TNI AL dan AL Cina Gelar Latihan di Laut Jawa, Inilah Profil Frigat dan Korvet Cina
|“Tidak Ada Kawan dan Lawan Abadi,” bila beberapa tahun lalu, kapal-kapal patroli Indonesia dan Cina pernah terlibat ketegangan di Laut Natuna Utara, maka kini hubungan antara Jakarta dan Beijing terasa begitu hangat. Selain Cina yang telah mengirimkan tiga unit kapal dalam misi ‘salvage’ kapal selam KRI Nanggala 402, kabar terbaru menyebutkan, TNI AL dan AL Cina sedang menggelar latihan bersama di Perairan Laut Jawa.
Dikutip dari cnnindonesia.com (10/5/2021), Komando Armada (Koarmada) I TNI AL menggelar latihan dengan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) Cina di perairan Laut Jawa pada Sabtu (8/5). TNI AL mengerahkan dua Kapal Perang, yaitu korvet KRI Usman Harun 359 dan KCR (Kapal Cepat Rudal) KRI Halasan 630, sementara AL Cina membawa kapal perang Liuzhou 573 (FFGHM) dan Suqian 504 (FSGHM).
Dua kapal perang China itu tengah melintas dari utara menuju ke selatan melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Kapal itu juga telah memperoleh diplomatic clearance. Pangkoarmada I, Laksamana Muda Abdul Rasyid mengatakan latihan atau passing exercise dengan kapal perang China merupakan kegiatan yang lumrah dilaksanakan oleh angkatan laut negara-negara di dunia.
“Melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan antara TNI AL dan PLAN serta meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam melaksanakan latihan bersama Angkatan Laut Negara Sahabat melalui Passex ini,” kata Rasyid dalam keterangan tertulis, Senin (10/5). Dalam keterangan tertulis, kedua negara melakukan latihan komunikasi, meliputi isyarat lampu dan komunikasi radio. KRI USH-359 dan KRI HLS-630 mengirimkan ucapan selamat datang di perairan Indonesia dan selamat melaksanakan latihan serta selamat bertugas.
Latihan berlanjut, kedua negara melakukan latihan SAR Exercise (Latihan SAR) dan Tactical Maneuvers (Manuver Taktis). Pada Latihan SAR, masing-masing kapal melaksanakan metode pencarian orang jatuh di laut atau Man Over Board (MOB) selanjutnya melaporkan hasilnya kepada Officer Conducting the Serial (OCS). Sedangkan Tactical Maneuvers diisi dengan pembentukan formasi-formasi sampai titik pisah yang telah ditentukan.
Sekilas tentang kapal perang AL Cina yang kini berada di Laut Jawa, Liuzhou 573, merupakan jenis frigat multirole. Meski bukan kekuatan penggebuk utama, namun frigat dari Type 054A tergolong jenis kapal perang yang disegani sosoknya di kawasan. Frigat produksi Hudong-Zhonghua Shipyard ini punya bobot penuh 4.053 ton. Mulai masuk kedinasan AL Cina pada Juni 2007, kini setidaknya 30 unit Type 054A telah beroperasi penuh. Bahkan Type 054A tergolong laris di ekspor, tercatat Pakistan (2 unit) dan Thailand (3 unit) telah memesan jenis frigat multirole ini.
Baca juga: Type 054A – Intip Frigat Multirole Cina yang Sempat ‘Mampir’ di Laut Natuna Utara
Kemudian Suqian 504, merupakan jenis korvet Type 056A Jingdao Class. Korvet ini dari segi desain dan spesifikasi mirip dengan Diponegoro Class (Sigma 9113 Class) TNI AL. Sejak peluncuran unit perdana Type 056 pada tahun 2012, Cina telah membangun 22 unit kapal kelas ini untuk pertahanan pantai dan operasi patroli harian, diikuti oleh 50 unit Type 056A, yang mengalami peningkatan dalam aspek peperangan anti-kapal selam dan penyapuan ranjau.
