AD Filipina Terima Merkava AVLB – Tank Jembatan dari Basis MBT Merkava IV
|Selain Amerika Serikat dan Korea Selatan, Israel dikenal sebagai pemasok alutsista untuk Filipina. Sejauh ini, beberapa manufaktur persenjataan Israel telah memasok rudal permukaan ke permukaan, kapal cepat rudal, sampai tank ringan Sabrah ke militer Filipina. Dan ada kabar terbaru, bahwa Angkatan Darat Filipina baru saja menerima dua unit armoured vehicle launched bridges (AVLB) atau populer disebut sebagai tank jembatan.
Yang menarik dari tank jembatan ini adalah platform yang digunakan, yakni dari Main Battle Tank (MBT) Merkava MK IV. Lantaran keluarga MBT Merkava belum pernah ada yang diekspor, maka netizen menjadi riuh dalam pemberitaan, yakni label Filipina sebagai negara pertama di luar Israel yang menerima “Merkava.”
Dikutip dari shephardmedia.com (15/7/2022), disebutkan dua unit Merkava AVLB yang dipesan AD Filipina dari Elbit Systems telah tiba di Pelabuhan Batangas, Filipina pada 12 Juli lalu. Menurut situs MaxDefense Philippines, Merkava AVLB didasarkan pada Joint Assault Bridge yang dikembangkan oleh Leonardo DRS dan Israel Military Industries (IMI) yang sekarang menjadi bagian dari Elbit Systems.
Perbedaannya pada versi yang dipesan AD Filipina adalah tank jembatan ini memiliki bentang yang lebih panjang, dan menggunakan platform kendaraan lapis baja yang berbeda, dalam hal ini Merkava IV bukannya M1A2 Abrams.
Spesifikasi AVLB yang diminta AD Filipina mengharuskan memiliki bobot operasi maksimum 60 ton, dengan bentang jembatan setidaknya 18 meter, lebar jalan minimal 3,5 meter, dan memiliki klasifikasi militer MLC 50. Departemen Pertahanan Filipina memberikan proyek tersebut kepada perusahaan patungan Elbit Systems Land & C4I, dan IMI Systems Ltd. pada Desember 2018, dan kontrak senilai US$27,7 juta ditandatangani pada akhir 2019.
Two new Armored Vehicle Launched Bridge (AVLB) for the Philippine Army arrived in Batangas port. Sources confirmed that they have been shipped to still unconfirmed Army base.
Vehicles are Merkava IV platform, making this the first export of Merkava.
📷 Philippine Army pic.twitter.com/ImHfv6eyeh
— Max Montero (@MonteroMax) July 14, 2022
Seiring modernisasi di lini kavaleri, AD Filipina turut menghadirkan perangkat pendukung operasi tank dan kendaraan tempur lapis baja, di antaranya adalah tank jembatan ini. Selain tank jembatan Merkava AVLB, AD Filipina juga telah memesan truk pengusung jembatan taktis dari Inggris untuk mendukung mobilitas kendaraan tempur (ranpur), yaitu Dry Support Bridge (DSB) produksi WFEL Limited.
DSB WFEL juga mengusung truk Rheinmetall MAN tapi dengan penggerak 10×10. Bila MAN KAT1 8×8 LEGUAN MLC70 menggunakan model jembatan lipat, maka DSB pesanan Filipina menggunakan model jembatan dengan launching system.
Baca juga: AD Filipina Pesan WFEL Dry Support Bridge – Truk ‘Jembatan’ untuk Pergerakan Taktis
Secara teknis Dry Support Bridges pesanan Filipina punya panjang bentangan 46 meter dan lebar 4,3 meter. Normalnya jembatan taktis ini bisa dilewati beban 100 ton, namun maksimunya bisa menahan beban sampai 120 ton. (Gilang Perdana)
Selama Indonesia fokus dalam pengembangan dan penguasaan teknologi militer serta menjalankan secara sungguh-sungguh road map yang telah dibuat, Indonesia bisa seperti israel, maju dalam industri militer.
Tetangga dekat Filipina akrab dengan Israel tak lama lagi bakalan maju tu negara di banyak bidang…