Lawan Boko Haram, Inilah Ara Series 4×4, Rantis MRAP Besutan Nigeria
|Tampangnya memang tidak segahar rantis lapis baja Bushmaster yang digunakan Kopassus, namun desainnya terasa lebih realistis ketimbang prototipe rantis MRAP lansiran Delima Jaya. Inilah Ara alias Thunder yang beberapa waktu ini marak diperbincangkan netizen karena punya desain yang sedikit tak lazim, dan tentunya menarik karena rantis dengan kualifikasi Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) ini adalah buatan Proforce Defence Limited, manufaktur kendaraan (karoseri) asal Nigeria.
Baca juga: Delima Jaya Rilis Prototipe Rantis MRAP dari Desain ‘Kawin Silang’ Bushmaster dan Casspir
Apa yang membuat Ara terasa berbeda sebagai rantis MRAP? Jawabannya terletak dari desain yang berani untuk semaksimal mungkin menahan efek ledakan, maklum rantis 4×4 ini dirancang untuk beroperasi di wilayah konflik di Nigeria Utara. Diperkenalkan ke publik pada tahun 2016, saat ini setidaknya 19 unit Ara telah dioperasikan AD Nigeria.
Ara generasi pertama mengusung mesin diesel Cummins yang menghasilkan tenaga 218 hp dan transmisi otomatis 6 speed dari Allison. Bobot rantis lapis baja dengan standar STANAG level 4569 ini mencapai 19 ton. Payload yang bisa dibawa mencapai 3 ton. Ara generas pertama ini dapat membawa 8 pasukan dengan dua awak, sopir dan komandan. Sebagai senjata, paketnya memang belum dipasangi RCWS (Remote Control Weapon System), melainkan masih berupa kubah yang dipasangi senapan mesin berat 12,7 mm.
Dengan desainnya yang terlihat tambun, Ara generasi awal ini dilengkapi fully independent suspension system dan mampu dibawa ngebut sampai kecepatan 96 km per jam.
Dan yang terbaru pada Januari 2019, Proforce Defence kembali merilis MRAP Ara 2, yakni rantis monocoque yang dibangun dengan standar perlindungan STANAG level 4569 dengan perlindungan lapisan ganda Level 3A dan 3B dan bagian bawah kendaraan dengan level 4A dan 4B. Dibanding Ara generasi pertama, Ara 2 menggunakan desain lambung berbentuk-V hull shape dengan ground clearance yang lebih tinggi (442 mm) – sebagai perbandingan Ara generasi pertama ground clearance-nya 250 mm, ini menjadikan Ara 2 lebih optimal sebagai kendaraan MRAP.
Ara 2 memiliki panjang 7,1 meter dan tinggi 3,3 m, dan berat kotor 15 ton. Sebuah senapan mesin 12,7 mm dapat dipasang pada kubah cakupan 360 derajat yang dapat dibuka atau tertutup sepenuhnya. Selain tekanan ban yang dapat disesuaikan secara otomatis, ketinggian kendaraan juga dapat disesuaikan lewat teknologi adjustable ground clearance, belum lagi ada fitur central backbone tube dan independent swinging air suspended half axles, yang kesemuanya hadir untuk mobilitas maksimal rantis ini dalam menghadapi medan berat.
Baca juga: Mamba MK2 SWB – Rantis Serbu MRAP Sat-81/Gultor Kopassus TNI AD
30 unit Ara 2 kini dalam proses produksi untuk kebutuhan AD Nigeria, sementara ada 20 unit yang juga dibuat untuk pesanan ekspor. Nah, melihat pencapaian Nigeria yang lumayan pesat ini, mestinya manufaktur produk rantis sejenis dari Indonesia harus waspada.
