Update Drone KamikazeKlik di Atas

Intelijen Ukraina Lakukan Sabotase di Pangkalan Udara Wilayah Rusia, Bakar Sukhoi Su-30

Urusan pengamanan pangkalan udara (lanud) tak bisa dipandang sebelah mata, sebagai instalasi militer strategis, lanud tak ayal adalah target favorit lawan. Bila tidak dapat dihancurkan secara langsung lewat serangan, maka upaya sabotase menjadi pilihan bagi lawan untuk melumpuhkan atau merugikan kekuatan militer di lanud tersebut. Seperti belum lama ini, aksi sabotase menimpa lanud Krymsk (Krymsk Air Base) milik Rusia.

Baca juga: Sistem Proteksi (Baru) Anti Serangan Drone Kamikaze Terlihat di Pangkalan Udara Rusia

Lanud Krymsk terletak di wilayah Krasnodar Krai, Rusia, sekitar 100 km sebelah utara Laut Hitam. Lanud Krymsk terletak sekitar 150 hingga 180 km dari perbatasan Ukraina. Jarak ini relatif dekat dengan wilayah yang terlibat dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Dan pada dini hari tanggal 14 Desember 2024, operasi sabotase Ukraina yang berani dilaporkan menyerang aset utama Angkatan Udara Rusia di lanud Krymsk yang bersalju. Menurut Direktorat Intelijen Utama Ukraina (HUR), misi tersebut bertujuan untuk menimbulkan kerusakan signifikan pada penerbangan militer Rusia.

Lanud Krymsk

HUR membagikan sebuah video di Telegram yang konon menunjukkan sabotase jet tempur Su-30 Flanker-C Rusia. Meskipun tingkat kerusakan sepenuhnya masih bersifat spekulatif, rekaman tersebut dengan jelas menangkap momen api melahap badan pesawat bagian bawah.

Video tersebut dimulai saat penyabot mundur dari tempat kejadian, yang menunjukkan bahwa misi tersebut berhasil dilaksanakan. Intelijen Ukraina mengklaim serangan tersebut menargetkan pangkalan udara di Krymsk, meskipun verifikasi independen atas insiden tersebut masih tertunda.

Perkembangan terbaru ini menggarisbawahi meningkatnya kemampuan Ukraina untuk mengganggu aset militer Rusia yang berada jauh di belakang garis depan pertempuran.

Pangkalan udara Krymsk memiliki signifikansi strategis bagi operasi militer Rusia, khususnya dalam mendukung kegiatan di Ukraina selatan. Terletak di Krasnodar Krai, tidak jauh dari Krimea yang diduduki, pangkalan-pangkalan ini berfungsi sebagai pusat penting untuk logistik, operasi udara, dan dukungan udara bagi pasukan Rusia.

Lanud Krymsk

Kedekatannya dengan garis depan memungkinkan Angkatan Udara Rusia untuk segera menanggapi perkembangan di Ukraina selatan. Pesawat yang ditempatkan di wilayah Krymsk sering kali mencakup model-model canggih seperti Su-30, Su-34, dan Su-35. Pesawat-pesawat tempur ini penting untuk mencapai superioritas udara dan melakukan serangan presisi terhadap target-target darat.

Selain kepentingan operasionalnya, pangkalan-pangkalan ini memainkan peran penting dalam dukungan logistik. Pangkalan-pangkalan ini memfasilitasi perbaikan dan pemeliharaan pesawat, pengisian bahan bakar, dan persenjataan ulang, sehingga sangat diperlukan untuk operasi-operasi yang berkelanjutan. Krymsk juga berkontribusi terhadap kendali Rusia atas sebagian besar Laut Hitam, wilayah vital untuk operasi angkatan laut dan udara yang menargetkan wilayah-wilayah pesisir Ukraina.

Di luar dampak taktis langsung, serangan terhadap Krymsk membawa bobot simbolis yang signifikan. Terletak jauh dari garis depan, serangan itu menyoroti kemampuan Ukraina untuk melakukan operasi sabotase penetrasi dalam di wilayah Rusia.

Pangkalan udara Krymsk sangat penting bagi kampanye udara Rusia, dan serangan terhadap target bernilai tinggi tersebut melayani tujuan strategis dan psikologis bagi Ukraina. Dengan menargetkan aset-aset ini, pasukan Ukraina dapat melemahkan kemampuan militer Rusia sambil memamerkan kerentanan dalam pertahanannya.

Kekurangan Pawang, Angkatan Udara Korea Selatan Pertimbangkan Adopsi Robot Anjing untuk Patroli di Pangkalan Udara

Su-30 Flanker-C merupakan salah satu jet tempur multiperan Rusia yang paling serbaguna dan banyak digunakan, yang dirancang untuk unggul dalam misi superioritas udara dan serangan darat. Dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi, Su-30 merupakan pesawat tempur bermesin ganda dan dua kursi yang menggabungkan avionik canggih, jangkauan jauh, dan persenjataan tangguh.

Dilengkapi dengan mesin thurst vector dan sistem kendali fly-by-wire yang canggih, Su-30 menawarkan kemampuan manuver yang luar biasa, terutama pada kecepatan rendah dan sudut serang tinggi. Hal ini memberinya keunggulan signifikan dalam pertempuran udara, yang memungkinkannya melakukan manuver aerobatik tingkat lanjut seperti Pugachev’s Cobra dan Kulbit. (Gilang Perdana)

[Video] Lagi Parkir di Apron, Sukhoi Su-25 Lepaskan Rudal di Pangkalan Udara

2 Comments