Tugasanda Turangga 4×4 Dilirik Paskhas TNI AU
|Di Indo Defence 2016, harus diakui rantis lapis baja produksi dalam negeri ini lumayan membetot perhatian pengunjung. Inilah Turangga 4×4 produksi PT Karya Tugas Anda, perusahaan karoseri yang kondang dengan label “Tugasanda.” Dan berselang dua tahun kemudian, ada kabar bahwa rantis APC (Armoured Personnel Carrier) dari Pasuruan, Jawa Timur ini telah dilirik oleh Korps Paskhas TNI AU. Bahkan beberapa hari lalu, serangkaian uji coba lapangan telah dilaksanakan di kawasan Padang Pasir Bromo.
Baca juga: Tugasanda Turangga 4×4 – Rantis Lapis Baja Kreasi Perusahaan Karoseri Nasional
Apa yang khas dari Turangga 4×4 sehingga dilirik oleh Pasukan Baret Jingga? Jawaban pertama terletak dari desainnya yang bergaya robotic, dan Turangga juga punya ground clearance yang cukup tinggi (650 mm) dengan konstruksi V hull. Sasis yang dipakai Turangga mencomot Ford F550. Hampir semuanya adalah milik Ford F550, baik itu sasis, suspensi, setir, rem, girboks dan transfer case, semuanya asli milik Ford F550. Mesinnya adalah mesin turbo diesel 6.700 cc V8 buatan Ford, dengan tenaga 400 hp dan torsi 1.085 Nm yang diteruskan via transmisi otomatis 6 percepatan.
Sebagai rantis lapis baja, sekujur bodi Turangga 4×4 dilengkapi proteksi CEN Level B6, menjadikan rantis 4×4 sanggup menahan terjangan proyektil kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm. Tak cuma itu, Turangga 4×4 dilengkapi proteksi penahan efek ledakan dengan konstruksi V hull. Keempat roda mengadopsi jenis run flat type 20-750 ATR Rubber dengan merek Michelin 333/80R20, artinya roda juga sangup menahan terjangan peluru.
Sebagai kendaraan APC dengan kemampuan serbu, sudah barang tentu tugas utama Turangga untuk angkut pasukan. Dengan dua awak, Turangga dapat membawa 10 pasukan bersenjata lengkap. Turangga dilengkapi dengan (hatch) upper gun mounting yang dilengkapi kubah semi tertutup. Persenjataan yang bisa dipasang mencakup SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm dan pelontar granat otomatis 40 mm.
Baca juga: DAPC 4×4 – Dari Korea Selatan, Inilah Rantis Lapis Baja Andalan Korps Brimob
Turangga 4×4 punya panjang 6,47 meter, tinggi 2,48 meter, lebar 2,4 meter, dan wheelbase 4,185 meter. Kapasitas payload Turangga 4×4 sampai satu ton, bergantung pada jenis lapisan armor yang melengkapi. Bobot kosong rantis ini 7.845 kg dan berat penuh mencapai 8.845 kg.
Pihak Tugasanda menyebut bahwa uji coba Turangga 4×4 telah berlangsung sukses dan memuaskan. Kabarnya 13 unit Turangga 4×4 tengah digarap untuk kebutuhan Paskhas TNI AU. (Gilang Perdana)
Padahal saya ngarepnya P2 APC .
Di jual untuk sipil ga? Lbh baik kl d jual buat sipil dr pd harus beli marcedes benz s600 pullman guard apa bmw kan lbh murah dam lbh proteksi
Ini Keren!!!
Kayaknya belum MRAP.. Memang cocok dipake paskhas karena pergelarannya untuk bertempur di area lanud (di kandang sendiri) yang bebas ancaman IED.
Sanca jauh lebih baik karena udah pake teknologi MRAP.. Cocok untuk AD yang pastinya bakal bertempur di wilayah yang belum dikenal dan risiko tinggi ancaman IED.
Secara peran memang bukan MRAP, tapi sudah punya V-hull…. Armor Turangga lebih tipis dari Anoa, tapi perlindungan thd ranjau bisa dibilang sama atau lebih baik dari Anoa tetapi di bawah Sanca….
minnn … bahas ban roda run flat donk … masih binggung gimana yaa buatnya … apa sudah bisa pabrik indonesia buat …
Ini yang mirip dengan bushmaster ya
Jgn kalah sm kopassus, panglimanya khan sdh marsekal, yg jd anak emas TNI skrg hrs korpaskhas, jgn apa2 kopassus, era orba khan sdh lewat… hehehe
Akhirnya ada jg yg bilang kyk gini, sdh saatnya sesuatu yg berbau AD dihentikan.. cabangnya smpai k politik bro
Beli rudal s300 boss
s300 sudah tidak di produksi … mending langsung s500 hihihih
S300 masih ada, versi VM masih ditawarkan Almaz-Antey.
Turangga paskhas terus sanca siapa yg pakai ya? AD kah
Yg jelas Turangga lebih murah.. :p
Sanca sepertinya AD, tapi Sanca itu MRAP, bukan APC seperti Turangga.