Update Drone KamikazeKlik di Atas

Elbit Systems Jual Drone Intai Hermes 900 ke Negara Asia, Kabarnya adalah Singapura

(Elbit Systems)

Elbit Systems dalam siaran pers pada 2 Maret 2021 telah mengumumkan penjualan drone intai MALE (Medium Altitude Long Endurance) Hermes 900 untuk suatu negara di Asia. Disebutkan nilai penjualan mencapai US$300 juta, sementara tidak dijelaskan berapa unit yang dijual dan negara mana yang membeli. Namun situs alert5.com justru berani menyebut, bahwa negara Asia yang dimaksud adalah Singapura.

Baca juga: Hermes 450 – Drone Pengintai Lapis Kedua AU Singapura

Masih dari sumber yang sama, malah dikatakan jumlah Hermes 900 yang dibeli adalah 12 unit atau satu skadron penuh, dimana nilai kontrak sudah mencakup biaya pemeliharaan selama periode lima tahun. Elbit Systems menyebut, sampai saat ini Hermes 900 sudah digunakan oleh 12 negara. Azerbaijan merupakan salah satu negara yang telah membeli drone ini pada Agustus 2017 sebanyak 15 unit.

Singapura, saat ini pun telah mengoperasikan drone asal Israel ini, yaitu Hermes 450. Dioeperasikan oleh AU Singapura (RSAF), Hermes 450 merupakan drone intai lapis kedua, dimana drone utama pengintai Negeri Pulau itu adalah Heron. Tentang Hermes 900, drone ini punya peran dalam menjalankan misi ISTAR (intelligence, surveillance, target acquisition and reconnaissance). Untuk itu, payload yang dapat dibawa mencapai bobot 350 kg.

(Elbit Systems)

Hermes 900 ditenagai satu unit mesin propeller Rotax 914 dengan kekuatan 115 hp. Drone dengan berat penuh 1,1 ton ini dapat melesat sampai kecepatan maksimum 112 km per jam.

Baca juga: Perkuat Kemampuan Intai dan Intelijen, Filipina Akuisisi Drone MALE Hermes 900/Hermes 450

Menyandang predikat MALE, Hermes 900 sanggup terbang terus-menerus selama 36 jam pada ketinggian 9.100 meter. Diawaki oleh dua personel di Ground Control Station, Hermes 900 yang terbang perdana pada 9 Desember 2009 ini, punya panjang 8,3 meter dan lebar bentang sayap 15 meter. (Gilang Perdana)

18 Comments