Update Drone KamikazeKlik di Atas

Jet Tempur F-16CM AU AS Jatuh di Sarang “Viper,” Pilot Dilaporkan Tewas

Lanud Shaw di South Carolina yang menjadi markas 20th Operations Group, dikenal sebagai sarang dari F-16 Viper. Seperti belum lama ini, AU AS dan Lockheed Martin merilis F-16 “Venom,” Venom sendiri adalah label yang disematkan pada sosok jet yang mendukung F-16 Viper Demo Team (VDT). Disebut Venom, lantaran balutan livery pada cat F-16 ini mengusung konsep sisik ular. Dan, terkait dengan F-16, tersiar kabar duka, bahwa sebuah F-16CM (single seat) dilaporkan mengalami crash di Lanud Shaw.

Baca juga: F-16 “Venom” Viper Demo Team – Tampil Sangar dengan Livery Sisik Ular

Mengutip sumber dari TheDrive.com (1/7/2020), disebutkan bahwa pada tengah malam 30 Juni 2020, sebuah jet F-16 telah mengalami insiden total lost pada pukul 23.30 waktu setempat. Dengan bara api yang menyala hebat di landasan, pilot dilaporkan ikut tewas dalam musibah tersebut. Pihak Lanud Shaw dalam keterangan kepada media lokal menjelaskan bila pesawat kala itu tengah menjalani latihan rutin.

F-16CM tergolong spesial, jet tempur dari basis Block50-52 ini hanya dioperasikan oleh empat unit wing pada AU AS, yaitu 20th Fighter Wing di Lanud Shaw (tiga skadron); 169th Fighter Wing di Joint National Guard Base McEntire (satu skadron); 52nd Fighter Wing di Lanud Spangdahlem, Jerman (satu skadron); dan 35th Fighter Wing di Lanud Misawa, Jepang (dua skadron). Total populasi F-16CM disebut-sebut mencapai 800 unit.

Salah satu keunggulan F-16CM ada pada bagian kokpit, dimana diplay generator pada kokpit telah dirancang ulang dengan memori empat kali lebih kuat dan prosesor yang tujuh kali lebih cepat dari versi F-16 standar. F-16CM juga dilengkapi jenis antena baru yang dapat meningkatkan rentang pemerimaan sinyal. Situs shaw.af.mil, menyebut beberapa F-16CM punya kemampuan komunikasi langsung dengan satelit (SatCom).

Baca juga: Lanud Eglin Makan Korban (Lagi), Setelah F-22 Raptor, Kini Giliran F-35A yang Jatuh

F-16CM disokong mesin Pratt and Whitney F100-PW-200/220/229 atau General Electric F110-GE-100/129. Dengan kecepatan maksimum Mach 2, jet tempur ini berat kosong 8,9 ton dan berat maksimum saat tinggal landas 17,7 ton. (Gilang Perdana)

59 Comments