Hadapi Kavaleri dan Infanteri Cina, AS Pasok M139 Volcano Mine Dispenser ke Taiwan
|Beragam skenario dipersiapkan Taiwan untuk menghadapi invasi militer dari Cina daratan. Meski Taipei punya keyakinan untuk menahan serangan Cina sebelum mencapai tahap pendaratan di Pulau Formosa, namun, kemungkinan terburuk wajib dipersiapkan, bahwa bisa jadi kavaleri dan infanteri Cina benar-benar dapat melakukan penyerbuan jauh ke daratan Taiwan.
Baca juga: Bersiap Bila Diserang Cina, Taiwan Bangun Hanggar Anti Rudal Balistik Dongfeng
Ketika elemen tempur amfibi Cina berhasil merangksek masuk ke wilayah Taiwan, itu bukan berarti akhir dari segalanya, skenario lain harus dijalankan untuk mampu mengusir kekuatan Beijing dari Formosa. Untuk itu, penggunaan dan penyebaran ranjau anti tank dan ranjau anti personel bisa menjadi opsi yang untuk membendung invasi militer Cina.
Dikutip dari defensenews.com (29/12/2022), seiring meningkatnya ancaman dari militer Cina, disebutkan Washington telah menyetujui penjualan sistem ranjau anti tank ke Taiwan. Sistem ranjau anti tank yang dijual AS ke Taiwan adalah M139 Volcano Mine Dispenser, yang dijual berikut peralatan terkait senilai US$180 juta.
Departemen Pertahanan AS mengatakan, penjualan Volcano melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kredibel.
AS menyebut Taiwan tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya, dan bahwa penjualan itu tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut.
Nantinya, militer Taiwan akan menerima truk kargo 10 ton dari jenis M977A4 HEMTT, ranjau anti tank M87A1, M88 Practice Mine Canister, M89 Training Canister, dan paket dukungan logistik. Kontraktor utama dalam pengadaan ini adalah Northrop Grumman, yang akan memproduksi ranjau dan tabung amunisi, serta Oshkosh Corp, yang akan membuat kendaraan HEMTT M977A4.
Analis berbeda pendapat tentang apa yang seharusnya menjadi prioritas pertahanan Taiwan, dengan beberapa menyerukan pengadaan barang-barang mahal seperti jet tempur canggih untuk memberikan efek deteren pada Cina daratan.
M139 Volcano Vehicle-Launched Scatterable Mine System adalah sistem penyebaran ranjau otomatis yang dikembangkan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat pada 1980-an. Sistem ini menggunakan tabung ranjau yang dikemas dan berisi beberapa ranjau anti personel dan/atau ranjau anti tank.
Volcano ditawarkan dalam dua varian, yakni Ground Volcano dan Air Volcano. Untuk Ground Volcano seperti yang akan diakuisisi oleh militer Taiwan. Sementara Air Volcano adalah sistem penyebaran ranjau yang diluncurkan dari helikopter atau sistem senjata artileri. (Gilang Perdana)
@Dul…gratis koq komen bang, eman2 admin dah pasang materi bacaan masa tak dikomen apapun. Jelas sini tak paham dan tak perlu sampai ikut perang, tapi sepertinya begitulah ni spek ranjau, bayangkan saja sebar ranjau seperti sebar pamflet, banyak koq di yutub termasuk spek ni ranjau. Sekecil-kecilnya Formosa tapi itu puluhan km panjang garis pantainya…tapi tengkyu komen nya dan kita bebas komen karena tak penting bagi kita, barang orang dan ditempat orang lain pula.
Komennya kaya pada pernah ikut perang aja bro. Jaman sekarang dengan bantuan radar canggih akan mudah mengetahui dmn pasukan musuh akan mendarat. Terlebih pulau formosa tdk terlalu besar.
Ini mah sales M139 Dispenser nya yang hebat, tak ada guna ini, mau berapa banyak kendaraan dan amunisi digunakan utk ditebar sepanjang garis pantai Formosa karena Cina mau mendarat dimana tak tahu, kedua salah satu kelebihan ranjau ini supaya tak membahayakan dikemudian hari dan tak capek2 bersihkan adalah meledak sendiri setelah beberapa saat dilemparkan ada setingannya tak bisa berlama-lama, mungkin komandan Taiwan rembugan dulu dengan komandan Cina utk tempat dan waktu pendaratan supaya Taiwan bisa sebar ranjau setelah ranjau self explode dimana2 entah berapa lama setingan nya baru Cina mendarat, atau pas penyebaran ranjau yg kedua Cina tembaki kendaraan atau heli penyebar ranjau, repot ya skenarionya gimana ini, soalnya kalau ranjau konvensional bertahan sampai tak ada yg injek, ini lain punya.
Sementara jaman orba malah latahan ttd antimines convention, wkwkwk mindset boomer menang pake bambu runcing aja, ngga perlu ranjau