Ternyata Kilo Class Milik India Pernah ‘Tenggelamkan” Kapal Selam Nuklir AS
|Meski batal diakuisisi Indonesia, namun faktanya nama kapal selam diesel listrik buatan Rusia, Kilo Class, cukup mahsyur debutnya di Republik ini. Di 2011-2012 silam, bahkan Kilo Class menjadi alutsista yang paling dinanti oleh netizen, mirip dengan hasrat netizen yang kini ingin segera ‘menimang’ Sukhoi Su-35. Dan lama tak terdengar kabarnya, Kilo Class yang di Asia Tenggara telah dioperasikan Vietnam, muncul kembali sensasinya dalam sebuah postingan di situs nationalinterest.org, disebutkan bahwa Kilo Class ternyata pernah ‘menenggelamkan’ kapal selam nuklir milik AL AS.
Baca juga: Kilo Class – Sosok Kapal Selam dalam Kalender TNI AL
Persisnya pada tahun 2015, AL India dengan kapal selam Kilo Class – Sindhudhvaj (S56) telah mengklaim ‘menenggelamkan’ kapal selam serang bertenaga nuklir USS City of Corpus Christi (SSN 705) – Los Angeles Class. Namun yang diklaim India adalah dalam kegiatan latihan bersama yang diberi tajuk “Malabar,” dimana latihan peperangan di laut ini rutin diadakan antara AS, Jepang dan India.
Meski dalam sebuah latihan, namun bagi India apa yang dilakukan oleh Kilo Class pada kapal selam AS tersebut sudah merupakan prestasi tersendiri. “Armada kapal selam kami ditugaskan untuk melacak keberadaan kapal selam penyusup di Teluk Benggala, dan Kilo Class kami (Sindhudhvaj) ternyata berhasil merekam keberdaan kapal selam sasaran lewat Hydrophonic Effect (HE),” ujar salah seorang perwira Angkatan Laut India. “Setelah hasil identifikasi positif (bahwa kapal selam adalah kapal musuh), maka Sindhudhvaj mengunci sasaran dan melumpuhkannya dengan menggunakan torpedo 533 mm,” sambungnya.

Dari petikan berita di atas, kuncinya bukanlah pada kesuksesan AL India mengalahkan kapal selam Amerika Serikat, melainkan negara produsennya lah yang lebih menarik untuk ditelaah lebih lanjut. Sebenarnya, tidak terlalu aneh bila Kilo Class sampai berhasil ‘menenggelamkan’ kapal selam milik AS, lantaran selam serang Los Angeles Class merupakan keluaran lama yang kini mulai digantikan keberadaannya dengan kapal selam Virginia Class yang lebih baru dan didapuk mampu memberikan perlawanan terhadap Kilo Class.
Sekilas tentang “Sang Korban,” USS City of Corpus Christi (SSN 705) statusnya kini sudah pensiun dari kedinasan AL AS, yaitu pada 3 Agustus 2017. Kapal selam buatan General Dynamics Electric Boat ini telah mengabdi cukup lama, yakni pada 8 Januari 1983, setelah momen peluncurannya pada 4 September 1979.
Sementara Sang Jawara, kapal selam serang Kilo Class dikenal sebagai kapal selam yang sangat ‘sunyi’ dan tergolong sebagai kapal selam yang sangat mumpuni mengingat sistem propulsi diesel-listriknya yang digunakannya – dan kabarnya kapal selam dengan bobot 2.350 ton ini sangat tidak disukai oleh Armada AS.
Umumnya misi yang diemban Kilo Class adalah pertahanan pangkalan, instalasi wilayah pantai, patroli, pengintaian, hingga penyebaran ranjau (mine laying). Berdasarkan analisis dari berbagai sumber, Kilo Class adalah kapal selam yang punya tingkat kebisingan amat rendah, sehingga monster bawah laut ini punya jejak akustik yang minim, alhasil keberadaan kapal selam ini bakalan susah untuk diendus oleh sonar pasif dari kapal perusak.
Jejak akustik pada kapal selam biasanya terdeteksi dari sistem propulsi. Meminimalisir jejak akustrik nampak menjadi tujuan utama dari dirancangnya Kilo Class, hal ini dibuktikan dari kecanggihan teknologi propulsi, desain lambung, dan pemakaian anehoic tiles di beberapa bagian lambung termasuk di sirip kendali depan yang dapat dilipat (foreplanes).
