Polandia Pilih A26 Class Swedia untuk Program Kapal Selam “Orca”, Kalahkan Penawaran Korsel dan Perancis

Setelah berbulan-bulan spekulasi dan persaingan sengit, terutama dengan Korea Selatan, Pemerintah Polandia akhirnya mengumumkan keputusan final untuk program modernisasi kapal selam “Orca.” Pilihan telah jatuh kepada Swedia, dengan akuisisi tiga unit kapal selam A26 Blekinge Class dari Saab.

Baca juga: Ingin Masuk Peringkat Empat Besar Eksportir Senjata Global, Korea Selatan Fokus Tawarkan Kapal Selam ke Kanada, Filipina dan Polandia

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Polandia, Władysław Kosiniak-Kamysz.

Polandia memilih A26 dari Swedia karena dinilai menawarkan persyaratan terbaik dalam hal kemampuan operasional dan waktu pengiriman, terutama karena kapal selam A26 dirancang khusus untuk lingkungan yang dangkal, berair payau, dan padat sensor di Laut Baltik. Saab menyebutnya sebagai kapal selam generasi kelima pertama di dunia.

Kesepakatan ini diperkirakan bernilai sekitar 10 miliar Zloty Polandia (sekitar US$2,5 hingga US$2,7 miliar), dan perjanjian implementasi ditargetkan selesai paling lambat kuartal kedua tahun 2026.

Saab Mulai Garap Konstruksi Kapal Selam AIP A26 Blekinge Class, Baru Diserahkan Tahun 2027

Kapal selam pertama diharapkan tiba di Polandia pada tahun 2030. Sementara itu, sebagai bagian dari kesepakatan tingkat pemerintahan (government-to-government), Swedia berkomitmen pada transfer teknologi mendalam dan kerja sama industri dengan Polandia, termasuk kemungkinan pembelian peralatan militer Polandia dan investasi di galangan kapal lokal.

Keputusan di atas akhirnya turut menjelaskan masalah armada tua Polandia, khususnya tentang rencana berita hibah kapal selam Korea Selatan Type 209 (ROKS Jang Bogo) kini telah tergantikan oleh solusi gap-filler dari Swedia.

Bentuk Menara Identik, Desain Kapal Selam Type 039C Cina Diduga Copas dari A26 Class Swedia

Persisnya, Swedia akan menyediakan kapal selam Type A19 Gotland class sebagai solusi sementara (gap-filler) untuk pelatihan kru Polandia. Pelatihan dimulai pada tahun 2026 dan kapal selam gap-filler ini akan tiba di Polandia pada tahun 2027.

Laporan menunjukkan bahwa Swedia akan menyediakan dua unit kapal selam Gotland class sebagai solusi sementara. Akuisisi ini dimaksudkan untuk memastikan pelatihan kru Polandia dapat berjalan secara berkelanjutan dan memastikan Angkatan Laut Polandia dapat mengoperasikan setidaknya satu kapal selam secara operasional, sementara yang lain menjalani pemeliharaan, sebelum kapal selam A26 yang baru tiba pada tahun 2030-an.

Korea Selatan Tawarkan Kapal Selam KSS-III Batch II (Jang Bogo Class) ke Polandia, Dibekali AIP dan VLS

Keputusan Polandia menjadi kekalahan bagi Hanwha Ocean Korea Selatan (penawar KSS-III) dan Naval Group Perancis (penawar Scorpène Scorpène Evolved). Meskipun Korea Selatan adalah pemasok utama tank, howitzer, dan jet latih bagi Polandia, dalam masalah sensitif Laut Baltik, Polandia memilih kapal selam Swedia yang secara spesifik dioptimalkan untuk perang di perairan yang dangkal dan sulit tersebut.

Polandia telah membuat langkah definitif untuk menggantikan satu-satunya kapal selam Kilo Class yang tersisa (ORP Orzel – 291), mengamankan masa depan kemampuan bawah lautnya hingga beberapa dekade mendatang. Dengan A26, Polandia akan memiliki salah satu platform paling senyap dan canggih di kawasan Baltik. (Gilang Perdana)

Pacu Jalur Aura Farming di Kapal Selam Kilo Class, Inilah Fakta Menarik ORP Orzel (291)

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *