P6-ATAV: Rantis Serbu ‘All Terrain’ Terbaru Kopassus TNI AD
|Dari segi penampakkan, P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle) lebih dikenal sebagai rantis (kendaraan taktis) serbu terbaru milik Paskhas TNI AU. Kemunculan foto rantis ini dibeberapa media sosial membuat banyak orang penasaran, pasalnya rantis 4×4 ini punya ‘bentuk’ yang tak biasa. Meski mengusung desain rangka pipa baja tubular yang mirip-mirip dengan rantis Flyer 4×4 dan P3 Cheetah. P6-ATAV punya dimensi yang terlihat lebih lebar, sekilas selebar jip HUMVEE.
Baca juga: Flyer 4×4 – Jip Tempur Kopassus Era 90-an
Nah, di ajang Indo Defence 2016, sosok P6-ATAV produksi PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) ditampilkan dalam warna hitam, menyiratkan bahwa ATAV benar-benar dipentukkan sebagai kendaraan khusus pasukan komando. Dan memang benar, menurut pihak PT SSE yang disampaikan Budhi Murniawan, Program Manager ATAV, “P6-ATAV dengan cat warna hitam ini adalah pesanan Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Total ada 18 unit yang dipesan Kopassus,” ujar Budhi. Bila Kopassus bakal punya 18 unit P6-ATAV, maka Paskhas TNI AU saat ini baru punya dua unit.
Baca juga: P2 Commando Perkuat Armada Rantis Paskhas TNI AU
Baca juga: P3 Cheetah – Kendaraan Aksi Khusus Kopaska TNI AL
Dari spesifikasi, P6-ATAV dibangun dari material steel high grade dan dual alumunium. Sebagai rantis serbu, P6-ATAV dipasangi beragam dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting. Seperti diperlihatkan di Indo Defence 2016, P6-ATAV pada posisi upper gun menggunakan jenis FN MAG kaliber 7,62 mm dan side gun menggunakan FN Minimi kaliber 5,56 mm.
Baca juga: FN MAG 7,62mm GPMG – Senjata Multi Platform, Andalan Infanteri Hingga Beragam Rantis TNI
Baca juga: Minimi – Senapan Mesin Regu Dengan Kemampuan Dual Feed System
Sementara dari dimensi, P6-ATAV punya panjang 4,6 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 1,5 meter. Untuk urusan dapur pacu, P6-ATAV disokong mesin turbo diesel 4 silinder 2.300 cc. Kekuatan mesinnya mencapai 142 hp pada 3.400 rpm. Seperti halnya Flyer 4×4, posisi mesin ditempatkan di bagian belakang. Sebagai kendaraan dengan kemampuan offroad kelas super, P6-ATAV mengusung independent suspension, dan winch khas kendaraan offroad.
Baca juga: DMV-30 T/A – Rantis Serbu Detasemen Bravo Paskhas TNI AU
Meski tidak dilengkapi kemampuan lapis baja, keempat ban telah menggunakan jenis run flat, sehingga sanggup menahan terjangan proyektil. P6-ATAV yang mengusung transmisi otomatis dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar 120 liter. Dengan kondisi fuel tank, P6-ATAV dapat sanggup melaju sejauh 500 km. Di kondisi jalan mulus, P6-ATAV dapat melaju sampai kecepatan maksimum 120 km per jam. Selain digunakan oleh TNI, kabarnya P6-ATAV juga telah dilirik oleh beberapa negara di Timur Tengah. (Haryo Adjie)
Keren nih si atav
Well done
Keren mirip mobil di Batman Return
keren banget
Mungkin lbh cocok dpke di gurun kali yah buat scouting kliatan lbh pantas.. kirim buat Indobatt d libanon sana
lbh enak ini rantis dpke buat di bandara klo ada teror di pesawat
Indonesia masih berkutat pada tehnologi rendah .Jika tidak ada upaya serius maka bangsa ini hanya akan tetap jadi pengekor .Kita sudah ketinggalan jauh ,dibanding Vietnam dan Thailand . Vietnam sudah bisa membuat rudal hasilTOT dari RUSIA .
Rudal anti kapal KCT-15 dan peluncur eksternalnya, sangat mirip dengan rudal anti kapal 3M24-E (Kh-35E) Uran-E buatan Rusia. Rudal KCT-15 VIETNAM ini tampak pertama kali tahun 2013, dimana Vietnam mulai memasuki transfer teknologi rudal Uran-E dari Rusia, mengembangkan, dan kini untuk pertama kali telah dimunculkan resmi ke publik.
punya daya jelajah 300 km MEMBAWA HULU LEDAK 300 KG sama seperti BRAHMOS iNDIA ,mereka punya hal menjual kenegara lain .
iNDONESIA KAPAN ?