Baca juga: Nasib Kilo Class Tak Menentu, Kapal Selam Negeri Ginseng Siap Meluncur
Untuk menghadapi duel di lautan, Kilo Class dapat membawa 18 torpedo atau 24 unit ranjau laut yang dapat dilepaskan dari enam lubang peluncur torpedo kaliber 533 mm. Kilo Class terdiri dari dua tipe, yakni Project 877 dan Project 636. Kelas yang terakhir merupakan penyempurnaan dari Project 877. Project 636 mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 1980. Dibanding tipe sebelumnya, Project 636 menghadirkan sisi kenyamanan lebih pada awaknya, ditambah tingkat kebisingan di ruang kabin sudah berkurang. (Nurhalim)
Analisanya please…[email protected], Phd, @ayam jago 🤷
@ruskye gak usah 🤗
Gampang…Kapal selam Nuklir generasi lama terkenal berisik…meskipun bisa menyelam lama…
Propulsi Nuklir memang terkenal berisik…jauh berbeda dengan diesel elektrik yang terkenal silent…tapi menyelam tidak selama nuklir.
Artikel diatas masih baru tahun 2015, bandingkan kisah KRI Cakra U209 yang tak bisa dilacak pesawat canggih P3 Orion Perancis di terusan Suez tahun 1987, meskipun sudah menjatuhkan pemancar sonobuoy…malah sonobuoynya dicuri oleh awak KRI Cakra buat kenang kenangan dan kabur,…membuat awak P3 Orion bingung…kapal tidak ketemu…malah sonobuoy yang sangat mahal hilang……wkwkwkwk
KS kilo class… Harapan palsu
Tidak usah bermimpi Kilo, Amur, Lada maupun Vashyrinka karena sejak 2018 Rusia memilih mundur jadi pengadaan kasel selanjutnya bakalan jadi ajang Prancis vs Turki & Jerman vs Korea Selatan.
Kasel paling senyap itu bukan Kilo tetapi Soryu disusul Walrus & U212. Untuk apa punya desain rendah akustik tetapi mesin sangat berisik. Itulah mengapa Rusia dalam doktrin kapal selam diwajibkan berenang lebih dalam daripada 200 m
Lhoo…bukannya dng mesin yg berisik malah menjadi salah satu unsur mudah terdeteksi bung. Padahal kasel ini dikenal sbg salah satu kasel paling senyap.
Kalo Los Angeles Class aja dpt dng mudah ditaklukkan dng kilo yg lama, artinya Virginia Class sang pengganti pun blom mampu menandingi kilo baru yg telah disempurnakan. Bukan begitu bung ayam…hehehe
perasaan yang di juluki “Black Hole” itu Killo class… bukan Soryu/Walrus/U212…
Tetapi kalau sebagai parameter adalah AL USA, bahkan kapal selam China yang tua saja bisa masuk dalam jangkauan torpedo dari kapal induk USA tanpa terdeteksi, baru ketahuan setelah tiba2 nongol…
menyatakan salah satu lebih senyap atau lebih unggul jelas absurb… tetapi bagaimanapun juga, kasel diesel itu memang lebih tenang dan lebih sulit dideteksi…
Atau sederhananya meskipun Soryu/Walrus/U212 lebih baik daripada Killo class sekalipun, mereka tidak pernah berhadapan dengan kekuatan terkuat dunia yaitu USA… beda dengan Killo class yang ibaratnya berusaha mati2an di deteksi oleh USA dan koalisinya…
Soryu, walrus, u boat 212 yg dikatakn senyap blm trbukti, tpi saat ini yg sudh trbukti paling senyap dr pendeteksian msh kilo class yg digunakn india, oleh krna ini dulu barat & amerika sangat tertarik dgn teknologi kasel soviet hingga mencuri pun dilakukan, sampai saat ini barat & amerika mash trtarik dgn teknologi kasel soviet buktinya warga norwegia trtangkap hendak mncuri teknologi russia, blm lg yg lainnya
😅😆
Kapan pak de ayam jago pernah menggukur tingkat kebisingan Soryu sbg bisa menyimpulkan kalo soryu class adalah kapal.selam konvensional yg paling senyap (atau bisa menunjukkan link ttg pengukuran tingkat kebisingan masing2 kasel) ?
Analis barat terlalu melebih lebihkan kemampuan Uni Soviet / Rusia…….hal itu karena RASA PENASARAN mereka…..