Ingin tahu lebih detail tentang profil dan spesifikasi dari dua kapal perang AL Cina yang ikut dalam Latgab di Laut Jawab? Simak selengkapanya pada tayangan video di bawah ini. (Gilang Perdana)
Penjajah dari mana? Yang menjajah itu Belanda, sekutu, jepang. Ga baca sejarah?
latihannya kenapa di jantung / di dalam wilayah kita?
ingat mereka itu penjajah… yg harusnya kita memikirkan bagaimana cara mengalahkannya.
latihannya kenapa di jantung / di dalam wilayah kita?
ingat mereka itu penjajah…
Bikin korpet 20 50 macam bikin kacang goreng aja aja ya..dsini mau beli 2 aja mikirnya smp pemilu selese
Kalau untuk urusan mencaplok wilayah Cina memiliki banyak pengalaman siapa yg menduga Cina dgn kekuatan militernya berhasil mencaplok wilayah milik Vietnam dan uni Soviet.padahal dimasa lalu Vietnam dan uni Soviet adalah sekutu dekat cina.yg dikatakan artikel ada benarnya”tidak ada kawan & lawan yg abadi”.
hal biasa dalam klaim perbatasan dan itu lumrah itu namanya diplomasi dlam kekuatan.yang pecundang adalah merasa teraninyaya saat kalah😭dan merasa terzolimi.
Apa kita beli aja J10CE / FC20E produksi China?
40 unit aja dilengkapi rudal udara je udara dan rudal anti kapal permukaan kayaknya cukup tuh buat workhorse dan interceptor di bagian timur.
Kata kawan saya, yg gak ada di inventory TNI gak boleh dibeli Ntung. Klo kaprang cuma boleh beli LPD aja biar bisa buat SAR.
Kalo pespur cuma boleh F-16 doank soalnya musuhnya cuma Timor Leste dan KKB Papua… 😀😀
Ya Salaamm…🤣🤣🤣
Kelihatannya semakin ramai orang yang memberikan komentar walaupun orang yg memberikan komentar ada kalanya memakai banyak akun dgn tujuan ngetroll komentar orang lain agar terkesan banyak pendukungnya.didunia ini hanya pecundang yg suka ngetroll komentar orang lain dgn memakai banyak akun.
Lah katanya musuhan, kenapa latian perang bareng
Apalagi latian perangnya di wilayah indo lagi, smkn mereka paham wilayah sini
Sesekali indo latian perang di wilayahnya sono
Terus gmn? Gak boleh masuk? Lautnya diblokade? Kl seperti itu justru kelakuan kita sama aja dong kayak China yg gak patuh terhadap hukum internasional di LCS. Hint: deklarasi juanda. Terus, sejak kapan Indonesia musuhan sama China? kita ada masalah sama mereka di Natuna Utara tapi bukan berarti itu merusak semua hubungan yg ada.
Ya sejak @SUGI, @RUSKEY dan @AMING ngebet kepengen perang……walopun cuma perang mulut di medsos 😣😣😣
Segera borong brahmos, pasang di natuna & semua alki 😎
Kata @ruskey……negara kita sudah diambang perang dg cina 😏
Noh, berangkat perang sono…….👎👎👎
kamu engak ngarti maksud komen ruski sih.
maksudnya dia dukung prabowo beli barang bekas kemarin terus kita mulai invasi china,nah kan perang juga,engak sampai nunggu 20 tahun kelamaan.😁
Hooh yo…….😂😂😂
Cuma ga tega aja liat ruskey…..udah tau mo masuk komcad 🙈🙈🙈
Ingat Mbah Paijo, sedia payung sebelum hujan. Seperti kalimat pembuka artikel diatas, tak ada kawan dan lawan yg abadi. Bisa aja sekarang latihan bareng, besoknya sapa yg tau? Yg jadi fakta dg jelas bahwa Nine Dash Line masih ada dan China masih kekeuh dg pendiriannya yg absurd walopun tuh wilayah masuk ZEE Natuna lebih dalam, padahal dari Paracel aja Natuna lebih dari 400 Nm loh. Yakin gak akan ada gesekan wilayah dg China?? Yakin gak ada perang 20 tahun lagi??
