Yordania Resmi Pesan 12 Unit Jet Tempur F-16 Viper Senilai US$4,2 Miliar, Unit Perdana Tiba 2027
Setelah negosiasi lanjutan, akhirnya Kerajaan Yordania kembali ke rencana semula, yakni dengan pembelian 12 unit jet tempur F-16 Block 70 Viper produksi Lockheed Martin. Sebelumnya pada Juni 2022, Pemerintah Yordania telah menandatangani Letter of Offer and Acceptance untuk pembelian delapan unit jet tempur baru F-16 Block 70 Viper.
Baca juga: Lanjutkan “Tradisi”, Yordania Resmi Pesan Delapan Unit F-16 Viper
Pada 3 Februari 2022, Pemerintah Yordania mengajukan permintaan kepada Washington untuk membeli 12 unit F-16C Block 70; 4 unit F-16D Block 70; 21 mesin F100-GE-129D atau mesin F100-PW229EEP; 21 Improved Programmable Display Generators (iPDG); 21 radar AN/APG-83 Active Electronically Scanned Array (AESA) Scalable Agile Beam Radars (SABR); 21 Komputer Misi Modular (MMC) 7000AH ; 6 AN/AAQ-33 Sniper Advanced Targeting Pod (ATP).
Dikutip dari Breaking Defense, Komando Angkatan Udara Kerajaan Yordania (RJAF) telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 12 unit jet tempur F-16 Block 70 Viper berikut paket persenjataan dan logistik senilai US$4,21 miliar. Dengan kesepatakan yang telah berjalan, maka diperkirakan Yordania akan menerima unit perdana F-16 Viper pada tahun 2027.
Seperti yang diumumkan oleh situs web resmi angkatan bersenjata Yordania, kesepakatan itu ditandatangani Kamis lalu oleh Komandan Angkatan Udara Kerajaan Brigadir Jenderal Pilot Muhammad Fathi Hiasat dan Wakil Kepala Misi AS di Amman Rohit Nepal.
Angkatan Udara Kerajaan Yordania saat ini mengoperasikan total 64 unit F-16A/B, 16 di antaranya adalah ADF, sedangkan 39 sisanya adalah MLU atau telah dimodifikasi menjadi standar MLU (mide life update) dengan usia rata-rata 38,2 tahun.
Baca juga: Momen Penting Bagi Lockheed Martin, F-16 Viper Pesanan Bahrain Sukses Terbang Perdana
F-16 Block 70/72 Viper adalah konfigurasi F-16 tercanggih yang menggabungkan kemampuan baru dan peningkatan struktural untuk memastikan pesawat tempur dapat beroperasi hingga setidaknya tahun 2060. Peningkatan tersebut meningkatkan umur struktural konfigurasi baru sebesar 50 persen jika dibandingkan dengan generasi F-16 sebelumnya. F-16 Viper menawarkan masa pakai 12.000 jam dan interoperabilitas dengan jet tempur sekutu dalam NATO. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Australia dan Amerika Serikat Bahas Rencana Pengiriman 59 Unit MBT M1A1 Abrams ke Ukraina
-
Rheinmetall Jerman Produksi 400 Unit Fuselage F-35 Lightning II, Redam Isu Tak Kebagian “Kue”
-
Selain Menjadi Penyokong Tenaga, Baterai Lead Acid di Kapal Selam Berperan Sebagai Ballast
-
Misterius, Suatu Negara di Asia Lakukan Upgrade F-5 Tiger dari Perusahaan Israel
12000 jam itu sangat lama, Su-57 dan J-20 aja masa pakainya tidak selama itu. Bahkan jika dipake selama 200 jam/tahun masih ada masa pemakaian hingga 60 tahun. Biasanya jam pelatihan pilot di USAF dan negara-negara besar NATO saja sekitar 180 jam/tahun, China sekitar 160 jam/tahun dan Rusia 120jam/tahun. Tapi sangat menarik untuk melihat senjata dan logistik apa yg diakuisisi oleh Yordania dg nilai sebesar itu.
Buset paket lengkap nya mahal bgt ya 12 biji seharga 4,2 M , dlu yg ditawarin ke kita 48 biji sekitar 4,5 M itu kosongan aja ya🤔
Mehong amat tu Viper, 11 SU35 lengkap aja cuma 1,1M$😁
Kl liat negara-negara borong F-16. bayangin ini pesawat kayak Avanza..dimana-mana ada ;D
@Tukang Ngitung
mereka sudah punya stock banyak AIM-120C7 dan AIM-9
Usd 4210 juta itu untuk 16 unit terdiri dari 12 unit F16C dan 4 unit F16D berikut spare part dan berbagai jenis bom dalam jumlah ratusan. Tapi nggak ada rudal udara ke udara satu pun…
Beda sekali sikapnya antara Turkiye dan Yordania, negeri raja Abdullah itu beli selusin F-16 Viper komplit langsung dapat “green light”, sedangkan negeri Erdogan utk membeli puluhan F-16 Viper + upgrade F-16 yg sudah ada di dalam negeri saja masih “deadlock”.