BMPT Terminator – Jadi Pelindung MBT, Terlahir untuk Menghadapi Perang di Perkotaan

Selain kemunculan Main Battle Tank (MBT) T-90M, ada lagi ranpur lapis baja Rusia yang ditunggu debutnya dalam laga Perang di Ukraina. Yang dimaksud adalah BMPT Terminator, yang disebut-sebut sebagai ranpur lapis baja yang lumayan banyak mendapat perhatian dan ditanyakan oleh pelanggan ekspor Rusia.

Baca juga: MBT Terbaru Rusia T-90M Dihancurkan Carl Gustaf, Jenis Senjata Anti Tank yang Juga Digunakan TNI

Dikutip dari TheDrive.com, beberapa unit BMPT Terminator telah dikirimkan ke front terdepan di perbatasan Ukraina sejak Februari lalu. Lantas bagaimana debut BMPT Terminator di perang Ukraina? Beberapa foto penampakan Terminator telah beredar di media sosial. Informasi tak resmi menyebut, ada sekitar sembilan unit Terminator yang dibawa Rusia ke perbatasan Ukraina.

BMPT Terminator dikerahkan dengan spesialisasi untuk menghadapi peperangan dengan intensitas tinggi di wilayah urban. BMPT Terminator masuk kualifikasi Tank Support Fighting Vehicle yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan oleh Uralvagonzavod dan secara tidak resmi dinamai “Terminator” oleh pabrikan.

BMPT Terminator dipersenjatai persenjataan berat dan proteksi tinggi untuk bertahan dalam pertempuran perkotaan. Senjata Terminator terdiri dari empat peluncur rudal anti tank Ataka 9M120, dua kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm, dua peluncur granat AG-17D, dan satu senapan mesin PKTM 7,62 mm koaksial.

Agar memudahkan proses produksi dan pemeliharaan, BMPT dibangun di atas sasis MBT T-72 yang banyak digunakan. Oleh Uralvagonzavod, BMPT dirancang berdasarkan pengalaman tempur yang diperoleh selama Perang Soviet-Afghanistan dan Perang Chechnya Pertama. Beberapa prototipe kendaraan tempur pendukung tank dibuat sebelum desain BMPT saat ini. Object 199 “Ramka” adalah prototipe yang kemudian ditunjuk sebagai BMPT modern dengan pabrikan resmi Uralvagonzavod.

Mulai tahun 2005, sejumlah kecil BMPT Terminator dikirim ke Angkatan Darat Rusia untuk evaluasi mulai tahun 2005. Kementerian Pertahanan Rusia akhirnya memesan BMPT pada Agustus 2017. Pengiriman lebih dari 10 kendaraan dimulai pada awal 2018. Pada 1 Desember 2021, yang pertama di Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, kompi sembilan kendaraan tempur diperkenalkan ke salah satu resimen tank divisi tank Distrik Militer Pusat.

Dalam gelar operasi tempur di medan perkotaan, setiap MBT dikerahkan dengan dukungan dua unit BMPT Terminator. Di luar peperangan perkotaan rasio itu dibalik dengan satu BMPT yang melindungi dua unit MBT. Perlindungan lapis baja BMPT serupa dengan MBT dan persenjataannya yang kuat memungkinkannya untuk menyerang hampir setiap formasi musuh saat beroperasi dalam formasi pertempuran umum.

Dengan bekal sistem senjata ganda yang ditemukan di BMPT, ranpur ini mampu menembak beberapa sasaran secara bersamaan. Fitur ini secara signifikan membantu meningkatkan efektivitas tempur unit tank dan mengurangi kerugian mereka dari pertempuran jarak dekat dengan musuh.

Pada September 2013, Uralvagonzavod meluncurkan BMPT-72 “Terminator 2” dan dibangun sebagai penerus BMPT. Terminator 2 secara substansial mirip jika dibandingkan dengan pendahulunya, ranpur ini8 dibangun di atas lambung dasar T-72 – termasuk drivetrain, roda gigi berjalan, dan sebagainya – dan telah dirancang untuk beroperasi bersama MBT atau secara mandiri.

Terminator 2 dapat digunakan secara efektif untuk menghancurkan tank musuh, pengangkut personel lapis baja dan aset lapis baja lainnya, dan untuk menekan lokasi penembakan musuh dan infanteri menggunakan peluncur granat dan sistem senjata antitank.

Terminator 2 adalah paket retrofit, dengan hanya T-72 lama dan sejenisnya yang ditingkatkan ke standar BMPT-72 (tidak ada kendaraan build baru). Terminator 2 ditujukan untuk pasar ekspor (khususnya sebagai bagian dari kesepakatan offset).

Seorang juru bicara Uralvagonzavod mengatakanbahwa “keuntungan utama yang diberikan BMPT-72 kepada semua negara yang mengoperasikan tank T-72 adalah bahwa mereka dapat segera dan dengan biaya minimal meningkatkan pasukan mereka ke tingkat ultra-modern, dan meningkatkan kapasitas, mobilitas, perlindungan, dan persenjataan tanpa membeli mesin baru yang mahal. Dan sejauh ini, di luar Rusia, BMPT Terminator telah dioperasikan oleh Kazakhstan dan Aljazair.

Baca juga: Rayakan 100 Tahun Industri Tank, Rusia Telah Ekspor 3000 Tank dalam 20 Tahun Terakhir

BMPT Terminator diawaki 5 orang personel, ranpur ini ditenagai mesin diesel V-92S2 1.000 hp (736 kW). Terminator punya berat penuh 48 ton, panjang 7,2 meter, lebar 3,8 meter dan tinggi 3,44 meter. Ranpur ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 60 km per jam. (Gilang Perdana)

5 Comments