AD Israel Terima Unit Perdana Eitan 8×8 – Ranpur Roda Ban Pengganti M113
|Mengoperasikan ranpur APC M113 dalam jumlah besar dan terbukti sukses menciptakan beragam varian, menjadikan alasan angkatan bersenjata Israel setia menggunakan APC legendaris dari era 60-an tersebut. Meski begitu, Negeri Yahudi telah mempersiapkan ranpur pengganti, lantaran desain M113 dianggap kurang adaptif pada kondisi konflik saat ini.
Ranpur pengganti M113 adalah ranpur beroda ban Eitan 8×8. Seperti dikutip dari timesofisrael.com (28/5/2023), disebutkan Kementerian Pertahanan Israel telah mengirimkan unit pertama dari APC Eitan ke Brigade Infanteri Nahal Angkatan Darat Israel, setelah Eitan keluar dari jalur produksi di pangkalan militer Tel Hashomer,
Eitan 8×8 adalah ranpur beroda delapan yang menggabungkan teknologi dari MBT Merkava dan APC Namer. Eitan dibangun sebagian sebagai tanggapan atas pelajaran yang dipetik dari perang Gaza di tahun 2014, dan rencananya secara bertahap Eitan akan mulai menggantikan APC M113.
Eitan 8×8 adalah ranpur rancangan Israel yang diresmikan pada Agustus 2016 oleh Kementerian Pertahanan Israel. Eitan saat ini sedang dikembangkan oleh Ministry of Defense Tank Administration bekerja sama dengan Angkatan Darat Israel.
Eita 8×8 adalah kendaraan baru berdasarkan desain multirole yang dapat dikonfigurasi. Menurut Kementerian Pertahanan Israel, Eitan diklaim sebagai salah satu kendaraan tempur beroda paling canggih dan terlindungi di dunia. Kendaraan tersebut akan siap untuk produksi serial pada tahun 2018 dengan tingkat produksi tahunan beberapa lusin.
Pada Agustus 2019, Perusahaan Israel Elbit Systems mengumumkan telah meraih kontrak produksi setelah melewati penawaran kompetitif. Dalam paket tersebut, Kementerian Pertahanan Israel memilih Iron Fist Light Decoupled (IFLD), Active Protection System (APS), untuk melengkapi sebagai sistem yang terintegrasi pada Eitan 8×8. Kemudian, pada 28 Desember 2022, Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan bahwa lambung Eitan akan diproduksi oleh perusahaan Amerika Oshkosh Defense.
Sejauh ini ada dua varian Eitan yang siap untuk diproduksi:
Varian APC – dilengkapi dengan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm yang dioperasikan secara remote.
Varian IFV – dilengkapi dengan kanon otomatis kaliber 30/40mm, yang ini juga mengandalkan kubah dengan kendali remote. Kubah juga dapat dipasangi peluncur rudal anti tank Spike.
Desain Eitan 8×8 mirip dengan kendaraan lapis baja beroda modern standar dengan pengemudi dan mesin di depan, modul tempur di tengah, dan kompartemen pasukan di belakang. Eitan dapat membawa total 12 personel militer termasuk seorang komandan, pengemudi, penembak, dan 9 prajurit infanteri dengan berat di rentang dari 30 hingga 35 ton.
Lambung Eitan menggunakan kombinasi sistem perlindungan lapis baja termasuk modul lapis baja pasif di bagian depan dan samping. Lantai kendaraan menawarkan perlindungan tingkat tinggi terhadap efek ledakan ranjau dan IED (Improvised Explosive Devices). Infanteri masuk dan keluar kendaraan ramp door yang dioperasikan secara hidrolik di bagian belakang lambung.
Eitan 8×8 ditenaga mesin diesel dengan kekuatan 750 hp. Ranpur ini dapat melaju maksimum 90 km per jam. Seperti halnya ranpur roda ban pada umumnya, ban kendaraan dilengkapi dengan sistem run-flat yang dirancang untuk menahan efek kempes saat tertusuk dan memungkinkan kendaraan untuk terus dikemudikan dengan kecepatan rendah (di bawah 50 km per jam). (Gilang Perdana)