Meski produk secara kualitas bisa diadu, namun penerjunan Ara dalam medan konflik dapat menaikan citra pemasaran tersendiri, persisnya Ara MRAP telah digunakan Nigeria dalam operasi militer melawan kelompok militan Boko Haram di Nigeria Utara. (Bayu Pamungkas)
ya sepurane mas, kalau pengen tahan ATGM ya beli kapal laut saja.
wong udah namane Antu Tank Guided Missile kok, tank kan proteksinya diatas semua kendaraan lapis baja.
dan tank aja masih kalah sama ATGM jangankan Javelin, make Kornet E aja rontok.
mau APS pun ga banyak yg make didunia.
gatau sih pola pikir mas zulheri iki seperti apa.
ga harus semua tahan peluru kaliber besar, toh kalau udah perang betulan mas nya paling kabur.
coba deh ikut milsim sehari ae kalau memang bener” mau ngerasain sensasi perang
saudara zulheri
komennya ngaco terus
Tapi komen zulheri lebih asyik daripada raden tungkir sang keyboard warrior
Taddy strady@ ati2 om… Entar di bom nuklir ente ama si zulgeli hahahaha
Pindad komodo kalah, mrap yg buatan lokal jg kalah wkwk
Gangerti saya sama komen ente saya nanya sanca nya pindad kok udah di mass prod atau belum
Komodo Pindad kan sekelas humvee kalo mrap buatan Pindad kayaknya nama nya sanca bentuk nya kaya busmaster
Udah ekspor pula keren memang
Lebih keren dari delima jaya
Yang penting battle proven jadi naik citranya. Seperti Hilux yang melegenda
Ini murni rancangan Nigeria atau ada bantuan / ToT dari pihak luar? Kalau ini asli buatan mereka sendiri fix karoseri Indonesia kalah telak 😅
Admin apa bushmaster “sanca” sudah di mass prod? Kalau belum kira2 kapan?
Ini semua, hasil pengalaman dalam medan perang, ditambah dengan medan geografis. Model no 2, yg penting aman. Begitulah, gambar ini bicara.
Boko haram pny kornet percuma tu MRAP jena jendelanya jg ancur kl atgm yg hantam.
Anda mengaindaikannya kejauhan, tank saja hancur kalau diserang kornet. Fungsi MRAP utk membawa pasukan dan meminimalisir kematian kru oleh ranjau darat. Dengan logika anda Indonesia tidak butuh Anoa, karena negara tetangga sudah pakai ATGM.
Memang ga mungkin kl teroris pake ATGM? Jd kl liat MRAP jgn d tembak ATGM tp pakr pistol 9mm aja biar g ancur gitu
Autoveron@ kalau menurut si zulgeli… indonesia ga perlu tank leo, karena dihantam pakai nuklir juga ancur
Stanag level 3-4 artinya tahan peluru kaliber 20mm bukan ATGM apalagi Javelin. MRAP fungsi untuk angkut personel.
Masa tahan 20mm cm MRAP? Saya liat d you tube MRAP usa d hajar peluru AP kaliber 12.7mm aja tembus. Ene 20mm kena jendela pasti modar 100p% drivernya
Kalau stanag level 2 dihajar peluru 12,7 mm memang tembus tapi Ara 2 sudah stanag kevel 3-4
Itu kan klaim saja. Tau kan amerika lbh maju itu saja tembus MRAP mereka d hajar peluru armour piercing 12.7mm sampe bolong ke tempat duduk krunya.. kl benar2 tahan harusnya d buktikan d buat videonya
lu ngomong yg mana dulu om hotman faris, stanag lvl 3 dan 4 itu justru nahannya cuman 7.62 ap sama 14.5 ap, kalo lvl 5 dan 6 baru diatas 25mm tahan sekelas ifv yg kek gitu :v kalo MRAP kek gini mentok mentok nahan peluru .50 cal
yang ini lagi satu paduka raja, dimana mana kendaraan sekelas gini all around protection paling kecil ya lvl 3, cuman tahan small arms, beda kasus yg dikasih tambahan proteksi lvl 4 itu tahan anti material rifle :v. ya proteksinya kalo lvl 4 itu ya contohnya ono medium tank indo :v