‘Duel’ Kapal Penjaga Pantai di Laut Cina Selatan, Guyuran Water Cannon Sebabkan Kerusakan dan Cedera
Gesekan antara Manila dan Beijing di Laut Cina Selatan memasuki tensi baru, setelah pada 5 Maret 2024, kapal patroli Penjaga Pantai Cina – China Coast Guard (CCG) mengguyur kapal suplai logistik Filipina Unaizah May 4 (UM4) dengan water cannon. Bukan sekedar semburan biasa, water cannon bertekanan tinggi yang dilepaskan CCG 21555 menyebabkan kerusakan pada anjungan dan cedera pada awak kapal UM4 yang tengah berlayar menuju pos pertahanan marinir Filipina di eks LST (Landing Ship Tank) BRP Sierra Madre.
Baca juga: “Milisi Maritim” Kembali Berulah, Lebih dari 200 kapal Berada di ZEE Laut Filipina Barat
Satgas Nasional Laut Filipina Barat dalam siaran pers menyebut, pada pagi hari (5/3), kapal Penjaga Pantai Cina (CCG) dan milisi maritim bentukan Cina telah mengganggu, memblokir, mengerahkan meriam air (water cannon), dan melakukan manuver berbahaya dalam upaya ilegal menghalangi atau menghalangi misi pasokan rutin dan rotasi ke BRP Sierra Madre di Beting Ayungin.
Sekitar pukul 06.32 waktu setempat, kapal CCG 21555 melakukan manuver pemblokiran berbahaya terhadap kapal Penjaga Pantai Filipina (PCG) MRRV 4407, yang menyebabkan tabrakan kecil yang mengakibatkan kerusakan struktural dangkal pada lambung kapal PCG.
WATCH: The windshield of 🇵🇭Philippine boat Unaizah May 4 shatters as 🇨🇳China Coast Guard vessels fire water canon at it during its rotation and reprovisioning mission to BRP Sierra Madre in Ayungin Shoal on Tuesday, March 5. 🎥: Armed Forces of the Philippines. @gmanews pic.twitter.com/zRpY2BEehP
— Joviland Rita (@jovilandxrita) March 5, 2024
Pada pukul 08.15, salah satu kapal CCG menabrak kapal logistik Unaizah 4 Mei (UM4) karena melakukan manuver pemblokiran yang berbahaya. Kemudian kapal CCG 21555 dan 21551 melepaskan water cannon secara bersamaan terhadap kapal suplai UM4.
Penggunaan water cannon oleh kapal CCG menghancurkan kaca depan UM4 sehingga mengakibatkan luka ringan pada sedikitnya empat (4) personel yang berada di dalamnya. Pada pukul 09.36, personel yang terluka dirawat oleh personel Penjaga Pantai Filipina dari MRRV. Karena adanya kerusakan dan luka-luka pada kapal dan awak kapal, UM4 melanjutkan perjalanan kembali ke daratan Palawan dengan pengawalan MRRV 4407 BRP Sindangan.
Pada 09.30, kapal suplai lain, Unaizah 1 Mei (UM1) berhasil merapat ke BRP Sierra Madre dan memulai pasokan ulang dan menyelesaikan pasokannya pada 10.54.
Sejalan dengan hukum internasional, khususnya UNCLOS dan Keputusan Arbitrase 2016 yang mengikat secara hukum, maka Filipina tidak akan terhalang untuk menggunakan hak hukum atas zona maritim, termasuk Beting Ayungin yang merupakan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen Filipina.
Water Cannon
Water cannon yang ada di kapal patroli penjaga pantai biasanya memiliki tekanan yang cukup tinggi untuk digunakan dalam situasi keamanan maritim dan penegakan hukum. Tekanan air yang dihasilkan oleh water cannon ini dapat bervariasi tergantung pada desain dan spesifikasi kapal, namun umumnya dapat mencapai tekanan hingga beberapa ratus psi (pound per square inch).
Water cannon digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk untuk memadamkan api, menghalau kapal yang tidak diinginkan, atau untuk memberikan peringatan kepada kapal yang melanggar hukum atau melakukan tindakan yang mencurigakan. Keuntungan dari water cannon adalah kemampuannya untuk memberikan tekanan air yang tinggi pada jarak yang cukup jauh, sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan situasi dari jarak yang relatif aman.
Tekanan water cannon yang digunakan di kapal patroli penjaga pantai dapat menjadi bahaya terutama jika digunakan dengan tidak tepat atau tidak hati-hati. Tekanan air yang tinggi dapat menyebabkan cedera serius pada orang atau merusak properti jika tidak diarahkan dengan benar. Oleh karena itu, personel yang menggunakan water cannon harus dilatih dengan baik dalam penggunaannya dan mematuhi prosedur keselamatan yang ketat.
Water cannon yang digunakan di kapal patroli penjaga pantai biasanya memiliki jarak tembak yang cukup jauh, bisa mencapai beberapa ratus meter. Namun, jarak tembak yang spesifik dapat bervariasi tergantung pada desain, ukuran, dan spesifikasi water cannon tersebut.
Beberapa water cannon dilengkapi dengan nozzle atau nozzle yang dapat disesuaikan untuk mengatur jarak dan pola semprotan air sesuai kebutuhan. (Gilang Perdana)
BRP Sierra Madre – Bukti Kenekatan Filipina di Laut Cina Selatan
Kuatnya semburan air itu bergantung pada jenis pompa yang digunakan bukan bergantung pada besarnya kapal.
Harus di upgrade senjata utama kapal Bakamla,jangan pakai kaliber kecil.Harus pakai minimal 76 mm.Setidak untuk mengantisipasi kalau terjadi benturan dengan Coast Guard Cina di Natuna.
Gede2an kapal coastguard nya makin besar makin kuat semburan airnya