Namun dalam KENYATAANNYA tidaklah demikian….
Banyak kasus setelah Alutsista Rusia yang berhasil diculik dan dibedah….membuat para ahli barat PRIHATIN dan KETAWA…karena Alutsista Rusia jauh lebih Inferior dari milik mereka.
MiG-25, Su-27/30, Tank T-72 dan baru baru ini adalah rudal RVV-AE (R-77) milik India yang jatuh pamornya oleh AIM-120C-5 (buatan tahun 1996)
Demikian juga Kilo……banyak artikel yang menyatakan mereka mendeteksi kehadirannya di laut bering, Greenland, Antartik.
Tapi karena mereka belum pernah menculik dan membedahnya, rasa penasaran tetap besar dan berlebihan………..hhhhh
Berarti U214/U218 (jerman),type 214 (turki) KSS-III (korsel),scorpene (prancis) ya bung? Ane pegang korsel lumayan ada hyunmoo nya segala wkwkwk
Ada kisah lagi U-22 jerman, kapal selam kate 450 ton yang melatih awak KRI Cakra, didalamnya terdapat kapten G.R.Indiyanto (calon Palaksa KRI Cakra 401) ternyata berhasil “menenggelamkan” kapal selam Nuklir AS, ketika ikut latihan NATO tahun 1980-an saya kira…………….
Begitulah nasib kapal selam nuklir…jago menyelam…tapi berisik…………
Buat ntung phd
Arab saudi punya sam patriot pac 1,2,3
Sistem aegis blok 1 serta sam sm 2
Sam thaad blok 2
Iron dome blok2
Jadi yg ngibul dan halusinasi ya ente
@ruskey tolong bah dikasi tau itu ntung biar jangan hokas.
Gak usah…..biarkan aja. Wong dibiarkan aja sudah kena usir melulu dng blog2 militer kok. …….hehehehe
FansBoy militer sdh cerdas mana yg halu akut disertai bumbu2 HOAX dng mana yg pake logika…..hehehe
hahahahaaaaa….
simbah datang membawa pencerahan buat adek adek sekalian….bagi siapa kurang tercerahkan harap dicat tembok dengan warna yang cerah dan ditebalkan…..jadi selain membuat kulit muka tambah cerah bisa juga menutupi kedangkan IQ dengan eyelan tak bermutu….!!!
Satu lagi sistem aegis sudah ketahuan kelemahannya
Yaitu drone.
Rupanya aegis gak dirancang untuk mendeteksi drone dan rudal jelajah subsonik,tinggal disalvo drone buta deh itu aegis setelah aegis buta,maka tinggal disalvo rudal jelajah hancur deh itu aegis,sekarang cina sudah tau kelemahan aegis,jika ada kapal as yg aegis lewat tinggal disalvo puluhan drone yg murah setelah itu baru dirudal,buarr…….
Meletup itu kapal,hitung2 annya berapa harga drone dan rudal sama kapal jelajah aegis.makanya sekarang tni harus dibuatkan drone yg banyak untuk membungkam aegis dan
Sistem pertahanan udara singa,australali,malon,dlll
Bicara kasel senyap bukan melulu bicara mesin tp jg desain yg tepat dan jg penggunaan matrial yg tepat, yg paling senyap saat adalah kasel soryu class milik jepang, kilo class emang sangat senyap tp soryu class masih lebih senyap.
Ngatain Rudal Patriot Mandul, S-300 Rusia Juga Mandul di Suriah
Di saat Presiden Rusia Vladimir
Putin koar-koar tentang
kemandulan rudal Patriot di
Arab Saudi. Sistem pertahanan
udara S-300 ternyata juga lebih
parah mandulnya di arena
perang Suriah.
Diberitakan oleh Al Masdar
News (15/9/2019) Suriah
dikabarkan untuk membeli
sistem hanud Bavar 373 milik
sekutunya yaitu Iran. Apa yang
membuat Suriah berencana
untuk membeli sistem hanud
yang kemampuannya sama
dengan S 300 milik Rusia
sedangkan Suriah sendiri
diketahui sudah mempunyai
sistem S 300PMU2 yang banyak
difavoritkan banyak negara.
