Disebut Akan Dikirim Ratusan Unit ke Rusia, Inilah Profil Rudal Balistik Jarak Pendek Fath 360
|Berita yang satu ini mungkin akan sulit untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak yang terkait, tapi jika benar hal ini bisa menyiratkan adanya anomali dalam transaksi persenjataan antara Rusia dan Iran. Pasalnya ada dugaan Iran tengah bersiap memasok ratusan rudal balistik taktis jarak pendek Fath 360 ke Rusia.
Baca juga: Inilah Spesifikasi “Emad” – Rudal Balistik Jarak Menengah Iran yang Jatuh di Laut Mati
Kabar tersebut mengutip sumber dari intelijen Barat yang dilansir Reuters.com (10/8/2024), yang mengatakan kepada Reuters bahwa pada Desember 2023, perwakilan Rusia sepakat dengan Teheran untuk memasok rudal balistik Fath 360 dan sistem rudal balistik bernama Abibal.
Intelijen melaporkan bahwa personel Rusia telah mengunjungi Iran untuk mempelajari cara mengoperasikan Fath 360, sebuah sistem yang meluncurkan rudal balistik dengan jangkauan maksimum 120 kilometer dan hulu ledak seberat 150 kilogram.
Sumber intelijen Eropa lain mengonfirmasi bahwa Rusia telah mengirim tentara ke Iran untuk berlatih penggunaan sistem rudal balistik Iran, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Sementara seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim bahwa Teheran telah menjual rudal dan drone ke Rusia, tetapi belum menyediakan sistem Fath 360. Ia juga menekankan bahwa tidak ada larangan hukum atas penjualan senjata semacam itu oleh Iran ke Moskow.
Amerika Serikat menolak untuk mengonfirmasi informasi tentang kemungkinan pengiriman rudal balistik, tetapi John Kirby, Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis di Gedung Putih, menekankan bahwa NATO dan sekutu G7 siap untuk respons yang cepat dan keras jika Iran melakukan transfer semacam itu.
Terlepas dari benar atau tidaknya pengiriman rudal Fath 360 dari Iran ke Rusia, menarik untuk dicermati profil rudal balistik jarak pendek ini. Fath 360 juga dikenal sebagai BM-120, adalah rudal balistik taktis berpemandu satelit jarak pendek Iran yang pertama kali diperlihatkan ke publik pada Hari Tentara Republik Islam Iran pada 18 April 2022.
Dengan jangkauan 30 hingga 120 kilometer, rudal ini dapat membawa hulu ledak seberat 150 kg dan diluncurkan dengan kecepatan Mach 3. Kemudian mereka terhubung ke satelit untuk melakukan homing cepat dan mengenai target mereka dengan kecepatan Mach 4. Diyakini bahwa Fath 360 merupakan versi yang lebih pendek dari keluarga rudal balistik jarak pendek Fateh. Bobotnya yang ringan dan dimensinya yang kecil memungkinkan beberapa rudal ini dipasang pada peluncur berbasis truk.
Sebagai keluarga rudal balistik jarak pendek Fateh, ukuran Fath 360 hampir setengah dari Fateh 110. Namun, konfigurasi siripnya sama. Empat sirip di ujungnya dekat knalpot, empat sirip berbentuk segitiga tepat di atasnya, dan empat sirip kecil di depan rudal dekat kerucut hidung.
Rudal ini diluncurkan melalui kontainer peluncur bundar pada truk TEL (Transporter Erector Launcher). Peluncur Fath 360 dilengkapi dengan dua, tiga, empat atau enam kontainer peluncur yang masing-masing membawa satu rudal. Dengan karakteristik ini, peluncur ini dapat berfungsi seperti GMLRS.
Fath-360 menggunakan sistem panduan GNSS (satelit) dan diyakini menggunakan sistem navigasi satelit GLONASS sebagai panduannya. Rudal tersebut juga diyakini menggunakan INS (Inertial navigation system) sebagai sistem panduan sekunder. Dari spesifikasi, Fath 360 punya berat keseluruhan 787 kg, panjang 5,1 meter dan diameter 368 mm. Tingkat akurasi Fath 360 disebut kurang dari 30 meter. (Bayu Pamunkas)
Jelang Perang Terbuka, Inilah Komposisi Rudal Jelajah dan Rudal Balistik antara Iran dan Israel