RollDock Star – Semi Submersible Heavy Lift Vessel, Wahana Pengangkut Kilo Class

Sebagai alutsista strategis, kapal selam juga dikenal sebagai barang mahal, lantaran dianggap barang mahal, proses pengiriman kapal selam dari negara pembuat ke negara pemesan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Ada dua opsi pengiriman kapal selam, dibawa berlayar langsung atau ‘digendong.’ Dibawa berlayar langsung seperti diperlihatkan awak kapal selam TNI AL yang melayarkan KRI Nagapasa 403 dan KRI Aradedali 404 dari Korea Selatan ke Indonesia.

Baca juga: Punya Enam “Black Hole,” Vietnam Jadi Kekuatan Kapal Selam Kedua Terbesar di Asia Tenggara

Hal yang berbeda dari proses akuisisi enam unit kapal selam Kilo Class pesanan Vietnam, kapal selam buatan Rusia itu tidak dibawa berlayar oleh awaknya, melainkan diangkut dari St Petersburg, Rusia ke Lanud Cam Ranh menggunakan wahana khusus yang disebut semi-submersible heavy lift vessel RollDock Star.

Dimulai pengiriman secara bergelombang pada tahun 2013, per satu unit Kilo Class dibawa menggunakan RollDock Star dengan menempuh perjalanan sekitar 14.000 nautical mile. Kelebihan pengiriman kapal selam dengan RollDock Star tentu banyak, salah satunya dapat menjamin kapal selam tidak mengalami kerusakan saat dalam pelayaran jarak jauhnya, belum lagi untuk urusan kerahasiaan, akan lebih terjamin apabila RollDock Star berlayar langsung ke tujuan.

Sosok RollDock Star dengan struktur yang begitu besar memang menarik perhatian. Nama persis kapal ini adalah M/V RollDock Star yang masuk golongan multipurpose semi-submersible heavy lift transport vessel yang dimiliki oleh RollDock, perusahaan asal Belanda. Di dunia ada dua unit kapal jenis ini, yang kedua adalah M/V RollDock Storm, dimana keduanya dibangun oleh galangan kapal asal Jerman, Flensburger Schiffbau-Gesellschaft (FSG). Kapal pertama, RollDock Star diluncurkan pada tahun 2012.

Dikutip dari ship-technology.com, disebutkan RollDock Star punya panjang keseluruhan 151,5 meter dan lebar 25,4 meter. Draf maksimumnya adalah 5,67 meter dan draft dangkal 4,5 meter. Bobot kapal ada di rentang 8.000 – 9.000 ton tanpa penutup palka. Ukuran payload kargo yang dapat dibawa mencapai 18,768m³ atau ukuran kargo 119,4 x 19,4 meter.

Pengiriman Kilo Class Vietnam menggunakan Rolldock Star.

Bongkar muat barang dilakukan dengan beberapa cara. Dua crane utama yang diproduksi oleh Liebherr mampu mengangkat 350 ton kargo dengan jangkauan maksimum masing-masing 18 meter. Muatan hingga 4.000 ton dapat dibawa masuk dan keluar dalam mode Ro-Ro (Roll On Roll Off). Jalan Ro-Ro memiliki panjang 19,4 meter dan lebar 9,5 meter. Punya kemampuan sebagai dock basah dan kering, kapal ini bisa ‘tenggelam’ hingga 12,5 meter, memungkinkan muatannya seperti kapal selam atau kapal permukaan untuk keluar masuk cargo area.

Baca juga: Setelah Vietnam, Myanmar Segera Operasikan Kapal Selam Kilo Class

RollDock Star ditenagai dua mesin diesel MAK 9M32 yang menghasilkan daya hingga 9.000 kW. Kecepatan maksimum kapal ini mencapai 16 knots. RollDock Star dilengkapi dengan Schottel-built bow thruster dengan tenaga 1.200 kW untuk memudahkan manuver. Kapal dengan 32 awak dan teknisi ini juga dilengkapi dengan dua mesin Caterpillar C32auxiliary yang masing-masing menghasilkan daya 912 kW. (Gilang Perdana)