Menurut media Rusia Avia Pro
sistem hanud S 300PMU2 yang
dipasok oleh Rusia menunjukan
efisensi yang sangat rendah
selama tahap uji coba. Lebih
lanjut dalam laporannya hingga
saat ini S 300PMU2 milik
Suriah belum pernah
digunakan untuk mengusir
serangan jet-jet tempur F16
Soufa dan F 35 Adir milik AU
Israel, menurut beberapa
sumber Rusia sepertinya
memang membatasi
penggunaan S 300 oleh Suriah
karena terkait posisi khusus
Rusia di Timur Tengah serta
menjaga hubungan dengan
Israel sendiri.
Lha itu ente tau alasannya kenapa s300 sepertinya setengah hati menghadapi pespur2 israel, kenapa ente katakan s300 mandul???? Lha us ame iran kan lg panas2nya, apa mungkin patriot setengah hati menghadapi serangan iran atau houti???? Berarti emang mandul dong, artinya patriot tidak mampu mendeteksi sesuatu yg terbang rendah, oleh sebab itu sangat mudah ditembus oleh drone 😝😜
Sudah ane katakan berulang ulang bicara counter kamikaze drone dan cruise missile US itu telat dibandingkan Rusia, Israel dan Eropa. Ada 2 program masalahnya belum satupun yang operasional yaitu ESSM block 2 & Peregrine. Pelopor urusan begituan Soviet dengan rudal Tor sayangnya saja generasi setelah Tor malah lebih kacrut
Bahayanya bila mekah ditembak dengan rudal jelajah yg berkemampuan jarak jauh,,,bahaya 🙆♂️🤦♂️
setahu aku sih…..rudal S300 itu yang diberikan oleh rusia ke suriah adalah gratis…. sedangkan rusia tidak mau terlibat jauh dengan konflik dg israel atau koalisi barat…. maka suriah ya terima nasib. Oleh karena itu suriah sangat ingin memiliki rudal buatan iran terbaru bavar 373.
tetapi kan rudal2 suriah buatan rusia yang lebih kuno makah lebih manjur dan sering menghancurkan serangan rudal israel dari arah libanon dan yordania terutama pada satu tahun terakhir. Gara gara campur tangan teknisi iran mengubah kode kode yang ada di rudal2 atau radarnya itu. sebelumnya selalu mandul juga alias suriah udah kena bom atau serangan israel lebih dari seratus kali pada tahun tahun sebelumnya.
Pada ribut Soryu ni yee
Faktor kebisingan kapal selam penyumbang terbesar adalah propellant (powerplant / reactor + elektro motor + fan). Soryu memiliki 2 hal tersebut yaitu elektro motor bikinan Hitachi yang sangat powerful, efisien dan super silent (bahkan ada yang menyatakan 2 generasi lebih maju daripada milik U209) serta fan yang ultra low akustik dan kedua teknologi tersebut sangat diidamkan oleh banyak negara termasuk juga Indonesia dan India
Tapi kenapa Soryu dan kedua teknologi tersebut sangat sulit keluar Jepang
1. UU kerahasiaan dan eksklusivitas teknologi
2. Veto US
Kegagalan Soryu di program kasel Australia salah satunya juta veto US. Jerman juga pernah merencanakan menggunakan elektro motor dan fan milik Soryu untuk U216 gagal karena veto US
Elektro motor dan fan masih jadi obstacle buat Kilo class. Makanya doktrin Rusia mau tidak mau kapal selam harus menyelam lebih dari 200m bhkn rekomendasi 500m dan kecepatan tidak melebihi 12 knot agar tidak terdeteksi imbasnya endurance dan range Kilo tanpa AIP seperti milik Vietnam malah kalah dibandingkan U209 Cakra class TNI AU
Soryu adalah monster super senyap segala kedalaman dan mampu berenang 15-20 knot tanpa terdeteksi tidak perlu menyelam lebih dalam daripada 200m seperti halnya Kilo class
Aha kalau soal mainan barat komentar ente sok intelek
Hahaha….kok aku yg malu ya bacanya. Bung ayam jng gitu ahh. Nanti malu yg bersangkutan….hehehe
Bung Ayam, soryu kan blom pernah dicoba latihan dng kasel barat. Jd blom bisa dikatakan betel prupen walau dlm latihan sekalipun bung.
