Dari begitu banyak segmen alutsista yang digunakan dalam perang Rusia versus Ukraina, tak bisa dikesampingkan adalah penggunaan artileri medan (armed) jenis howitzer. Dan dari ajang Milex 2023 di Minsk, Belarusia, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan telah meningkatkan kemampuan munisi artileri berpemandu, yang salah satunya adalah jenis Krasnopol. (more…)
Tag: howitzer
Lawan Longsoran Salju dan Kebakaran Hutan, US Forest Service Tempatkan Howitzer 105mm di Pegunungan
Howitzer kaliber 105 mm bertengger di atas pegunungan, mungkin terlihat lazim di antara perbatasan India – Pakistan dan India – Cina, yang kaya konflik. Hal sebaliknya, adanya howitzer 105 mm di pegunungan Amerika Serikat juga ada, tentu ini mengundang tanya, untuk apa ada howitzer 105 mm di pegunungan AS? Apakah wilayah perbatasan AS dengan Kanada dalam kondisi terancam? (more…)
AD Filipina Evaluasi Tiga Pilihan Howitzer Tarik Kaliber 105mm
Guna menghadapi konflik bersenjata di kawasan selatan Mindanao, Angkatan Darat Filipina telah merancang paket modernisasi pada sistem senjata artileri medan berupa howitzer tarik (towed howitzer) di kaliber 105 mm. Dipimpin Letnan Jenderal Romeo Brawner, Angkatan Darat Filipina dikabarkan sedang memilih di antara tiga pilihan howitzer tarik yang telah masuk sebagai penawaran. (more…)
Korea Selatan Pasok Munisi Artileri ke Kanada untuk Howitzer M777 di Ukraina
Meski posisi Korea Selatan mendukung perjuangan Ukraina, namun Seoul harus berpikir dua kali untuk mengabulkan permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang meminta Korea Selatan untuk mengirimkan MBT (Main Battle Tank) T-80U dan IFV (Infanry Fighting Vehicle) BMP-3. (more…)
Iran Tampilkan Aras 4×4 dengan Howitzer M101 – Self Propelled Howitzer dengan Mobilitas Tinggi
Dikenal sebagai self propelled howitzer paling fleksibel dengan manuver tinggi, menjadikan Humvee 2-CT Hawkeye 105 mm MHS (Mobile Howitzer System) menarik untuk diadopsi dalam gelar operasi peperangan modern. Dan rupanya desain Humvee 2-CT Hawkeye 105 mm MHS menarik perhatian negeri rival Amerika Serikat, dimana Iran telah merilis sebuah light self propelled howitzer dari rantis jip Aras 4×4 yang dikawinkan dengan howitzer tarik M101 kaliber 105 mm. (more…)
Kini Giliran Howitzer KH-178 dan Truk KIA KM250 Uji Loading/Unloading dan Terbang dengan Hercules TNI AU
Kemampan mobilitas dan deployment alutsista artileri medan (armed) lewat jalur udara kini menjadi perhatian bagi TNI. Setelah sebelumnya melakukan uji loading/unloading pada self propelled howitzer (SPH) CAESAR 155 mm ke ruang kargo C-130 Hercules. Kini lini kesenjataan armmed TNI AD melakukan uji loading/unloading howitzer KH-178 kaliber 105 mm berikut truk KIA KM250 sebagai kendaraan penariknya. (more…)
Inggris Cari Pengganti Howitzer Tarik 105mm L118 Light Gun
Bila Perancis berjaya dengan howitzer tarik (towed) LG series kaliber 105 mm buatan Nexter. Maka sekutunya di seberang selat, sejak lama juga mengoperasikan howitzer tarik 105 mm yang legendaris dan laris di pasaran global. Yang dimaksud adalah L118 light gun produksi BAE Systems Land and Armaments (d/h Royal Ordnance Factory). (more…)
Eksperimen, Howitzer M2A2 105mm Pernah Dipasang di Helikopter
Meski usianya tergolong tua, Senjata yang dikenal sebagai andalan pada satuan Artileri Medan (Armed), yakni howitzer M2A2 kaliber 105 mm masih terus digunakan, termasuk oleh TNI AD. Bahkan, varian howitzer tersebut dipercaya sebagai senjata utama pada pesawat serang AC-130 Spectre. Nah itu penempatan howitzer pada platform pesawat angkut, lantas bagaimana jika senjata serupa dipasang pada helikopter? (more…)
Prototipe Howitzer Pindad ME-105, Layakkah ‘Dibangkitkan’ Kembali?
Pertama kali diperlihatkan ke publik pada Indo Defence 2008, meriam howitzer ME-105 yang dirilis PT Pindad langsung membetot perhatian publik. Betapa tidak, inilah sosok meriam tarik pertama yang wujudnya secara nyata berhasil dibuat oleh perusahaan dalam negeri. Saat itu, Indonesia sudah berhasil memproduksi kapal patroli cepat, pesawat intai, panser sampai senapan serbu, namun ironisnya, lini persenjataan artileri seperti seolah terlupakan, terlepas dari upaya produksi munisi yang telah dilakukan oleh PT Pindad selama ini. (more…)
Imbas Pergantian Pemerintahan, Malaysia Baru Terima Gelombang Pertama Howitzer LG-1 MKIII
Kilas balik ke April 2018, saat itu diwartakan Malaysia telah menandatangani pembelian 18 pucuk Howitzer LG-1 MKIII kaliber 105 mm dari Nexter, Perancis. Dilihat dari spesifikasinya, MKIII, maka jelas LG-1 pesanan Malaysia bakal lebih canggih dari LG-1 MKII yang dimiliki Satuan Armed Korps Marinir TNI AL. (more…)