General Dynamics Tampilkan Bentuk ‘Real’ MBT AbramsX, Pertegas Desain Next Generation Tank
|Setelah sebelumnya merilis detail konsep MBT (Main Battle Tank) M1 Abrams Next Generation atau AbramsX berupa rendering kendaraan, maka ada kabar terbaru bahwa General Dynamics Land Systems (GDLS) telah memperlihatkan sosok AbramsX dalam prototipe real yang dirlis pada YouTube Channel GDLS, meski hanya video pendek dengan durasi 55 detik, tetapi gambaran utuh dan nyata dari AbramsX mampu memuaskan dahaga netizen akan MBT masa depan Amerika Serikat.
Dari video yang diunggah ke YouTube pada 8 Oktober 2022, menegaskan bahwa AbramsX adalah desain MBT masa depan, seperti desain kubah yang direvisi total dengan menampilkan beberapa perangkat elektro-optik dan stasiun remote control weapon system yang menggunakan kanon kaliber 30 mm.
AbramsX tampil sangar dengan kamuflase perkotaan abu-abu sniper (sniper gray like urban camouflage) dengan countershading di sepanjang rok bergeriginya yang memberikan tampilan MBT ini sangat futuristik, terlebih dengan adopsi meriam kaliber 120 mm turunan XM360 dengan ported muzzle brake.
Namun, powertrain hybrid pada AbramsX sepertinya merupakan fitur yang paling menarik. General Dynamics mengatakan bahwa hybrid conventional electric propulsion system akan menghasilkan penghematan bahan bakar sebesar 50 persen. Mesin turbin boros bahan bakar milik Abrams telah lama melibatkan trade-off logistik versus kinerja operasional. Sistem hybrid ini juga memungkinkan AbramsX untuk beroperasi secara silent dengan kecepatan rendah, yang akan memberikan keuntungan taktis dalam pertempuran.
Kubah tak berawak dengan sistem amunisi auto-loading memungkinkan pengurangan ukuran awak, yakni turun dari empat menjadi tiga kru. Mengurangi tenaga kerja juga termasuk dalam daftar kebutuhan militer di seluruh dunia. AbramsX lebih ringan dari pendahulunya, melawan tren varian M1 yang bobotnya begitu masif.
Backbone sistem digital pada AbramsX mengadopsi KATALYST Next Generation Electronic Architecture (NGEA), yakni teknologi yang menghubungkan semua sistemnya dan memberikan kemudahan peningkatan kemampuan perangkat keras dan modifikasi perangkat lunaknya,sehingga tank dapat disesuaikan lebih cepat untuk mengakomodasi dinamika dan perubahan realitas dan teknologi taktis.
Pada menara kubah AbramsX tampak seperti countermeasure grenades, active protection systems dan distributed aperture camera systems (DAS). Ada rangkaian sensor canggih untuk pengemudi di bagian depan lambung tank yang dapat dimasukkan ke dalam arsitektur DAS dan menyediakan visual video 360 derajat. Dengan bantuan augmented reality, memungkinkan kru untuk meningkatkan kesadaran situasional, serta melihat objek yang menarik disorot secara digital di sekitar mereka.
Baca juga: Ngeri, Cina Jadikan MBT Abrams Sebagai Sasaran Tembak
Tentu saja, itu hanya beberapa fitur utama yang merupakan bagian dari inisiatif AbramsX, yang juga mencakup kemampuan untuk bekerja sama dengan kendaraan darat tak berawak. Terlepas dari itu semua, mengesankan untuk melihat AbramsX dalam prototipe utuh, maklum sebelum ini sosok AbramsX hanya ‘diperlihatkan’ dalam gambar konsep. (Gilang Perdana)
@ayam jago AbramsX menggunakan unmanned turret. Menggunakan konsep yang mirip dengan Armata, di mana semua kru berada di ruang terpisah dari turret untuk melindungi kru dari ledakan. Ketiga kru duduk di depan. Di video kelihatan ada 3 hatch untuk kru (kiri, kanan, tengah) di bagian depan tank.
@agato, kalau atgm asalkan sistem APS memadai seharusnya bisa buat nahan, ERA, selain juga buat lawan ATGM juga buat lawan peluru biasa termasuk APFSDS, kalau rudal serang darat mungkin akan lebih bergantung pada perlindungan eksternal seperti manpads atau hanud jarak pendek
@ayam jago, autoloader meskipun relatif besar dan makan banyak ruang tapi bisa meningkatkan daya tahan crew lewat penghematan jatah ransum, bicara soal autoloader, pastinya ngga bisa lepas dari tank rusia yang kebanyakan seri tank modernya pasti ada autoloader, itu kemungkinan besar juga buat memudahkan loading atgm ke meriam, jadi ya andaikan konsep autoloader ternyata tetep ada di abramx ini mungkin akan bisa memudahkan crew untuk load atgm, andaikan as juga mengembangkan atgm berpeluncur meriam tank kayak di kebanyakan tank rusia
https://www.indomiliter.com/ukraina-dapatkan-t-90m-dalam-kondisi-utuh-inilah-mbt-rusia-yang-paling-diburu/
Bakalan dibawa ke US jadi sparring partner buat pengembangan AbramsX
https://en.m.wikipedia.org/wiki/M1299_howitzer
Bakalan sama seperti M1299 SPH, Abrams & Paladin awal pengembangan
Konsep dan prototipe pertama autoloader setelah itu dicopot
Bisakah tank Abramx bertahan dari serangan ATGM dan rudal serang darat yg jadi momok bagi semua kendaraan lapis baja dekade ini?? Apakah tank tersebut masih membutuhkan pelindung seperti ERA atau sistem sejenis ataukah akan dilengkapi dg laser?? Bisakah tank tersebut menghadapi IED pasukan gerilya??? Masih banyak yg harus dijawab selain bobot yg telah berkurang hingga mencapai desain awal Tank Abram sekitar 50an ton dan tenaga baterai hibrid.