Saya sependapat kalo soryu punya elektromotor dan desain baling-baling yg senyap, tapi itu kan penilaian yg kuantitatif…pertanyaannya kapan kita punya akses utk mendapatkan penilaian yg kualitatif shg bisa menyimpulkan bhw soryu adalah kasel konvensioal yg paling senyap di dunia 🤷
Jerman pernah berencana memasang elektromotor buatan jepang di rancangan u-216, alasannya mungkin semata-mata krn jerman belum pernah membuat kapal selam bertonase besar sebelumnya, maka solusi tercepat adl menggunakan produk yg sdh tersedia di pasaran.
Kalo mau obyektif, ada instrumen utk mengukur tingkat kebisingan laju hidrodinamis dan tingkat kebisingan akustik baik kapal selam maupun kapal selam milik masing2 negara (digunakan utk kepentingan sendiri)….masalahnya siapa yg mau membagi data itu 🤔
Atau misalnya kapal selam milik negara tertentu bisa membuntuti “berbagai tipe” kasel milik negara lain dan mencatat jejak akustik dan hidrodinamiknya….apa dia mau membagi data tersebut 🕵️
Tanpa hal itu diatas, semuanya kan hanya penilaian kuantitatif….seperti mengadu performa hanya berdasar spek yg tertulis 🤗
Dulu ada dilapak sebelah yg memuat artikel kapal selam mana yg tersenyap yg diukur berdasarkan ukuran Db.
Iya yg ngukur itu siapa, kasel siapa saja yg diukur dan apa iya misal jerman, jepang, perancis atau rusia sukarela kasel diukur kesenyapan oleh pihak lain….padahal itu kan faktor kerahasian yg tinggi sampai2 baling2 kasel pun sering ditutupi supaya desain baling2 nya tidak ditiru pihak lain.
Dan kalo ada pihak yg mengaku bisa mengukur tingkat kebisingan kasel, itu sifatnya subyektif dan parsial saja….misal hanya mengukur tingkat kebisingan berdasar spek yg tertulis dalam spek elektromotor
Emangnya pabrikan mana yg mau prodaknya diukur kelebihan dan kekurangannya??? Gk ada jg pabrikan yg bener2 berani mengakuin kekurangan produknya, tp setidaknya kita bisa melihat data2 yg ada dan pastilah ada kecurigaan mana yg cuman klaim dan mana yg sungguh datanya, kalau tampilan data2 produk jepang kalau aku sih masih percaya ketimbang tampilan data produk us atau pun rusia, trus ditambah kasus jepang bantu uni siovet membuat kapal selam senyap tempo dulu, jd analisis ada dasarnya bukan sekedar tebak2 buah manggis. 😊
Mana ada ceritanya jepang mau membantu uni sovyet dijaman perang dingin tungkir 😏
Itu aksi spionase KGB alias dinas intelejen uni sovyet dlm upayanya mendapatkan mesin CNC buatan hitachi dg cara pengelabuan melewati banyak jalan yg berliku-liku sampai akhirnya mesin tsb ngendon di pabrik pembuatan kapal selam uni sovyet 😎
Lha spionase kan alasan biar us kagak kejang2 dan hukum jepang sampai berlebihan, wong niatnya perusahan itu emang bantu siovet kok. 😜😏😎
Gw pernah baca artikel klo perusahaan jepang dan rusia dulu prnh sepakat buat mengirim beberapa peralatan yg dibutuhkan untuk membuat kasel rusia jadi minim tingkat akustiknya. Gara2 kasus ini pihak barat protes ke jepang, tpi pemerintah jepangnya sendiri gk ngapa2in
Kayaknya itu kasus KBG yg mengakali pabrikan Hitachi, membeli mesin CNC lewat jalan yg berbelit-belit, padahal waktu itu, saat masih era perang dingin pabrikan di negara2 blok barat dilarang menjual mesin.CNC ke pihak uni sovyet yg bisa digunakan utk membuat baling2 kasel yg halus
Klo baca dari artikelnya.. pihak penjual toshiba, kongsberg, dll tau tujuan sebenarnya alat itu buat apa cma utk mengelabui amerika, fungsi alat tersebut disamarkan oleh mereka jdi untuk kebutuhan pabrik sipil
Dijaman perang dingin, dimana ancaman perang nuklir ada didepan mata, apalagi jepang cuma selemparan batu dari vladivostoc, rasanya aneh kalo jepang rela berbagi teknologi tinggi (utk ukuran saat itu) ke pihak lawan 🤔
https:// http://www.nytimes.com /1987/06/12/world/a-bizarre-deal-diverts-vital-tools-to-russians.html oiya kongsberg terlibat juga ternyata
Wooowwww…..