Spy Ranger 330 – Melihat Langsung Kemampuan Drone Intai Andalan Militer Perancis

Munculnya drone intai dengan berbagai spesifikasi laksana jamur di musim hujan.Namun dari beragam jenis drone intai yang diproduksi, tidak semuanya mendapat kesempatan untuk menyandang predikat battle proven. Nah, salah satu drone intai (mini) yang masuk kategori battle proven adalah Spy Ranger 330.

Baca juga: Sempat Picu Kontroversi, Drone Intai Tekever AR3 Dikirim ke Ukraina, Pernah Tampil di Indo Defence 2018

Spy Ranger 330 tak lain adalah mini drone yang sudah digunakan Angkatan Darat Perancis sejak tahun 2020, dan selama ini aktif dioperasikan oleh infanteri Perancis, utamanya drone ini masif digunakan Perancis dalam misi di Afrika, termasuk dalam mendukung misi operasi tempur.

Dapat digambarkan, bahwa deployment kekuatan militer Perancis di Afrika mampu berjalan efektif dan efisien, salah satunya berkat keunggulan deteksi dini yang data-datanya diperoleh dari drone Spy Ranger.

Spy Ranger dikembangkan oleh Thales dengan penekanan misi pada intelligence, surveillance, and reconnaissance. Jadi ketika ditanya, apakah drone ini bisa diubah perannya sebagai drone kamikaze, maka jawaban dari pihak Thales, “Spy Ranger 330 tidak disiapkan untuk misi tersebut.”

Komponen utama dari drone Spy Ranger 330 mencakup payload multi-sensor high-definition optronics infrared, secure high-speed datalink, high-performance imaging system dan Spy’C command-and-control system. Yang kesemuanya dipasang pada Spy’Ball gyrostabilised gimbal.

Menurut pihak Thales, Spy Ranger 330 dapat beroperasi dalam kondisi lingkungan yang ekstrim, dari suhu tinggi sampai rendah, hal itu seperti dibuktikan Spy Ranger 330 sukses dioperasikan di medan Afrika yang panas dan berdebu.

Dari spesifikasi, Spy Ranger 330 punya lebar bentang sayap 4 meter dan berat hanya 15 kg. Dengan tenaga berasal dari mesin elektrik, Spy Ranger 330 mampu terbang secara otonom dalam waktu 30 menit dengan jarak operasi 30 km. Bicara kecepatan, Spy Ranger 330 dapat melesat di rentang 65 sampai 90 km per jam.

Spy Ranger 330 mengadopsi arsitektur inovatif dengan material terbuat dari serat karbon untuk bobot yang ringan dan menambah kekokohan.

Spy Ranger memiliki tingkat kebisingan suara mesin yang rendah, pada ketinggian drone 50 meter, nyaris sulit mendengar suara dari drone ini. Ditambah desainnya yang kecil, menjadikan sulit untuk menargetkan drone ini. Secara umum, Spy Ranger 330 efektif untuk terbang di ketinggian 500 – 1000 meter di atas permukaan laut.

Spy Ranger diluncurkan menggunakan sistem peluncur sederhana yang mudah dibongkar pasang. Sementara untuk pendaratannya, Spy Ranger mengadopsi teknik belly landing.

Baca juga: Pasukan Taifib Korps Marinir Jajal Drone Intai AeroVironment RQ-20 Puma

Pada 16 Juni 2023, kami mendapat kesempatan untuk melihat langsung dari dekat sosok drone intai Spy Ranger 330 di Milly La Forret, yaitu kawasan pertanian yang berada 63 km di selatan kota Paris. Dalam demo di Milly La Forret, diperlihatkan bahwa drone dapat dirakit dari dua buah tas dalam waktu kurang dari 20 menit. Sementara untuk mengopersikan, Spy Ranger 330 hanya diperlukan dua orang pengawak.

Selain Spy Ranger 330, kini Thales tengah mengembangkan varian Spy Ranger 550. Varian terbaru ini punya bobot 25 kg, mampu terbang dengan endurance 5 jam dan terbang sejauh 50 km. (Haryo Adjie)