keterarikannya untuk membeli 15 unit Eurofighter Typhoon milik AU Austria. Merujuk sumber dari situs krone.at (6/9/2020), disebutkan Klaudia Tanner mengomentari secara resmi keinginan Menhan Prabowo yang menyiratkan pihak Austria membuka kesempatan bagi Indonesia untuk membicarakan lebih detail untuk opsi pembelian jet tempur bekas pakai tersebut. (more…)