MBT Rusia Dibalut Proteksi Soft Case yang Mirip Tas, Inilah Keunggulannya
|
Dari beberapa foto Main Battle Tank (MBT) Rusia yang dilibatkan dalam operasi khusus di Ukraina, nampak adanya semacam tas (bag) yang dipasang disisi kiri dan kanan lambung tank. Dari penempatannya, sudah jelas bahwa perangkat yang mirip tas itu adalah bagian dari sistem proteksi. Tapi yang menjadi pertanyaan, mengapa justru yang dipasang berupa proteksi seperti tas? Yang sekilas pandang terlihat kurang meyakinkan untuk bisa memberikan proteksi maksimal.
Baca juga: Serba Canggih, Inilah Sederet Teknologi Proteksi Terbaru Ranpur Lapis Baja Rusia
Mengutip dari Topwar.ru (11/10/2022), beberapa MBT Rusia yang dilibatkan dalam perang di Ukraina, seperti T-72B3, T-80BVM dan T-90M, telah dipasangi proteksi berupa rangkaian tas persegi panjang. Disebutkan bahwa tas itu merupakan bentuk perlindungan dinamis yang disebut juga sebagai “soft case” untuk menghadapi peperangan di perkotaan.
Di medan perang kota, tank berada dalam zona bahaya, terutama rawan terkena sengatan rudal/roket anti tank. Topwar menyebut soft case bukanlah perlindungan yang pasti mujarab. “Anda tidak bisa hanya menempelkannya seperti di sisi tank dan berharap itu akan memantulkan proyektil tanpa meninggalkan goresan pada lapisan baja.”

Namun, bejalar dari pengalaman saat berperang di Afghanistan dan Chechnya, agar perlindungan dinamis bekerja seratus persen, maka proteksi dinamis harus dipasang dengan sudut minimum horizontal. Ambil contoh proteksi jenis “Contact”, ketika dimiringkan dalam jarak 30 – 40 derajat dari horizontal, maka blok perlindungan dinamis ini dapat memberikan ketahanan dari proyektil kumulatif hingga 400 – 450 mm. Jika ditempatkan secara vertikal, maka padanannya hanya bisa mencapai 100 – 200 mm. Perbedaannya sangat besar, tren serupa ditunjukkan oleh sistem perlindungan dinamis yang lebih baru.
Soft Shell Protection
Jawaban atas pertanyaan, tentang apa yang harus dilakukan untuk memberikan proteksi maksimal pada MBT? Jika tidak mampu memblokir modul multilayer dengan tumpang tindih dari hulu ledak tandem, maka solusi yang cukup efektif adalah dengan mengatur unit perlindungan dinamis onboard pada sudut vertikal. Dengan cara ini, ada kemungkinan untuk melindungi proyeksi samping tank dari granat dan rudal anti-tank.

Pekerjaan di bidang ini telah berlangsung lama, dan proposal pertama untuk metode penggelaran proteksi ini muncul sebelum runtuhnya Uni Soviet.
Awalnya, tidak digunakan model tas, dan dapat dilihat pada model BMPT Terminator. Itu sebenarnya adalah elemen perlindungan dinamis yang ‘dijahit’ ke dalam kantong kain dan dipasang secara kaku pada sudut tertentu. Opsi tersebut, sebagai proyek percontohan dan secara aktif dipromosikan oleh D. A. Rototaev.
Pengujian kit “soft remote sensing” ini menunjukkan bahwa mampu menahan efek ledakan granat berpeluncur roket (RPG) dan dalam beberapa situasi, sukses menahan efek ledakan rudal anti tank. Dan semua sof case dipasang pada sudut yang tepat, semisal untuk BMPT, alat ini tampak seperti “upgrade”, asalkan dipertimbangkan secara serius untuk digunakan dalam pertempuran perkotaan.
Dari evaluasi, penggunaan soft case ini dapat berfungsi baik, seperti meningkatkan resistensi terhadap amunisi kumulatif, seperti granat dan rudal, hingga setidaknya 500 – 600 mm. Pada saat yang sama, mengingat fakta bahwa “kantong” dipasang di atas standar penginderaan jauh onboard, angka-angka ini menjadi lebih besar.
Baca juga: T-90M – MBT Terbaru Rusia dengan Proteksi Maksimal dari Ancaman Senjata Anti Tank
Bagi awak kavaleri, pemasangan soft case sudah menjadi faktor yang menggembirakan, yang menunjukkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah menanggapi kebutuhan di lapangan. Tentu saja masih ada kontroversi atas adopsi soft case berbentuk tas kain ini, seperti digosipkan mudah sobek dan rusak, namun, siapa sangka bahwa soft case ini benar-bebar dapat menyelamatkan awak tank selama pertempuran yang brutal. (Bayu Pamungkas)
daripada komentar tanpa bukti lebih baik kita liat gimana nanti, ini termasuk konsep baru lagipula
Sangat menarik, menempatkan plat armor didalam tas yg longgar dan dibuat sedikit miring. Posisi antara ruang yg longgar dan plat yg miring akan mengurangi efek kinetik terjangan peluru anti tank dan mungkin saja tas tersebut dibuat agar lebih tahan terhadap efek ledakan hulu ledak HE. Rusia memang dikenal memiliki ide-ide yg simple tapi ternyata teruji dgn baik. Kita perlu melihat bagaimana APS ini bisa bekerja dalam perang brutal di Ukraina. Yah walaupun sayangnya banyak ATGM buatan barat yg justru mengincar bagian atas turret tank, sesuatu yg masih belum bisa ditutupi oleh Rusia hingga saat ini.
@agato
satu2nya cara untuk menghadapi atgm top attack kayak nlaw/javellin hanya bisa lewataps yang bisa diarahkan ke sudut tinggi, sejauh ini bahkan di wikipedia belum ada berita penggunaan aps arena di ukraina, setau saya itu katanya bisa buat lawan rudal top attack
Menurut sy menggunakan sistem proteksi balon berbahan keplar seperti bantalan hovercraft lebih bagus. Jadi ketika ada ATGM mendekat lalu armor reaktif gagal menangkal maka balon yang semula di dalam kotak kecil ukuran 10 x 15 kan mengembang dengan cepat dalam hitungan 0,5 detik dan menutupi body MBT.
Setidaknya jika ATGM berpeledak tandem maka ledakan pertamanya bisa ditahan dulu, dan ledakan keduanya ditahan oleh bahan keplar yang sudah agak kempes, dan tertahan lagi oleh armor pasif yang biasanya keramik tambahan.