Update Drone KamikazeKlik di Atas

Yang Unik dari SA-330 Puma TNI AU, Diterbangkan Ferry Flight dari Perancis, Masih Berjaya di Inggris Sampai 2028

Banyak kisah unik dan menarik seputar helikopter angkut multirole SA-330 Puma yang resmi purna tugas pada 29 Desember 2023, yakni salah satunya diterbangkan dari Perancis dengan cara ferry flight ke Indonesia. Pengiriman helikopter secara ferry flight tak lazim dilakukan pada saat ini, dengan berbagai pertimbangan, pengiriman helikopter kini dilakukan dengan cara ‘dikapalkan’ untuk kemudian dirakit di Indonesia.

Baca juga:  Sukses ‘Memburu’ Presiden Fretilin dalam Operasi Seroja, TNI AU Resmi Pensiunkan Helikopter SA-330 Puma

Dari sejarahnya, SA-330 Puma produksi Aerospatiale (sekarang Airbus Helicopters) di datangkan ke Indonesia pada Mei 1978. Sebanyak enam unit SA-330 dibeli langsung dari Perancis. Kemudian pada tahun 1980 kembali datang lima unit heli SA-330 yang diterbangkan ferry flight dari Perancis dengan rute Paris – Abu Dhabi – Islamabad – Colombo – Medan – Jakarta.

Sebagai perjanjian alih teknologi, SA-330 nyatanya tidak hanya dibuat langsung di Perancis, pada tahun 1982 kembali ada tambahan lima unit helikopter sejenis, tapi unit yang diterima adalah buatan IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) – sekarang PT. Dirgantara Indonesia.

Tidak berhenti disitu, pada bulan Februari 1985 diterima lagi dua unit Puma tipe L, yang kemudian dimodifikasi menjadi Helikopter VIP, dengan nomor registrasi HT-3317 dan HT-3318. Dan bila di total keseluruhan, ada 18 unit SA-330 yang dioperasikan Skadron Udara 8 TNI AU. Jumlah 18 unit SA-330 disebut sebagai formasi kekuatan yang ideal saat itu.

Pada tahun 1984 dua unit SA-330 Puma dengan nomer H-3304 dan H-3306 dipindahkan dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja ke Skadron Udara 17 VIP Lanud Halim Perdanakusuma beserta beberapa personel penerbang dan teknisi, yang mana kedua unit Puma tersebut dialihkan sebagai kekuatan organik Skadron Udara 17 VIP.

Dari keterangan TNI AU, dari 18 unit yang pernah memperkuat arsenal Skadron Udara 8, formasi terakhir kini terdiri dari tujuh unit SA-330 yang masih serviceable.

Di Inggris Masih Digunakan Sampai Tahun 2028
Lain di Indonesia lain pula di Inggris, berkat program upgrade SA-330 Puma oleh Angkatan Udara Inggris (Roya Air Force) sampai tahun 2028. Opsi untuk memperpanjang masa tugas SA-330 Puma dikarenakan Angkatan Udara Inggris dan Kementerian Pertahanan belum dapat memutuskan jenis helikopter penggantinya.

Di bawah Makalah Perintah 2021 Kementerian Pertahanan Inggris, armada helikoper Puma yang beroperasi sejak pertengahan 1970-an – ditetapkan akan dihentikan pada awal tahun 2023 dan diganti dengan jenis yang akan diperoleh melalui program New Medium Helicopter (NMH).

Ajaib, Helikopter SA-330 Puma Inggris Terus Dioperasikan Hingga Tahun 2028

Pada 2 Juli 2021, Angkatan Udara Inggris merayakan 50 tahun pengabdian helikopter angkut sedang SA-330 Puma. Disebutkan bahwa AU Inggris resmi menerima unit perdana helikopter Puma pada 29 Januari 1971. Dan menyambut momen emas, Angktan Udara Inggris meluncurkan unit Puma HC Mk2 XW224 yang diberi cat dan skema livery khusus.

Bagi Inggris, Puma punya kesan mendalam lantaran telah hadir dan diandalkan dalam banyak operasi militer dan non militer. Dalam lima dekade, Puma telah terbang dalam operasi tempur dan kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk di Irlandia Utara, Malvinas, Bosnia, Kosovo, Irak, Afghanistan, Mozambik, dan Karibia. (Gilang Perdana)

4 Comments