Berbahan Alumunium, India Luncurkan Asmi Submachine Gun Seharga Rp9 Jutaan

(The Week)

Jagad Submachine Gun (SMG) global belum lama ini ketambahan warga baru, dimana India telah meluncurkan Asmi Machine Pistol di kaliber 9×19 mm Parabellum. Kabarnya, Asmi merupakan rancangan asli SMG pertama India, dan mulai dari rancangan sampai pengembangannya disebutkan hanya butuh waktu empat bulan saja. Harga SMG sekelas Uzi ini pun dibandrol lumayan murah, yaitu Rs50.000 atau setara Rp9,6 jutaan.

Baca juga: Uzi SMG – Jejak Sejarah Submachine Gun Berdesain Pistol di Indonesia

Dikutip dari The Indian Express (15/1/2021), Asmi yang berarti “harga diri dan kerja keras,” pengembangannya digarap secara bersama oleh Defence Research and Development Organisation (DRDO), lembaga litbang di bawah Kementerian Pertahanan India dan Sekolah Infanteri Angkatan Darat.

Asmi disebut dibuat dari material alumunium sejenis yang digunakan pada rancangan pesawat. Kemudian bagian receiver-nya terbuat dari bahan serat karbon. Asmi diklaim diracang menggunakan basis teknologi 3D printing. Proses penggarapan Asmi dilakukan di fasilitas DRDO yang berada di kota Pune.

Seperti halnya pola operasi SMG yang menganut straight blowback, Asmi dapat melakukan tembakan satu-satu atau tembakan full otomatis. Bobot kosong senjata tanpa munisi hanya 2 kg, dan Asmi mengusung panjang laras 8 inchi (203,2 mm). Uniknya, senjata laras pendek ini diracang untuk bisa menggunakan magasin pistol Glock yang berisi 33 peluru.

Model magasin yang ada di dalam grip mengingatkan desain Uzi dari Israel, Asmi dirancang mengadopsi jenis popor lipat. Agar mudah diadaptasi untuk beragam misi, pada bagian atas receiver disematkan picatinny rail, sehingga SMG ini dapat dipasangkan beragam tipe alat bidik. Dari kinerja, Asmi punya kecepatan tembak 600 proyektil per menit, sementara untuk jarak tembak efektifnya 100 meter.

Baca juga: Brugger & Thormet APC9K – Submachine Gun Terbaru Pilihan AD Amerika Serikat

Bila kelak lulus uji, Asmi nantinya akan diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan pasukan anti teror, pasukan kavaleri, pengawal VVIP sampai kepolisian. (Gilang Perdana)

5 Comments