Update Drone KamikazeKlik di Atas

Spektakuler! Video Ini Perlihatkan Iran Pindahkan Kapal Selam Kilo Class dengan Truk Trailer

Lazimnya dalam proses perbaikan maupun pengiriman (selain dilayarkan langsung), sebuah kapal selam dibawa menggunakan wahana angkutan air. Terlebih bila yang dimaksud adalah kapal selam kelas medium, sebut saja saat PT PAL memindahkan KRI Alugoro 405 dengan tongkang ke dok Semarang. KRI Alugoro 405 sendiri punya bobot 1.400 ton, namun rupanya itu belum ada ‘apa-apanya’ jika dibandingkan dengan cara Iran untuk memindahkan kapal selam Kilo Class.

Baca juga: RollDock Star – Semi Submersible Heavy Lift Vessel, Wahana Pengangkut Kilo Class

Kapal selam diesel listrik Kilo Class, jelas punya dimensi dan bobot yang lebih besar dari KRI Alugoro 405, bobot kosong sebuah Kilo Class bisa mencapai 2.350 ton saat di permukaan, sementara saat menyelam bobotnya bisa tembus 3.950 ton (full load). Dengan panjang lambung mencapai 73 meter, sebuah kapal selam Kilo Class milik AL Iran dikabarkan telah dipindahkan lewat jalan darat. Dipindahkan disini pun bukan dalam artian lambung kapal yang ‘dipotong-potong,’ melainkan bodi kapal secara utuh ditarik dengan truk trailer.

Aksi tak lazim yang dilakukan Iran tersebut telah diposting akun Twitter @I30MKI yang dipublikasikan situs Forbes.com (8/7/2020). Dalam postingan berupa tayangan video, diperlihatkan secara lengkap proses pemindahan tersebut. Meski tidak dijelaskan kapan waktu perekaman video, beberapa sumber menyebut peristiwa tersebut belum lama berlangsung. Dari deskripsi pada postingan di Twitter, dikatakan Kilo Class tersebut dalam proses dibawa ke Lanal Bandar Abbas, yang tak lain merupakan pangkalan angkatan laut terbesar Iran, dimana menjadi markas dari satuan kapal selam, termasuk kapal selam mini.

Tidak ada informasi mengenai maksud ‘diangkutnya’ Kilo Class dengan trailer. Para analis pertahanan menduga, kapal selam yang dimaksud sedang atau telah dalam masa perbaikan. Iran sampai saat ini mengopersikan tiga unit kapal selam Kilo Class yang didatangkan dari Rusia pada awal dekade 90-an.

Sepanjang tidak ada kekuatan (kapal selam) AS dan Inggris, maka jika dirunut dari spesifikasi, Kilo Class Iran adalah kapal selam terbesar dan terkuat yang ada di kawasan Teluk Persia. Meski begitu, usia Kilo Class Iran yang terbilang tua, kini telah mulai dianggap ketinggalan zaman.

Pengiriman Kilo Class Vietnam menggunakan Rolldock Star.

Sumber dari Forbes.com menyebut, kapal selam Kilo Class telah mendapatkan sejumlah upgrade, namun ada fitur yang masih kesulitan untuk dipertahankan oleh Iran, yaitu anechoic coating. Ini sejenis lapisan karet yang akan mengurangi noise signature, yaitu faktor penting dalam menjaga kadar ‘siluman’ bagi sebuah kapal selam. Dari tayangan video, terlihat Kilo Class Iran telah kehilangan beberapa lapisan anechoic pada lapisan luar lambung.

Baca juga: Vashavyanka Class – “Kilo Class Next Generation” Telah Memulai Uji Pelayaran

Analis pertahanan Joseph Dempsey dari International Institute for Strategic Studies (IISS), rupanya telah mempelajari arah ‘gerakan’ dari Kilo Class yang diposting di Twitter tersebut. Disebutkan dari analisa citra satelit selama periode Februari-Maret 2020 , nampaknya kapal selam tersebut dibawa dari sebuah galangan di dekat Bostanu. Jarak dari galangan kapal di Bostanu ke Lanal Bandar Abbas sebenarnya relatif dekat, yaitu sekitar 25 km dan dihubungkan oleh jalan dengan kondisi cukup baik. (Haryo Adjie)

6 Comments