Body boleh jadul, tapi sistem pertahanan boleh diadu! Inilah yang terjadi pada manufaktur asal Jerman, Rheinmetall yang dikabarkan baru saja melakukan instalasi salah satu sistem pertahanan udara termutakhir mereka di tank jadul asal Jerman, Main Battle Tank (MBT) Leopard 1. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu langkah upgrade sistem pertahanan namun tetap ramah kocek.
Sektor industri pertahanan Israel semakin dilirik dunia. Terbaru, Main Battle Tank (MBT) andalan negara Zionis Yahudi itu, Merkava, dieksport untuk pertama kalinya ke salah satu negara Eropa. Tak disebutkan negara mana, tetapi klue-nya adalah negara tersebut tengah dalam kondisi kekurangan tank akibat dukungan besar-besaran ke Ukraina dalam upaya perang melawan Rusia.
Kemampuan proteksi masih menjadi isu dalam dunia kavaleri, meski pada umumnya kendaraan tempur lapis baja telah dibekali sistem proteksi yang memadai, tetap saja teknologi anti tank terus mengejar untuk ‘mengalahkan’ proteksi pada ranpur lapis baja. Sebut saja medan peperangan di Ukraina, telah menjadi bukti bahwa kavaleri harus menyiapkan sistem proteksi yang lebih untuk menghadapi senjata anti tank, baik itu rudal/roket anti tank dan ranjau darat yang ditanam. (more…)
Selain Amerika Serikat dan Korea Selatan, Israel dikenal sebagai pemasok alutsista untuk Filipina. Sejauh ini, beberapa manufaktur persenjataan Israel telah memasok rudal permukaan ke permukaan, kapal cepat rudal, sampai tank ringan Sabrah ke militer Filipina. Dan ada kabar terbaru, bahwa Angkatan Darat Filipina baru saja menerima dua unit armoured vehicle launched bridges (AVLB) atau populer disebut sebagai tank jembatan. (more…)
Angkatan Darat Filipina kini tengah menggenjot modernisasi alutsistanya, seperti di lini kavaleri, AD Filipina telah menerima batch perdana tank ringan Sabrah dari Israel yang mengusung meriam kaliber 105 mm. Dan masih terkait kavaleri, ada kabar bahwa AD Filipina juga sudah menerima kedatangan simulator tank gunnery. (more…)
Meski telah mendapatkan program retrofit pada awal dekade 90-an, yang menjadikan persenjataannya setara dengan tank ringan TNI AD Alvis Scorpion, namun lantaran usia ‘aslinya’ yang sudah begitu tua (tiba tahun 1962), ranpur tank amfibi PT-76M Korps Marinir perlu mendapatkan rekondisi, yang tak lain agar kinerja tank legendaris ini dapat tetap terjaga secara maksimal. (more…)
Dengan latar kerinduan menggebu pada kejayaan militer Indonesia di dekade 60-an, di mana saat itu Indonesia tak terbantahkan menyandang sebagai negara dengan militer terkuat di belahan Asia Selatan, membuat banyak kalangan di Tanah Air bekalangan eforia pada peralatan militer buatan Eropa Timur, khususnya asal Rusia. Segala yang ‘berbau’ Rusia begitu diagungkan. Tidak ada yang keliru dengan perspektif tersebut, pasalnya memang banyak produk alutsista besutan Rusia yang memang mumpuni, bandel dan mampu memberi efek getar.
Gara-gara sering disebut pelit untuk urusan ToT (transfer of technology), membuat pemerintah Rusia harus mengambil strategi lain agar pemasaran produk alutsista yang ditawarkan ke Indonesia bisa terus mulus, tak tergerus oleh kompetisi keras dari pemasok asal Korea Selatan, Eropa Barat dan AS yang rajin menawarkan skema ToT ke Indonesia. ToT menjadi isu yang krusial, mengingat pemerintah Indonesia telah mensyaratkan harus adanya ToT dalam tiap produk alutsista yang di impor. (more…)
Sistem pengadaan alutsista merupakan salah satu isu krusial dalam pembangunan pertahanan. Selama ini, banyak pihak berpendapat bahwa sistem pengadaan alutsista di Indonesia tidak efisien dan efektif, dimana disinyalir banyak terjadi pemborosan biaya dalam proses tersebut. Di sisi lain, anggaran yang disediakan pemerintah untuk kepentingan pertahanan masih jauh dari kebutuhan sebenarnya. Untuk itu, diperlukan efisiensi yang tinggi dalam pengelolaan dan pemanfaatan anggaran tersebut. (more…)
Meski ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) M113 A1 untuk Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD baru tiba dalam jumlah unit yang terbatas di Tanah Air. Namun, selain hadir dalam dalam varian utama, yakni APC, M113 A1 yang di datangkan dari Belgia ini juga dikirim dalam varian ARV (Armoured Recovery Vehicle). Seperti ditampilkan saat Pameran Alutsista TNI AD 2014 di Lapangan Monas, ada varian APC dan ARV yang dipajang di stand lokasi berbeda.