Kurangi Jumlah Pasukan, AD Inggris Upgrade MBT Challenger 2 Jadi Challenger 3
|Bila Australia meneken kontrak akuisisi dan upgrade atas MBT (Main Battle Tank) M1A1/A2 yang menjadi M1A2 SEPv3 Abrams, maka dari Tanah Britania, Angkatan Darat Kerajaan Inggris (Royal Army) juga akan melakukan hal serupa pada arsenal tank utamanya, yaitu upgrade pada armada MBT Challenger 2 yang akan diubah ke standar varian baru yang disebut Challenger 3.
Baca juga: Inilah Keunggulan M1A2 SEPv3 Abrams, MBT Terbaru Pilihan Australia
Dikutip dari bbc.com (8/5/2021), disebutkan pada 7 Mei 2021, Kementerian Pertahanan Inggris telah meneken kontrak senilai US$1 miliar kepada perusahaan hasil joint venture antara Inggris-Jerman, Rheinmetall BAE Systems Land, untuk program upgrade 148 unit Challenger 2 menjadi Challenger 3. Sebelum diberi label “Challenger 3,” proyek ini masih diberi nama sebagai Challenger 2 Life Extension Program.
Sebagai catatan, AD Inggris saat ini mengoperasikan 227 unit Challenger 2 yang digunakan sejak tahun 1998. Dengan upgrade hanya untuk 148 unit, maka artinya AD kemungkinan akan mengurasi sekitar 35 persen armada Challenger 2. Berdasarkan persetujuan dari Kementerian Pertahanan, 79 unit Challenger 2 akan dihapuskan dari arsenal kekuatan kavaleri AD Inggris, namun tidak menutup kemungkinan, sisa Challenger 2 akan dijual ke luar negeri.
Untuk memuluskan upgrade ke Challenger 3, sebuah fasilitas produksi telah dibangun di Telford, Shropshire. Bila proses upgrade lancar, unit perdana Challenger 3 akan diterima AD Inggris pada tahun 2027, dan unit yang akan di-upgrade akan tuntas diserahkan pada tahun 2030.
Challenger 3 nantinya akan mendapatkan kubah baru yang dilengkapi dengan sistem pembidikan, pengintaian dan fire control system baru, kabarnya sistem kendali penembakannya sudah dibekali dengan fitur auto tracking targets. MBT lawas rasa baru ini juga akan mengadopsi teknologi modular yang dapat memudahkan instalasi dan pemasangan active protection systems.
Pada MBT berbobot 64 ton ini, semua sistem yang tadinya analog akan diganti ke model digital, termasuk digitalisasi adalah integrasi mesin ke dalam satu sistem kontrok otomatis. Senjata utama, yaitu meriam Royal Ordnance L30 kaliber 120 mm, akan diganti menggunakan Rheinmetall L55 kaliber 120 mm smoothbore, yang selama ini dipasang pada MBT Leopard 2.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Challenger 3 dapat melaju dengan kecepatan 97 km per jam dengan jangkauan yang ditingkatkan dan menjadi tank pertama Inggris yang sepenuhnya digital. Dengan elemen digital berarti tank akan dapat berbagi data dan informasi di medan perang dengan helikopter serang dan kendaraan darat lainnya.
Dalam program upgrade ini, akan menciptakan 200 lapangan kerja baru, yang terdiri dai 130 insinyur dan 70 teknisi. Lain dari itu, bakal ada 450 perusahan pemasok lokal yang akan mendapatkan berkah untuk memasok komponen Challenger 3.
Baca juga: Jerman Lengkapi MBT Leopard 2 dengan Trophy APS, Sistem Proteksi Tank dengan Radar AESA
Program upgrade Challanger 2 ke Challanger 3 adalah bagian dari tinjauan pertahanan militer Inggris, dimana pasukan Angkatan Darat akan dikurangi menjadi 72.500 personel pada tahun 2025, sebagai gantinya, Inggris akan lebih fokus pada penggunaan drone dan peningkatan fokus pada drone dan cyber warfare. (Gilang Perdana)
Videonya
https://youtu.be/aJLAXrrDUec
Tank sekarang gak cukup pake teknologi anti nuklir, anti senjata biologi, harus pake teknologi anti drone
Dikala negara lain sibuk membangun Alutsista yg minim Personel Operator dan Nirawak….disini masih memelihara alutsista tua padat karya macam S-60
Bismillah mt cahallenger ini kalao di masukkan dalam pusdiklat TNI.AD indonesia kenapa tidak?.perlu varian tambahan arsenal TNI.AD kita.
Kalau belum bisa tahan 100 roket 122mm secara bersamaan percuma
@admin
Min boleh dikupas juga dong tentang PT Teknologi Militer Indonesia yg lagi hangat dibicarakan 🙏
Senang rasanya melihat berbagai negara masih akan menggunakan tank dimasa depan apalagi setelah banyak tank dibuat hancur oleh heli serang,atgm,Ied,drone,dll saat perang.dan kelihatannya meriam tank buatan Rheinmetall Jerman masih laris dipasaran.
Ini tank kuno. Sdh uzur. Ketinggalan teknologi. Klo ketemu Tank Armata Rusia, sekali door saja oleh Armata, dipastikan bakal mencelat melmbung tinggi tuh turet tank inggris. Sama loyonya dng tank Abrams…😀😀
Ya. Salaamm..🤣🤣🤣
Dikira bakal ada lagi perang tank kayak Kursk atau El Alamein gitu? Pikiranmu kok jadul banget kayak Tukang Lukis dari Austria yg gagal masuk sekolah seni. Hhhhhhhhhh
Trus tanknya disuruh perang lawan siapa mbah.?
Klo lawan gerilyawan, sdh sering dibuktikan dimedan perang, pastinya tank yg banyak nyungsep spt Abrams vs Houti dan Leopard vs Kurdi.
Mau lawan tank terbang spt Tunderbolt atau Supertukino ya gak mungkin, pasti sdh jd tank gerprek duluan mbah…😄😄
Ya. Salaamm…😄😄😄
Sama gagal nya sih cuma beda jurusan aja. Coba Bang Ruskye belajar ngelukis Su35 nanti dijual lewat sistem barter komoditas. ada kemungkinan yg ini lolos.
Sama aja Dhek, bedanya T-90 kena hajar TOW yg lebih tua padahal dah pake ERA. Hhhhhhhhhh
Armata terlalu lemah, dan produk gagal makanya tak ada produksi masal 😂
Armata tank gagal? Armata adalah tank revolusioner dengan kubah meriam tanpa awak dan kubah perlindungan untuk personel, armata jg mampu diangkut dengan pesawat karena bobotnya beda dgn tank jadul seperti leo, challenger n abram, kemunculan armata mengubah strategi perang tank nato.
3 tank yg kamu sebut bisa diangkut pesawat sekelas c17 globemaster.
Yg bikin gagal Armata itu ekonomi Rusia. Komponen aja masih ada yg yg impor. Terjangkit penyakit Karya Anak Bangsa juga ternyata.