Update Drone KamikazeKlik di Atas

Latest

Tahun 2017 PT Pindad Mulai Produksi Teropong Bidik Optronics

cdr2jhxw8aexvbb

Salah satu poin pencapaian suatu eksibisi adalah tercapainya kontrak bisnis, dan masih terkait dengan hajatan Indo Defence 2016 yang berlangsung 2 – 5 November lalu, BUMN Strategis PT Pindad telah mencapai kesepakatan kerjasama produksi dengan Theon Sensors, manufaktur perangkat optronics (optical electronics) dari Yunani. Sebagai pemasok perangkat teropong bidik untuk TNI, Theon Sensors telah memulai kemitraan dengan PT Pindad sejak tahun 2015. (more…)

SAR21: Senapan Serbu Bullpup Paskhas dengan Desain Modular

pict0674

Setelah senapan mesin berat CIS 50MG, senapan mesin regu Ultimax 100, hingga self propelled Howitzer FH-2000, masih ada beberapa alutsista TNI yang berasal dari Singapura, seperti di segmen senapan serbu (assault rifle), Korps Paskhas TNI AU sejak dekade silam menggunakan secara terbatas senapan bullpup SAR21. Penggunaan senapan bullpup berkualitas tinggi dari luar negeri tak hanya jadi domain Paskhas, Kopassus TNI AD turut memakai senapan bullpup asal Perancis, FAMAS. (more…)

Rheinmetall Marder Medium Tank RI: Siap Hadang Laju Medium Tank PT Pindad dan FNSS

img_0527

Proyek pengadaan medium tank untuk TNI AD belakangan ini cukup menarik perhatian, pasalnya PT Pindad dan FNSS Savunma Sistemleri dari Turki, resmi menampilkan desain mockup medium tank di Indo Defence 2016, kedua perusahaan memberi label proyek medium tank ini sebagai Modern Medium Weight Tank (MMWT) dan dijawalkan prototipe-nya rampung pada tahun 2017. Sementara Rheinmetall Landsysteme juga tak mau kehilangan peluang, manufaktur dari Jerman ini juga punya solusi yang ‘real’ tentang medium tank untuk TNI AD. (more…)

C90-CR BK: Senjata Anti Bunker Sekali Pakai Andalan Infanteri TNI AD

instalaza_from_spain_showcased_its_new_c90_cs_man_portable_anti_tank_missile_system_at_dsa_640_001

Dalam pertempuran salah satu tantangan terberat pasukan infanteri adalah bagaimana dapat secara efektif menghancurkan basis perkubuan lawan, apalagi jika basis lawan berupa bunker, sudah pasti diperlukan senjata khusus untuk melumatnya. Mengandalkan bantuan tembakkan dari mortir dan howitzer bisa saja, tapi butuh waktu untuk persiapan, koordinasi, dan perhitungan presisi yang matang untuk mengindari friendly fire. (more…)

Jelang Serah Terima KRI RE Martadina 331, Proses Negosiasi Pengadaan Senjata Tengah Berlangsung

img-20160619-wa0007

Menjelang serah terima PKR (Perusak Kawal Rudal) KRI Raden Eddy (RE) Martadinata 331 kepada TNI AL pada akhir Januari 2017, serangkaian proses tengah dikejar agar saat diserahterimakan kapal perang dalam kondisi benar-benar full armament. Nah, kabar terbaru menyebut Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) tengah dalam proses negosiasi dengan beberapa pemasok untuk pengadaan paket senjata dan peralatan tempur pendukung, tidak hanya untuk KRI RE Martadinata 331, tapi juga untuk kapal kedua KRI I Gusti Ngurah Rai 332. (more…)

Skipper: Target Drone Bawah Air Untuk Uji Tembak Torpedo TNI AL

img_0513

Jelang latihan Armada Jaya 2016 pada bulan Agustus lalu, TNI AL sempat melakukan uji tembak torpedo SUT (Surface and Underwater) dari KCT (Kapal Cepat Rudal) KRI Ajak 653. Ada yang spesial dalam momen, pasalnya sebagai sasaran TNI AL menggunakan target drone bawah air. Target drone bawah air yang disebut Skipper ini boleh dibilang tidak banyak terpublikasi, padahal banyak pembaca yang bertanya-tanya tentang spek dan asal-usul sosok ‘kapal selam’ bersayap ini. Dan di tulisan ini akhirnya sosok Skipper berhasil kami bedah. (more…)

Terima Dua Unit AS 365N3+, BASARNAS Kini Punya Empat Helikopter Dauphin

2c63e-dauphin_1

Bertempat di Hanggar Rotary Wing PT Dirgantara Indonesia, hari ini (15/11/2016) PT DI resmi menyerahkan dua unit helikopter AS 365N3+ Dauphin kepada pihak Badan SAR Nasional (BASARNAS). Dengan diserahkannya pesanan dua unit helikopter Dauphin, maka armada AS-365N3+ Dauphin yang dioperasikan BASARNAS saat ini telah berjumlah empat unit. Pesanan tambahan dua unit Dauphin untuk kebutuhan BASARNAS dilakukan pada 15 Juni di ajang Paris AirShow 2015. (more…)

Siap Ikut Tender di 2017, DCNS Tawarkan Dua Desain Kapal Perang Untuk TNI AL

OPV 90 Kership
OPV 90 Kership

Meski belum meraih kontrak strategis di Indonesia, galangan kapal asal Perancis DCNS tidak menyerah dalam menawarkan solusinya untuk TNI AL. Setelah sebelumnya melakukan pembicaraan intens dengan PT PAL terkait eksplorasi kebutuhan kapal selam di Indonesia, hingga menawarkan kapal selam littoral Scorpene Class 1000. Kabar terbaru menyebut DCNS tengah mempersiapkan proposal desain frigat dan korvet yang mampu memenuhi standar dan kualifikasi TNI AL. (more…)

Saab BAMSE: Sistem Rudal Hanud Penantang Dominasi NASAMS

bamse530

Bila merujuk ke agenda, mestinya di MEF (Minimum Essential Force)II sudah ada kontrak pengadaan alutsista hanud MERAD (Medium Air Defence). Yang sudah terang-terangan menyebut pengadaan sistem senjata ini adalah Korps Paskhas TNI AU. Seperti disebut oleh Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Watimena, kandidat yang mendapat perhatian serius adalah NASAMS (National Advanced Surface to Air Missile System) dari Norwegia, LY-80, Flying King, dan Sky Dragon 50. Ketiga yang disebut terakhir berasal dari Cina. (more…)