Vashavyanka Class – “Kilo Class Next Generation” Telah Memulai Uji Pelayaran

Berbeda dengan Amerika Serikat yang tak tertarik mengembangkan kapal selam diesel listrik, sebaliknya Rusia, meski punya armada kapal selam bertenaga nuklir, masih getol mempertahankan eksistensi kapal selam diesel listrik. Mungkin karena menyadari punya lini sukses di segmen diesel listrik, Rusia telah mencanangkan pengembangan lebih lanjut kapal selam modern dari basis Kilo Class yang legendaris.

Baca juga: Ternyata Kilo Class Milik India Pernah ‘Tenggelamkan” Kapal Selam Nuklir AS

Dikutip dari navyrecognition.com (8/10/2019), improvement Kilo Class yang disebut sebagai Vashavyanka Class Project 636.3 (Petropavlovsk-Kamchatsky diesel-electric submarine) telah memulai uji coba berlayar ke Laut Baltik sebelum diserahkan ke AL Rusia. Kapal selam yang dibuat di galangan Admiralty ini akan melalui serangkaian uji coba pada sistem dan parameter utama, mekanisme dan peralatan, kemampuan akustik dan perangkat navigasi.

Pada September 2016, Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak pembangunan enam unit kapal selam Project 636.3 kepada galangan Admiralty, dimana proyeksi penggelaran kapal selam ini untuk ditempatkan pada Armada Pasifik dan Laut Hitam.

Kapal pertama Petropavlovsk-Kamchatsky, telah diluncurkan pada 28 Maret 2019 lewat sebuah seremoni di St. Petersburg.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kapal selam yang bobotnya ditaksir mencapai 4.000 ton ini sanggup melesat dengan kecepatan 20 knots saat menyelam. Dengan kemampuan menyelam hingga kedalaman 300 meter, Vashavyanka Class dapat berlayar terus-menerus (tanpa bekal ulang) selama 45 hari.

Diawaki oleh 52 personel, selain heavy torpedo, bekal persenjataan Kilo Class Next Generation ini mencakup rudal anti kapal Kalibr (3M-54 dan 3M-541) untuk menyerang sasaran di permukaan, kemudian ada rudal jelajah 3M-14 untuk menyerang ke daratan.

Vashavyanka Class dirancang lebih senyap dari Kilo Class, salah satunya dengan adopsi lapisan anechoic khusus yang diterapkan pada permukaan lambung luar untuk mengurangi kebisingan yang berasal dari interiornya. Pembangkit utama kapal selam ini juga diisolasi menggunakan karet untuk mencegah adanya getaran.

Baca juga: Kilo Class – Sosok Kapal Selam dalam Kalender TNI AL

Dengan segala keunggulannya, konon Vashavyanka Class tidak menggunakan teknologi Air-Independent Propulsion (AIP), yang oleh pihak Rusia disebut-sebut malah dapat mengurangi kapabilitas stealth sebuah kapal selam. (Gilang Perdana)

26 Comments