Meski Heckler & Koch (H&K) dibuat kecewa atas keputusan Bundeswehr (angkatan bersenjata Jerman) yang lebih memilih Haenel MK 556 sebagai senapan serbu HK G36, namun ada proyek besar yang mampu membuat bangga nama manufaktur senjata asal Negeri Bavaria tersebut, dimana produk andalan H&K justru dipercaya sebagai senapan serbu untuk angkatan bersenjata Perancis. (more…)
Rantis dengan model buggy tubular sejak lama dikenal sebagai ‘sahabat’ pasukan elite. Sebut saja Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD yang mengoperasikan Flyer 4×4dan P6-ATAV. Pun model rantis buggy juga dipercaya sebagai wahana andalan oleh pasukan elite Inggris, Special Air Service (SAS) yang pada dekade 80/90-an menggunakan Saker, jenis rantis Light Rapid Deployment Vehicle (LRDV) atau Light Strike Vehicle (LSV). (more…)
Bila pada defile HUT TNI ke-72, 5 Oktober 2017, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD memperlihatkan rantis baru jenis P6-ATAV dan Jankel Al-Thalab LRPV (Long Range Patrol Vehicle) 4×4, maka pada HUT TNI ke-74, 5 Oktober 2019, Kopassus kembali akan memperlihatkan rantis terbarunya dari jenis lapis baja dengan kualifikasi MRAP (Mine Resistant Ambush Protected) 4×4. (more…)
Di arsenal senjata perorangan TNI, ternyata bukan Uzi dan Brugger & Thormet MP9 saja sebagai Submachine Gun yang hadir dengan magasin terletak di dalam grip, ada satu senjata lain dari Jerman, persisnya produksi Heckler & Koch yang telah digunakan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Yang dimaksud disini adalah H&K MP7, jenis Submachine Gun yang menggunakan kaliber unik, 4,6 x 30 mm. (more…)
Yang disebut Kendaraan Tempur Bawah Air (KTBA) sudah bukan hal baru dalam definisi peperangan bawah permukaan. Menjadi kepanjangan peran kapal selam, KTBA atau SDV (Seal Delivery Vehicle) menjadi kunci daya gerak bagi satuan elite dengan spesialis peperangan bawah laut, seperti Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL. Tak hanya di lingkup TNI AL, satuan elite lain seperti Kopassus (Komando Pasukan Khusus) juga mempunyai KTBA, meski dalam dimensi yang lebih kecil. (more…)
130 hari merupakan waktu yang panjang dalam sebuah drama penyanderaan di Mapenduma, Papua. Sebelas peneliti dari Ekspedisi Lorentz 95 mengalami tragedi yang tak terlupakan saat disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik pada 8 Januari 1996. Lewat perjuangan dan lika liku upaya pembebasan, aksi militer yang dikenal sebagai Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma baru berakhir pada 9 Mei 1996. (more…)
Sebagai pasukan elite, penguasaan pada kemampuan terjun payung tentu sudah menjadi sesuatu yang mutlak. Dan salah satu yang juga wajib dikuasi adalah kemampuan terjun payung dengan metode military free fall atau high altitude military parachuting. Disini penerjun diterjunkan dari pesawat dalam ketinggian yang cukup tinggi, maka olah gerakan yang juga melekat dikuasai adalah skydiving. Dan merujuk ke pakem yang ada, military free fall terbagi dalam dua teknik, yakni HALO (High Altitude Low Opening) and HAHO (High Altitude High Opening). (more…)
Namanya jelas kondang di jagad senapan serbu, siapa yang tak kenal Heckler & Koch (H&K) G36, senapan dengan desain futuristik yang ikut di endorse Tom Cruise dalam Mission Impossible III. Meski debutnya tak semoncer HK416 dan MP5, senapan serbu asal Jerman yang pernah dianggap bermasalah soal overheat ini pun lumayan banyak digunakan oleh beragam satuan khusus dunia, baik militer maupun kepolisian. Termasuk pasukan elite TNI yang turut menggunakan beberapa varian G36. (more…)
Sebagian satuan yang mengemban peran anti pembajakan dan teror, wajar bila satuan elite seperti Sat-81/Gultor Kopassus TNI AD punya kelengkapan khusus. Terkait urusan “manjat-memanjat” bidang yang tinggi misalnya, pasukan elite ini punya assault ladder dan lift truck. Untuk assault ladder alias rantis pengusung tangga yang selama ini dikenal adalah Oka 4×4 buatan Oka Motor Co, Australia. Tentang rantis tersebut pernah kami kupas di artikel terdahulu yang link-nya dapat Anda simak di bawah ini. (more…)