Jelas yakin dek Sugi……🤗
Analisa 20 taun kedepan gak ada perang itu dimulai sejak awal Jokowi menjabat…..jadi sudah terbukti 1/3 nya ☝️
Dan para analis intelejen itu wawasan dan akses informasinya melebihi kita-kita ini yg suka tergopoh-gopoh denger berita ttg hal apapun 😇
Dalam kondisi sekarang yg namanya konteks perang itu bisa bermacam-macam loh, istilahnya hibrid warfare. Apa para Intel di Indonesia bisa memprediksi pandemi seperti sekarang bisa memicu perang atau melumpuhkan musuh tanpa menyerang?? Analis Pentagon aja memprediksi Taiwan bakal direbut China sesudah atau sebelum 2025 loh. Kalo nggak ada perang kenapa semua sesko fokus ke LCS dan sekitarnya juga?? Ampe pergelaran alutsista kearah Utara semua??
Biarin aja cina mau nyaplok taiwan…….itu bukan teritorial Indonesia☝️
Gua ga punya waktu berlete-lete, menanggapi asusmsi gondal-gandul…..cukup tunggu dan amati dalam kurun 10 tahun kedepan, apakah Indoensia terlibat perang terbuka dengan negara lain 🤗
Moga-moga yg pada komen disini masih diberi umur panjang…..Amin 🙏
Lhaa…anggepmu boyongan ke Natuna sampe rapat di kaprang itu opo? Kok pendek temen mikire, nganti mbahas perang to yoo…yoo.
Justru utk mencegah terjadinya perang, ada upaya diplomasi. Namun itupun tidak cukup harus dibarengi penguatan alutsista. Jng terlambat spt philipina, wilayahnya dicaplok padahal sdh memenangkan keputusan MI. Sekarang baru sibuk beli alat buat ronda…paham paklek.?
Lha skrng hubungan nventory TNI dng Intelejen iku opo paklek.? Ora usah muter2 lek nek berargumen.
Ente kira kalo pecah perang di Taiwan gak bakalan merembet ke Indonesia gitu? Tuh grup kapal induk dari timur tengah dan Eropa mau lewat mana kalo gak lewat Alki?? Yakin Natuna gak akan dicaplok juga setelah dapet Taiwan?? Ente paham kan strategi rantai pertama dan kedua China itu sasarannya mana aja??
@ Paijogeseh
Pada ga ngerti geopolitik CUKUP TUnGGu dan AMATI?
Belajar sejarah sono terutama literatur ttg kenapa Prancis tersapu Jerman meski punya kekuatan militer yg lebih besar diawal pd2. mentalitas seperti ini jangan dipertahankan. Melempem..Politik dan perang kesimpulan akhirnya adalah imposing their will into others. yg merasa kuat akan memaksakan aturan mereka kepada yg lemah. Berapa kali negara yg mengumumkan kenetralannya terseret perang oleh kekuatan negara yg lebih besar? Jgn terlalu naif
sudah seharusnya perang dipercepat adik adiku sayang,karna stagnan dan cendrung menurunya perekonomian dunia maka perlu langkah antisifasi dan penyelamatan…dan perang adalah pilihan pertama bagi negara negara besar 💪 😁 kita termasuk didalamnya karna laju pertumbuhan ekonomi tidak sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk maka disimpulkan perang jalan satu satunya karna mempunyai dua solusi satu mengurangi jumlah warga negara dan menyerap jumlah produktif angkatan kerja dengan menjadi tentara cadangan dan angaran belanja negara akan ditekan dan dialihkan pada inhan,jadi mungkin berapa tahun kedepan akan ada peningkatan ekslasi konflik dikawasan dan dunia.
” Masa sudah mau nyerempet bahaya kok msh mikirkan silsilah inventory to yoo…yoo. Kok kebacut tenan pola pikirnya. ”
————————————————————
Rasanya bunyi komen saya spt itu. Knp melencengnya jd diambang perang ya.? 🤣🤣
Ditanya hubungan inventory TNI dng intelejen gak mampu jawab malah ngelantur ke ” tawaran amrik utk meminjam basis bagi flight P8 “….😁😁
Gak sekalian nawarin basis kapal induk paklek biar ngelanturmu tambah berbobot lg…😀😀
Ya. Salaammm…🤣🤣🤣