Jagad netizen pemerhati alutsista sedang diramaikan atas informasi pengadaan rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence System) QW-19 untuk kebutuhan TNI AU. Ikut ditampilkan dalam display di Indo Defence 2022, QW-19 tak lain adalah varian terbaru dari rudal MANPADS QW-3 yang telah lama dioperasikan Detasemen Pertahanan Udara Kopasgat (d/h Paskhas) TNI AU. (more…)
Punya tupoksi melindungi kawasan pangkalan udara, Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI AU telah dikerahkan dalam pengamanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang menjadi akses utama penerbangan VIP/VVIP selama KTT G20 di Bali. Terkait dengan hal tersebut, Kopasgat membawa beberapa alutsista dan perlengkapan andalannya (more…)
Nama drone Orbiter series produksi Aeronautics Defense Systems telah mendunia, seperti seri Orbiter 1K yang moncer saat digunakan dalam konflik di Nagorno-Karabakh, dimana Orbiter 1K bertindak sebagai drone kamikaze yang dioperasikan militer Azerbaijan melawan pasukan Armenia. Dan masih dari keluarga Orbiter, ada kabar bahwa Korps Paskhas TNI AU juga mengoperasikan keluarga drone Orbiter. (more…)
Rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence Systems) QW-3 identik sebagai alutsista andalan yang dioperasikan Korps Paskhas TNI AU. Namun, agak jarang terlihat tampilan rudal ini dalam twin launcher. Seperti pada Latihan “Jalak Sakti 2021,” terlihat QW-3 twin launcher sebagai sistem hanud yang ikut digelar. (more…)
Keberadaan senjata bantu infanteri yang satu ini sudah terdeteksi lama digunakan oleh TNI, dari postingan Indomiliter.com pada Maret 2018, disebut roket anti tank/anti perkubuan ini telah digunakan oleh Indonesia dan Singapura. Kabarnya, senjata berlabel M80 Zolja ini dipakai oleh TNI AD, meski begitu, belum pernah terdengar atau terlihat prajurit TNI berlatih menggunakan senjata buatan Serbia ini. Namun, belum lama ini ada informasi yang menguatkan penggunaan M80 Zolja. (more…)
Sebagai satuan dengan kemampuan dasar infanteri lintas udara, prajurit Korps Paskhas TNI AU juga mengenal istilah senjata bantu infanteri (senbanif). Namun, komposisi dan jenis senjata yang digunakan untuk senjata bantuan bisa jadi tidak sama dengan senbanif yang digunakan pada infantri TNI AD dan Korps Marinir. (more…)
Lantaran pernah ditawarkan Rusia untuk Asia Tenggara, dan belakangan ini kembali ‘naik daun’ pasca disebut sebagai rudal balistik ‘tidak berguna’ oleh Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, nama rudal balistik Iskander menjadi santer dibicarakan, termasuk oleh warganet di Indonesia. Alih-alih, tak sedikit yang punya mimpi agar Indonesia juga memiliki rudal hipersonik ini, sampai sebuah postingan di media sosial sempat membuat warganet dibuat heran. (more…)
Setelah Kopaska, Korps Paskhas saat ini menjadi satuan di TNI yang mengoperasikan rantis lapis baja ILSV (Indonesia Light Strike Vehicle) J-Force. Mengutip dari akun Twitter @_TNIAU, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pada Senin (28/12/2020), meninjau rantis J-Force di Pelataran Gedung Raden Suryadi Suryadarma Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur. (more…)
Kecepatan dalam merespon pada potensi serangan udara adalah kunci dari suksesnya penggelaran sistem hanud titik. Dan bicara tentang kecepatan respon pada satuan tembak (satbak) rudal atau kanon hanud, maka yang menjadi tumpuan adalah kemampuan deteksi dini dari elemen radar. Saat bicara soal kinerja dan akurasi, kanon Oerlikon Skyhield milik Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas TNI AU memang dapat diandalkan. Meski begitu, sistem radar ‘organik’ pada satbak Skyshield punya keterbatasan. (more…)
Kanon M-55 Triple Gun sejak dekade 60-an telah identik sebagai senjata hanud khas Korps Paskhas, bahkan saat peran Triple Gun telah digantikan oleh kanon CIWS Oerlikon Skyshield, nama Triple Gun yang legendaris masih saja lekat pada kenangan sejarah Korps Baret Jingga. Tapi ada yang cukup unik, nampak sosok yang diduga sebagai Triple Gun terpasang pada kapal patroli Sat Polair. (more…)