Adopsi Teknologi Eca Group, Latvia Modernisasi Tiga Unit Tripartite Class
|Nama kapal penyapu ranjau Tripartite Class kini sedang naik daun, setelah dua unit dibeli oleh Bulgaria dari Belanda. Kini tiga unit Tripartite Class asal Belanda yang telah digunakan oleh AL Latvia, diwartakan bakal mendapatkan paket upgrade. Menggandeng Eca Group dari Perancis, tiga unit Tripartite Class akan mendapatkan serangkaian modernisasi pada perangkat buru dan sapu ranjaunya.
Dikutip dari Navalnews.net (31/10/2020), disebutkan Eca Group akhirnya memenangkan kontrak modernisasi tiga unit Tripartite Class Latvia dengan nilai 20 juta euro. Secara bertahapa ketiga kapal akan dikirim ke Mine Warfare Data Center pada tahun 2021, 2023 dan 2024.
Di bawah kontrak, Eca Group akan memberikan modernisasi, berupa penggantian sistem deteksi konvensional yang berdasarkan sonar lambung dengan dengan sistem deteksi menggunakan wahana tanpa awak yang terdiri dari drone bawah air AUV A18-M untuk fungsi deteksi, serta robot bawah air Seascan MK2 dan K-STER C untuk identifikasi dan pembersihan ranjau.
Dalam melakukan modifikasi, Eca Group akan melibatkan anak perusahaannya, Mauric, yang punya spesialisasi dalam arsitektur dan operasi pembersihan ranjau bawah air tanpa kapal memasuki medan ranjau (Stand-Off concept). Kontrak ini juga mencakup klausul dukungan pemeliharaan dalam jangka waktu 10 hingga 20 tahun.
Baca juga: Berencana Beli 2 Unit Penyapu Ranjau Baru, TNI AL Siap Pensiunkan Tripartite Class
Beberapa wahana sensor dan drone pada Tripartite Class nantinya akan ditempatkan dalam UMIMS (Unmanned Maritime Integrated System) Toolbox, sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis kapal buru ranjau lainnya. Eca Group akan mendorong modernisasi Tripartite Class yang kini dioperasikan Perancis, Belgia dan Belanda, terutama dalam melakukan upgrade sistem sebelum sisa armada kapal pemburu ranjau tersebut di jual ke negara-negara lain yang berminat. (Gilang Perdana)
Nampaknya kita bisa menjual Tripartite class milik kita ke Philippen.
Wong kita sendiri perlu banyak pemburu ranjau