Lawan Longsoran Salju dan Kebakaran Hutan, US Forest Service Tempatkan Howitzer 105mm di Pegunungan
|Howitzer kaliber 105 mm bertengger di atas pegunungan, mungkin terlihat lazim di antara perbatasan India – Pakistan dan India – Cina, yang kaya konflik. Hal sebaliknya, adanya howitzer 105 mm di pegunungan Amerika Serikat juga ada, tentu ini mengundang tanya, untuk apa ada howitzer 105 mm di pegunungan AS? Apakah wilayah perbatasan AS dengan Kanada dalam kondisi terancam?
Baca juga: Yunani Alami Kebakaran Hutan Hebat, MBT Leopard 1 Diterjunkan ke Titik Api
Jawabannya ternyata jauh dari kemungkinan intervensi asing, bahkan sama sekali tidak ada kaitan dengan isu pertahanan. Adanya senjata artileri di wilayah pegunungan rupanya terkait dengan isu keselamatan warga. Persisnya US Forest Service (Dinas Kehutanan AS) sejak tahun 1938 telah menggunakan senjata artileri untuk mengendalikan longsoran salju.
Longsoran salju atau avalanche adalah pergerakan besar massa salju, es, dan batuan yang meluncur di atas permukaan lereng gunung. Bahaya longsoran salju dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar terhadap lingkungan, bangunan, infrastruktur, transportasi dan bahkan bisa menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, sebelum terbentuk massa salju dalam ukuran besar di atas pegunungan, kerap dilakukan tembakan artileri untuk memecah atau menghacurkan massa salju/es tersebut.
Sebaliknya saat musim panas, penggunaan howitzer tetap dapat dioptimalkan. US Forest Service menggunakan howitzer sebagai bagian dari upaya untuk memadamkan kebakaran hutan yang besar dan sulit dikendalikan.
Howitzer sebagai artileri berat dirancang untuk meluncurkan proyektil ke jarak jauh dan tinggi. Ketika digunakan dalam operasi pemadaman kebakaran, howitzer dapat digunakan untuk melemparkan bom air atau bahan kimia pengebom ke titik-titik api yang sulit dijangkau oleh pesawat pemadam kebakaran dan alat lainnya.
Dengan memadamkan titik-titik api ini, upaya pemadaman kebakaran dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien, serta mengurangi kerusakan dan ancaman yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan yang besar dan sulit dikendalikan.
Salah satu jenis howitzer yang dioperasikan US Forest Service adalah M101 kaliber 105 mm. M101, tak pelak merupakan towed howitzer klasik buatan Amerika Serikat. Mengawali kiprah di tahun 40-an, meriam ini sudah pasti diikutkan dalam kancang Perang Dunia Kedua, digunakan oleh AS baik saat melawan Nazi Jerman dan Jepang di palagan Pasifik. Dengan kecepatan proyektil 427 meter per detik, jarak tembak maksimum howitzer ini mencapai 11.270 meter. (Gilang Perdana)