Menjelang fase produksi yang akan dimulai tahun ini, pengembangan jet tempur KF-21 Boramae terus berjalan. Pada hari Selasa (19/3/2024), prototipe kelima jet tempur KF-21 Boramae dilaporkan berhasil melakukan uji pengisian bahan bakar di udara (air refueling) untuk pertama kalinya. Kesuksesan air refueling ini diwartakan oleh Defense Acquisition Program Administration (DAPA) kepada Yonhap News Agency.(more…)
Setelah beberapa kali penundaan, prototipe jet tempur stealth KAAN yang dikembangkan Turkish Aerospace Industries (TAI) akhirnya sukses terbang perdana pada hari Rabu, 21 Februari 2024. Pada penerbangan perdana yang videonya viral di media sosial X, KAAN nampak terbang didampingi jet tempur F-16D Fighting Falcon Angkatan Udara Turki. (more…)
Desain Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Golok 688 rancangan PT Lundin Industry Invest, rupanya menjadi inspirasi galangan kapal cina untuk mengembangkan apa yang disebut sebagai Thunderer A2000. Dilihat dari tampilan, Thunderer A2000 mengusung desain stealth trimaran yang mirip dengan KRI Golok 688, namun Thunderer A2000 didapuk sebagai kapal kombatan tanpa awak alias Unmanned Surface Vehicle (USV) berukuran besar. (more…)
Pameran dirgantara dan pertahanan Dubai Airshow 2023 telah rampung pada bulan November lalu, namun masih ada beberapa produk yang menarik dan terlewat untuk dikupas. Salah satu dirilis oleh Edge Group, industri pertahanan dari tuan rumah, Uni Emirat Arab (UEA) yang memperkenalkan desain drone tempur (Unmanned Combat Aerial Vehicles/UCAV) yang diberi label “Sinyar”. (more…)
Nurtanio Pringgoadisuryo telah membuktikan bahwa Ia bukan hanya tokoh pendiri industri penerbangan nasional, lebih dari itu Nurtanio yang terakhir menyandang bintang dua di pundaknya adalah seorang futuris sejati. Nurtanio paham bahwa konflik yang dihadapi TNI di masa depan dominan bernuansa domestik. Dan jauh sebelum North American Rockwell memperkenalkan prototipe pesawat anti gerilya legendaris OV-10 Bronco di tahun 1963, Nurtanio justru sudah menerbangkan pesawat counter insurgency (COIN) NU-200 “Sikumbang” pada 1 Agustus 1954. (more…)
M2 Bradley yang kini berlaga di medan perang Ukraina, usianya sudah tidak muda, pasalnya ranpur jenis Infantry Fighting Vehicle (IFV) ini mulai dioperasikan Angkatan Darat AS (US Army) pada tahun 1981. Dengan desain yang mulai terlihat usang dan teknologi yang mulai tertinggal, maka US Army kini mulai mempersiapkan ranpur pengganti M2 Bradley. (more…)
Hadir dalam booth di Indo Defence 2022, nama Chaeseri Defence mulai dikenal di Indonesia, terlebih sebelumnya manufaktur kendaraan militer asal Thailand ini pernah memasok First Win (Hanoman) 4×4, rantis lapis baja MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) yang digunakan Sat-81/Gultor Kopassus. Dan di ajang Thai Defense & Security 2023 exhibition (6 – 9 November 2023) di Bangkok, Chaeseri Defence berhasil merebut perhatian dengan memperkenalkan prototipe ranpur amfibi bergerak roda ban 8×8. (more…)
Dari segi pamor, jet tempur FA-50 Fighting Eagle bisa disebut sebagai kebanggaan untuk Korea Aerospace Industries (KAI), pasalnya penempur ringan tersebut tak hanya sukses diadopsi di dalam negeri, melainkan juga menuai order untuk pasar ekspor, terlebih sejumlah upgrade avionik, sistem radar dan persenjataan, menjadikan FA-50 kian bertaji. (more…)
Mantap Jadi Blue Water Navy, Korea Selatan punya roadmap serius dalam pengembangan kapal induk. Setelah mengoperasikan dua unit kapal induk helikopter Dokdo class (ROKS Dokdo LPH-6111 dan ROKS Marado LPH-6112), Korea Selatan juga mempersiapkan kapal induk untuk menampung jet tempur stealth F-35B Lightning II yang secara khusus punya kemampuan SVTOL (Short Take-off and Vertical Landing). (more…)
Apa yang terjadi di perang Ukraina, dan berlanjut dalam konflik antara Hamas vs Israel, telah mendongkrak pamor drone quadcopter, pasalnya drone quadcopter yang berharga hanya ribuan dollar mampu merontokkan Main Battle Tank (MBT) yang harga per unitnya mencapai puluhan jutaan dollar. Hal itu dilakukan berkat pelepasan proyektil atau bahan peledak di bagian paling rentan dari MBT. Nah, rupanya model pelibatan drone quadcopter bersenjata dapat pula digunakan untuk menghancurkan kapal selam yang harganya per unitnya bisa mencapai miliaran dollar. Kok bisa? (more…)