Komatsu Type 75 – Bulldozer Lapis Baja Ciri Khas Zeni Konstruksi AD Jepang

(Military-Today)

Meski kodratnya sebagai peralatan kerja konstruksi sipil, namun bulldozer juga tak bisa dilepaskan dari kelengkapan arsenal pada Satuan Zeni Konstruksi (Zikon). Meski tak terlalu populer, namun Zikon Angkatan Darat Jepang – Japanese Ground Self-Defense Force, punya jenis bulldozer yang punya kemampuan plus, yaitu sebagai ransus (kendaraan khusus) lapis baja.

Baca juga: TNI AU Terima C-130H Hercules A-1338, Dulu Sempat Lakukan “Air Dropping” Buldoser Seberat 10 Ton

Yang dimaksud adalah Type 75 armored dozer, bulldozer yang dikembangkan mulai tahun 1964 oleh Komatsu. Lewat beberapa uji coba, pada 1972, akhirnya Komatsu merilis dua prototipe Type 75 dan baru pada tahun 1975, bulldozer lapis baja ini resmi dioperasikan oleh AD Jepang. Meski bukan barang baru, sampai saat ini belum ada pengganti bulldozer untuk jenis ini, dan AD Jepang masih mengoperasikannya.

Seperti fungsi utama sebuah dozer, Type 75 mengedepankan peran untuk pekerjaan darat, seperti perataan, penggalian sampai pemindahan tanah. Type 75 juga punya kemampuan untuk menarik dan mendorong pasir sampai puing-puing, termasuk membersihkan area atau lintasan yang terhalang atas sisa-sisa struktur.

(Military-Today)

Bilah dozer dioperasikan secara hidrolik oleh seorang operator dan bilah ditempatkan ke arah belakang. Dari segi performa, Type 75 dapat melakukan lebih dari 90 persen tugas dozer medium jenis Caterpillar D6, bahkan Type 75 punya kecepatan jalan yang jauh lebih tinggi.

Lapisan baja di Type 75 dirancang untuk mampu menahan terjangan proyektil dari senapan mesin sedang dan serpihan artileri. Dengan kapabilitas tersebut, meski tak dipersenjatai, memungkinkan bulldozer ini dapat dioperasikan di zona pertempuran.

Type 75 dioperasikan oleh dua awak, terdiri dari pengemudi dan komandan. Awak masuk dan keluar kendaraan melalui pintu di sisi kanan, atau lubang atap.

(Military-Today)

Dari spesifikasi, Type 75 disokong mesin diesel turbocharged yang menghasilkan tenaga 345 hp dalam traveling mode dan 160 hp dalam dozing mode. Kecepatan maksimum saat melaju di jalan mulus bisa mencapai 45 km per jam. Kompartemen mesin secara khusus dilindungi pelat baja.

Baca juga: MT-LBu-GPM-10, Kendaraan Lapis Baja Amfibi Pemadam Kebakaran

Selama operasi non perang, pelat baja umumnya dilepas. Bulldozer Type 75 punya bobot 19,2 ton, panjang 6,8 meter dan tinggi 2,79 meter. Sejauh ini, Type 75 tidak di ekspor, alias secara eksklusif hanya milik AD Jepang. (Bayu Pamungkas)

9 Comments